28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Mantan PSMS Juarai Turnamen Pertalite Cup

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos Para juara Pertalite Cup 2016 foto bersama pihak manajemen Pertamina dan panitia di Stadion Mini Pancing, Medan, Minggu (24/4).
Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Para juara Pertalite Cup 2016 foto bersama pihak manajemen Pertamina dan panitia di Stadion Mini Pancing, Medan, Minggu (24/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mantan PSMS berhasil menjuarai turnamen Pertalite Cup 2016. Pada final di Stadion Mini Pancing, Minggu (24/4) kemarin, Slamet Riyadi dkk mengandaskan Mantan PSDS pada derby deli dengan skor 4-1. Hattrick Yudi Ramanda plus satu gol Abdul Rahman memastikan gelar bagi Mantan PSMS.

Sejak kick off, kedua tim langsung jual beli serangan. Mantan PSMS mengandalkan Yudi Ramanda sebagai ujung tombak yang didukung Zulfan Kurniawan, Sugianto, Bananda Suandi dan Dedi Fredi dari lini kedua.

Mantan PSMS lebih dulu mengancam lewat counter attack di menit kedua. Namun Yudi Ramanda yang lolos ke kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan kiper lawan gagal menuntaskan peluang.

Rama, sapaan akrab Yudi Ramanda membayar kegagalannya lewat gol pada menit kelima. Tinggal berhadapan dengan kiper lawan kali ini. Rama sukses membawa mantan PSMS unggul.

Pada menit ke-15, Mantan PSMS berpeluang menambah gol. Tapi tandukan Andika mengenai mistar gawang. Mantan PSDS harus kehilangan Abdiyanto yang dikartumerahkan wasit karena tekel terhadap Rama. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Mantan PSMS langsung tancap gas. Satu menit babak kedua berjalan, Mantan PSMS menambah keunggulan. Andika memberikan umpan kepada Rama yang dengan mudah mencocor bola ke gawang.

Mantan PSDS memperkecil ketertinggalannya lewat tendangan bebas Imam Faisal pada menit ke 33. Mantan PSMS sejatinya punya peluang menambah gol saat diberi hadiah penalti usai pelanggaran terhadap Rama. Keputusan ini menuai protes PSDS. Protes berlebihan membuat Fitri Effendi harus diusir wasit. PSDS pun harus bermain dengan sembilan orang.

Namun eksekusi penalti Dedi Fredi gagal karena ditepis Surya Darma. PSMS akhirnya menambah gol lewat Abdulrahman memanfaatkan umpan Rama pada menit ke-50. Kemenangan disempurnakan Yudi Ramanda menjelang berakhirnya laga usai melewati tiga pemain lawan. Skor 4-1 menjadi hasil akhir laga. “Ini karena marwah PSMS harus kita jaga. Tadi memang laga yang keras. Tapi kami tidak terpancing,” kata Reswandi yang turut diamini Ketua Umum Mantan PSMS, Zulfan Kurniawan.

“Prestasi ini menjadi momentum bagi mantan PSMS untuk menguatkan silaturahmi lintas generasi,” tambah Zulfan.

Sementara Pertamina harus puas meraih peringkat ketiga usai mengalahkan Mandiri lewat adu penalti dengan skor 4-2. Gelar top skor diraih Ardi Mulyono dari Bank Mandiri dengan 9 gol. Bank Mandiri juga menyabet gelar tim paling fair play. Sedangkan pemain terbaik diraih Dedi Fredi.

Turnamen Pertalite Cup 2016 resmi ditutup Manajer HR Pertamina Area Sumbagut Chandra Budi Tupamahu mewakili manajemen Pertamina. Ketua panpel Sahat Purba mengatakan turnamen ini merupakan gawean Pertamina digelar sejak 2 April lalu dan diikuti delapan tim. Total hadiah sebesar Rp27,5 juta. (don/btr)

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos Para juara Pertalite Cup 2016 foto bersama pihak manajemen Pertamina dan panitia di Stadion Mini Pancing, Medan, Minggu (24/4).
Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Para juara Pertalite Cup 2016 foto bersama pihak manajemen Pertamina dan panitia di Stadion Mini Pancing, Medan, Minggu (24/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mantan PSMS berhasil menjuarai turnamen Pertalite Cup 2016. Pada final di Stadion Mini Pancing, Minggu (24/4) kemarin, Slamet Riyadi dkk mengandaskan Mantan PSDS pada derby deli dengan skor 4-1. Hattrick Yudi Ramanda plus satu gol Abdul Rahman memastikan gelar bagi Mantan PSMS.

Sejak kick off, kedua tim langsung jual beli serangan. Mantan PSMS mengandalkan Yudi Ramanda sebagai ujung tombak yang didukung Zulfan Kurniawan, Sugianto, Bananda Suandi dan Dedi Fredi dari lini kedua.

Mantan PSMS lebih dulu mengancam lewat counter attack di menit kedua. Namun Yudi Ramanda yang lolos ke kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan kiper lawan gagal menuntaskan peluang.

Rama, sapaan akrab Yudi Ramanda membayar kegagalannya lewat gol pada menit kelima. Tinggal berhadapan dengan kiper lawan kali ini. Rama sukses membawa mantan PSMS unggul.

Pada menit ke-15, Mantan PSMS berpeluang menambah gol. Tapi tandukan Andika mengenai mistar gawang. Mantan PSDS harus kehilangan Abdiyanto yang dikartumerahkan wasit karena tekel terhadap Rama. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Mantan PSMS langsung tancap gas. Satu menit babak kedua berjalan, Mantan PSMS menambah keunggulan. Andika memberikan umpan kepada Rama yang dengan mudah mencocor bola ke gawang.

Mantan PSDS memperkecil ketertinggalannya lewat tendangan bebas Imam Faisal pada menit ke 33. Mantan PSMS sejatinya punya peluang menambah gol saat diberi hadiah penalti usai pelanggaran terhadap Rama. Keputusan ini menuai protes PSDS. Protes berlebihan membuat Fitri Effendi harus diusir wasit. PSDS pun harus bermain dengan sembilan orang.

Namun eksekusi penalti Dedi Fredi gagal karena ditepis Surya Darma. PSMS akhirnya menambah gol lewat Abdulrahman memanfaatkan umpan Rama pada menit ke-50. Kemenangan disempurnakan Yudi Ramanda menjelang berakhirnya laga usai melewati tiga pemain lawan. Skor 4-1 menjadi hasil akhir laga. “Ini karena marwah PSMS harus kita jaga. Tadi memang laga yang keras. Tapi kami tidak terpancing,” kata Reswandi yang turut diamini Ketua Umum Mantan PSMS, Zulfan Kurniawan.

“Prestasi ini menjadi momentum bagi mantan PSMS untuk menguatkan silaturahmi lintas generasi,” tambah Zulfan.

Sementara Pertamina harus puas meraih peringkat ketiga usai mengalahkan Mandiri lewat adu penalti dengan skor 4-2. Gelar top skor diraih Ardi Mulyono dari Bank Mandiri dengan 9 gol. Bank Mandiri juga menyabet gelar tim paling fair play. Sedangkan pemain terbaik diraih Dedi Fredi.

Turnamen Pertalite Cup 2016 resmi ditutup Manajer HR Pertamina Area Sumbagut Chandra Budi Tupamahu mewakili manajemen Pertamina. Ketua panpel Sahat Purba mengatakan turnamen ini merupakan gawean Pertamina digelar sejak 2 April lalu dan diikuti delapan tim. Total hadiah sebesar Rp27,5 juta. (don/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/