25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

0 PSMS v Persiraja 0: Banyak PR

Kondisi ini membuat Djanur melakukan banyak perubahan dengan merotasi sebagian besar pemainnya. Dia menurunkan Suhandi, Azis, Erwin Ramdani, Samuel Nainggolan untuk meningkatkan serangan. Amarzukih juga dikembalika ke full back kanan.

Namun PSMS tetap tak mampu mencetak gol. Persiraja juga sempat membuat peluang yang membahayakan gawang PSMS lewat Vivi Asrizal. Namun tembakannya mengenai tiang. Skor tetap imbang tanpa gol.

Bagi Djanur hasil ujicoba yang buruk seperti sudah menjadi tradisi PSMS. Namun dia berharap skuadnya bisa tampil lebih baik di turnamen.

“Hasil memang 0-0. Tapi seperti selalu menjadi kebiasaan uji coba hasilnya buruk. Dari evaluasi masih banyak kekurangan yang harus dibenahi dan kami tidak punya waktu untuk persiapan karena tanggal 1 Februari paling gak kami sudah harus berangkat,” kata Djanur usai laga.

Diakui Djanur Persiraja cukup merepotkan timnya sore itu. “Ya mereka cukup baik dan bisa menciptakan peluang yang rata-rata bersumber dari kesalahan pemain-pemain belakang kami,” tambah eks pelatih Persib Bandung itu.

Striker asing asal Pantai Gading, Wilfried Yessoh menurut Djanur masih butuh adaptasi. “Pengertian dengan pemain lain itu yang belum dapat. Padahal waktu tinggal sedikit lagi. Tapi saya lihat dia punya kemampuan dan harapan,” ujar pelatih berusia 53 tahun itu.

Soal perubahan yang dilakukannya Djanur masih berpikir ulang untuk menerapkannya di Piala Presiden. “Ya belum tentu. Saya masih harus pikir lagi. Tadi memang di babak kedua Amarzukih saya kembali ke kanan karena Ucil (Fredyan Wahyu) belum maksimal,” pungkasnya. (don/dek)

Kondisi ini membuat Djanur melakukan banyak perubahan dengan merotasi sebagian besar pemainnya. Dia menurunkan Suhandi, Azis, Erwin Ramdani, Samuel Nainggolan untuk meningkatkan serangan. Amarzukih juga dikembalika ke full back kanan.

Namun PSMS tetap tak mampu mencetak gol. Persiraja juga sempat membuat peluang yang membahayakan gawang PSMS lewat Vivi Asrizal. Namun tembakannya mengenai tiang. Skor tetap imbang tanpa gol.

Bagi Djanur hasil ujicoba yang buruk seperti sudah menjadi tradisi PSMS. Namun dia berharap skuadnya bisa tampil lebih baik di turnamen.

“Hasil memang 0-0. Tapi seperti selalu menjadi kebiasaan uji coba hasilnya buruk. Dari evaluasi masih banyak kekurangan yang harus dibenahi dan kami tidak punya waktu untuk persiapan karena tanggal 1 Februari paling gak kami sudah harus berangkat,” kata Djanur usai laga.

Diakui Djanur Persiraja cukup merepotkan timnya sore itu. “Ya mereka cukup baik dan bisa menciptakan peluang yang rata-rata bersumber dari kesalahan pemain-pemain belakang kami,” tambah eks pelatih Persib Bandung itu.

Striker asing asal Pantai Gading, Wilfried Yessoh menurut Djanur masih butuh adaptasi. “Pengertian dengan pemain lain itu yang belum dapat. Padahal waktu tinggal sedikit lagi. Tapi saya lihat dia punya kemampuan dan harapan,” ujar pelatih berusia 53 tahun itu.

Soal perubahan yang dilakukannya Djanur masih berpikir ulang untuk menerapkannya di Piala Presiden. “Ya belum tentu. Saya masih harus pikir lagi. Tadi memang di babak kedua Amarzukih saya kembali ke kanan karena Ucil (Fredyan Wahyu) belum maksimal,” pungkasnya. (don/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/