26.7 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Gaji Manajemen Timnas Tertunggak

JAKARTA-Permasalahan di Timnas PSSI ternyata tak hanya terjadi di dalam tim yang akan dipersiapkan menuju Pra Piala Asia 2015. Kinerja Manajemen ternyata juga cukup amburadul akibat PSSI belum menyelesaikan kewajiban-kewajiban kepada para pengurus Timnas.

Imbasnya, keberangkatan Timnas menuju Jordania pada kemarin dinihari sempat amburadul dan tidak diurus dengan rapi. Penyebabnya, Media officer sekaligus ofisial, Rezha Anggara Ry, yang biasanya mendampingi dan menyiapkan teknis keberangkatan Timnas menolak untuk berangkat.

“Saya memilih tidak berangkat. Karena sampai sekarang, gaji saya selama tujuh bulan belum dibayar,” katanya kepada Jawa Pos (Grup Sumut Pos) , kemarin (30/1).

Dia mengaku sudah tidak menerima gaji sejak Agustus 2012 silam. Karena belum ada tanda-tanda akan dibayar, dia akhirnya memilih untuk tidak bersama Timnas terlebih dahulu. Sebelumnya, dia juga sempat kecewa karena gajinya akan dirasionalisasi dan hanya akan diberi 30 persen.

Kondisi amburadul itu juga terilhat dari pesan singkat Koordinator Timnas, Bob Hippy. Dia mengirimkan pesan yang berisi tentang kekhawatirannya dengan kondisi Timnas saat ini.

“Tadi (kemarin dinihari, red), waktu Timnas berangkat sangat kacau. Karena tidak ada Rezha yang mendampingi. Kami mohon gaji Rheza yang tertunda beberapa bulan bisa segera diselesaikan agar bisa mendampingi Timnas ke Jordan,” tulis pesan Bob kepada pengurus-pengurus PSSI. (aam/jpnn)

JAKARTA-Permasalahan di Timnas PSSI ternyata tak hanya terjadi di dalam tim yang akan dipersiapkan menuju Pra Piala Asia 2015. Kinerja Manajemen ternyata juga cukup amburadul akibat PSSI belum menyelesaikan kewajiban-kewajiban kepada para pengurus Timnas.

Imbasnya, keberangkatan Timnas menuju Jordania pada kemarin dinihari sempat amburadul dan tidak diurus dengan rapi. Penyebabnya, Media officer sekaligus ofisial, Rezha Anggara Ry, yang biasanya mendampingi dan menyiapkan teknis keberangkatan Timnas menolak untuk berangkat.

“Saya memilih tidak berangkat. Karena sampai sekarang, gaji saya selama tujuh bulan belum dibayar,” katanya kepada Jawa Pos (Grup Sumut Pos) , kemarin (30/1).

Dia mengaku sudah tidak menerima gaji sejak Agustus 2012 silam. Karena belum ada tanda-tanda akan dibayar, dia akhirnya memilih untuk tidak bersama Timnas terlebih dahulu. Sebelumnya, dia juga sempat kecewa karena gajinya akan dirasionalisasi dan hanya akan diberi 30 persen.

Kondisi amburadul itu juga terilhat dari pesan singkat Koordinator Timnas, Bob Hippy. Dia mengirimkan pesan yang berisi tentang kekhawatirannya dengan kondisi Timnas saat ini.

“Tadi (kemarin dinihari, red), waktu Timnas berangkat sangat kacau. Karena tidak ada Rezha yang mendampingi. Kami mohon gaji Rheza yang tertunda beberapa bulan bisa segera diselesaikan agar bisa mendampingi Timnas ke Jordan,” tulis pesan Bob kepada pengurus-pengurus PSSI. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/