MEDAN, SUMUTPOS.CO – KONI Sumatera Utara terus mempersiapkan atlet menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Salah satunya program mereka adalah menggelar Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jangka Panjang mulai Januari 2023.
“Kita berencana mulai menggelar Pelatda Jangka Panjang menuju PON 2024 mulai Januari tahun 2023,” ujar Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis di Gedung KONI Sumut, Jalan Willem Iskandar, Jumat (30/12).
John Lubis berharap agar Surat Keputusan (SK) Pelatda PON 2024 keluar pada 1 Januari 2023 nanti. Pelatda berjalan ini akan dilakukan Pengprov Olahraga. Namun program dan sesi latihan sudah disepakati.
“Kita sudah melakukan tes fisik beberapa waktu lalu. Hasil tes fisik itu akan menjadi pedoman untuk pelatda ini. Setelah enam bulan nanti, kita juga melakukan tes fisik. Pelatda nanti juga menerapkan sistem promosi dan degradasi,” terangnya didampingi Wakil Sekretaris Mesnan, Wali Bendahara TP Sihombing, Ketua Bidang Organisasi M Syahrir, dan Ketua Humas SR Hamonangan Panggabean.
Pelatda Jangka Panjang ini bakal diikuti 731 atlet. Di antaranya ada 208 atlet elite. Atlet elite merupakan peraih tiga besar pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2022.
“208 orang tersebut merupakan yang masuk tiga besar pada Kejurnas tahun 2022. Target kita sebenarnya 150 pada tahun 2022, tapi dapat 208 orang. Tapi mereka masih akan kita kaji, karena tidak semua kejurnas diikuti seluruh provinsi,” paparnya.
Atlet elite merupakan harapan meraih medali pada PON 2024 nanti. Untuk tahun 2023, KONI Sumut memasang target 250 atlet elite. Mereka merupakan harapan utama meraih medali emas.
“Dari 250 tersebut, kita berharap minimal 100 medali emas, sehingga bisa mencapai target lima besar pada PON 2024 nanti,” paparnya.
John menilai persaingan untuk masuk lima besar pada PON 2024 nanti bakal sengit. Pasalnya sejumlah daerah juga sudah mempersiapkan. Ada Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Riau, dan tuan rumah PON 2021 Papua bakal bersaing untuk lima besar. “kalau tiga besar sudah pasti ditempati Jawa Barat, Jawa Timur, atau DKI Jakarta,” tegasnya.
Ditambahkan, Pelatda Berjalan bakal berlangsung selama 2023. Pada 2024 jumlah atlet sudah memasuki Pelatda Penuh. “Pada tahun 2024 nanti, atlet sudah memasuki Pelatda Penuh. Kita lihat nanti apakah anggaran cukup untuk melakukan training camp (TC) ke luar negeri,” pungkasnya. (dek)