28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

As Roda Bocor Akhiri Perjuangan di Albert Park, Tetap Semangat, Rio!

Sekarang, Rio langsung memfokuskan diri menuju lomba berikutnya di Bahrain, 3 April mendatang. Dan, dia mengaku siap menghadapinya, bahkan seperti tidak sabar segera ke sana.

Rio memang mengenal lintasan di Bahrain lebih baik daripada di Albert Park. ’’Tahun lalu kan saya menang di sana,’’ ucapnya, mengingatkan kita pada balapan GP2 tahun lalu.

Sementara itu, mantan pembalap nasional lainnya, Ananda Mikola, meminta masyarakat Indonesia untuk mendukung Rio secara positif. Yaitu dengan menjaga supaya tidak memiliki ekspektasi berlebihan, yang justru bisa berbalik membebani Rio.

Bagaimanapun, Indonesia harus bangga karena sudah punya pembalap di F1. Dan, tahun ini, hanya ada 13 negara yang terwakili di F1.

’’Jangan diberi target muluk-muluk. Supaya Rio bisa membalap tanpa beban,’’ pungkasnya.

Dukungan yang luar biasa kepada Rio juga datang dari para netizen. Meski mengaku sedih, Rio tetap senang karena mendapatkan start yang bagus.

Seperti yang dikatakan Yanti melalui akun twitter @yantiwarso. “Baru pertama. Yang fasih saja masih celaka. Hanya kurang beruntung saja. Tetap mendukung, tetap semangat Rio kamu bisa,” kata Yanti.

Perhatian para netizen tanah air juga langsung direspons pihak Manor Racing. “Special thanks to our fantastic Indonesian fans for your support & understanding. We do appreciate your kind comments,” ujar Manor melalui akun @manor racing.

Pihak Manor juga mengapresiasi dukungan pemerintah melalui Menteri Olahraga Imam Nahrawi yang datang langsung ke arena sirkuit untuk menyaksikan aksi balap Rio Haryanto.

Seperti diberitakan, Race pembuka musim ini berlangsung menegangkan. Safety car harus masuk di lap 17 menyusul kecelakaan yang melibatkan Fernando Alonso (McLaren) dan Esteban Gutierrez (Haas). Red flag kemudian berkibar dan semua mobil masuk pit.

Sayang, ketika restarting akan digeber, mobil Manor nomor 88 milik Rio bermasalah di as roda. Rio out.

Kepada stasiun reporter televisi Lee McKenzie, Rio Haryanto mengatakan dirinya sedih tak bisa melihat bendera putih-hitam yang dikibarkan di garis finis.  Meski begitu dia senang mendapatkan start yang bagus dan juga menikmati balapan pertamanya. Melalui akun @ManorRacing, Rio juga menyampaikan permintaan maaf karena gagal melanjutkan balapan. (jpg/adz)

 

Sekarang, Rio langsung memfokuskan diri menuju lomba berikutnya di Bahrain, 3 April mendatang. Dan, dia mengaku siap menghadapinya, bahkan seperti tidak sabar segera ke sana.

Rio memang mengenal lintasan di Bahrain lebih baik daripada di Albert Park. ’’Tahun lalu kan saya menang di sana,’’ ucapnya, mengingatkan kita pada balapan GP2 tahun lalu.

Sementara itu, mantan pembalap nasional lainnya, Ananda Mikola, meminta masyarakat Indonesia untuk mendukung Rio secara positif. Yaitu dengan menjaga supaya tidak memiliki ekspektasi berlebihan, yang justru bisa berbalik membebani Rio.

Bagaimanapun, Indonesia harus bangga karena sudah punya pembalap di F1. Dan, tahun ini, hanya ada 13 negara yang terwakili di F1.

’’Jangan diberi target muluk-muluk. Supaya Rio bisa membalap tanpa beban,’’ pungkasnya.

Dukungan yang luar biasa kepada Rio juga datang dari para netizen. Meski mengaku sedih, Rio tetap senang karena mendapatkan start yang bagus.

Seperti yang dikatakan Yanti melalui akun twitter @yantiwarso. “Baru pertama. Yang fasih saja masih celaka. Hanya kurang beruntung saja. Tetap mendukung, tetap semangat Rio kamu bisa,” kata Yanti.

Perhatian para netizen tanah air juga langsung direspons pihak Manor Racing. “Special thanks to our fantastic Indonesian fans for your support & understanding. We do appreciate your kind comments,” ujar Manor melalui akun @manor racing.

Pihak Manor juga mengapresiasi dukungan pemerintah melalui Menteri Olahraga Imam Nahrawi yang datang langsung ke arena sirkuit untuk menyaksikan aksi balap Rio Haryanto.

Seperti diberitakan, Race pembuka musim ini berlangsung menegangkan. Safety car harus masuk di lap 17 menyusul kecelakaan yang melibatkan Fernando Alonso (McLaren) dan Esteban Gutierrez (Haas). Red flag kemudian berkibar dan semua mobil masuk pit.

Sayang, ketika restarting akan digeber, mobil Manor nomor 88 milik Rio bermasalah di as roda. Rio out.

Kepada stasiun reporter televisi Lee McKenzie, Rio Haryanto mengatakan dirinya sedih tak bisa melihat bendera putih-hitam yang dikibarkan di garis finis.  Meski begitu dia senang mendapatkan start yang bagus dan juga menikmati balapan pertamanya. Melalui akun @ManorRacing, Rio juga menyampaikan permintaan maaf karena gagal melanjutkan balapan. (jpg/adz)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/