24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 3273

Kejagung Jebloskan Adelin Lis ke Rutan Salemba

DIBOYONG: Terpidana kasus pembalakan liar Adelin Lis diboyong Kejaksaan Agung RI dan dijebloskan ke Rutan Salemba.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kejaksaan Agung (Kejagung) langsung mengeksekusi terpidana Adelin Lis ke rumah tahanan negara. Dia akan terlebih dahulu mendekam di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung sebelum dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

DIBOYONG: Terpidana kasus pembalakan liar Adelin Lis diboyong Kejaksaan Agung RI dan dijebloskan ke Rutan Salemba.

“Terpidana Adelin Lis akan ditahan sementara untuk mengikuti karantina kesehatan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung, dan selanjutnya akan dieksekusi di Lembaga Pemasyarakatan,” kata Kepala Pusat Penerangan Kejaksaan Agung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (20/6).

Adelin Lis telah menjadi buronan lebih dari 10 tahun. Dia tertangkap di Singapura, karena memalsukan paspor dengan menggunakan nama Hendro Leonardi dan dihukum Pengadilan Singapura dengan denda SGD14.000.

Adelin Lis terlibat kasus pembalakan liar dan dijatuhi hukuman 10 tahun, serta bayar denda lebih Rp110 miliar oleh Mahkamah Agung pada 2008. Tetapi dia melarikan diri dan kemudian memalsukan paspor dengan menggunakan nama Hendro Leonardi.

Buronan Kejaksaan Agung itu tertangkap oleh imigrasi Singapura pada 2018, karena sistem data di Imigrasi Singapura menemukan data yang sama untuk dua nama yang berbeda. Pihak Imigrasi Singapura kemudian mengirimkan surat kepada Atase Imigrasi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, untuk memastikan apakah dua nama yang berbeda itu sebenarnya merupakan sosok yang sama.

“Berdasarkan data yang ada di Direktorat Jenderal Imigrasi dipastikan bahwa dua orang tersebut sama. Bahkan Ditjen Imigrasi menyebutkan, Adelin Lis memberikan keterangan palsu karena tidak pernah dikeluarkan surat terkait dengan sosok Hendro Leonardi,” papar Leonard.

Leonard menyatakan, Adelin Lis dalam persidangan mengaku bersalah, Pengadilan Singapura pada 9 Juni 2021 menjatuhi hukuman denda SGD14.000 yang dibayarkan dua kali dalam periode satu minggu, mengembalikan paspor atas nama Hendro Leonardi kepada Pemerintah Indonesia, dan mendeportasi kembali ke Indonesia.

“Oleh karena Adelin Lis merupakan buronan sejak 2008 dan bahkan masuk dalam daftar red notice Interpol, Jaksa Agung berniat untuk menjemput langsung Adelin Lis oleh aparat penegak hukum Indonesia dari Singapura,” ucap Leonard.

“Pengalaman 2006 ketika Adelin Lis hendak ditangkap di KBRI Beijing, sambung Leonard, dia bersama pengawalnya melakukan perlawanan dan memukuli Staf KBRI Beijing dan melarikan diri,” paparnya. Pemulangan buronan Adelin Lis akhirnya berhasil dilaksanakan berkat kerja sama, soliditas dan sinergi berbagai pihak yang berkontribusi, baik di lingkup Pemerintah Indonesia, maupun Pemerintah Singapura.

“Oleh karena itu, pada kesempatan ini Bapak Jaksa Agung RI, mewakili Kejaksaan Republik Indonesia sebagai penegak hukum pelaksana perkara pidana dan pelaksana kedaulatan hukum Indonesia, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Singapura, khususnya Attorney-General’s Chambers (Kejaksaan Agung Singapura/Bapak Jaksa Agung Lucien Wong); Ministry of Foreign Affairs (Kemenlu Singapura, Bapak Vivian Balakrishnan), dan Ministry of Home Affairs (Kemendagri Singapura yang membawahi ICA-Otoritas Imigrasi Singapura, Bapak K. Shanmugam),” pungkas Leonard. (jpg/ila)

10 Juta Dosis Vaksin Sinovac Kembali Tiba

TIBA: Sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin dari Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (20/6).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin dari Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu (20/6) siang. Kedatangan vaksin Covid-19 itu merupakan upaya pemerintah mengamankan pasokan untuk mendukung program vaksinasi nasional.

TIBA: Sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin dari Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (20/6).

“Tentunya pemerintah selalu hadir dalam rangka mengamankan sekitar 426,8 juta dosis vaksin Covid-19 ini,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi di Bandara Soekarno Hatta.

Kedatangan vaksin Covid-19 itu merupakan upaya pemerintah mengamankan pasokan untuk mendukung program vaksinasi nasional. “Tentunya pemerintah selalu hadir dalam rangka mengamankan sekitar 426,8 juta dosis vaksin Covid-19 ini,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi di Bandara Soekarno Hatta.

Menurut Oscar, upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka penyediaan vaksin itu ditempuh melalui berbagai pendekatan, antara lain bilateral dan multilateral. Ketibaan vaksin tersebut merupakan yang ke-17 yang didatangkan pemerintah. Dengan tambahan 10 juta dosis vaksin ini, jumlah total vaksin yang telah diterima Indonesia mencapai 104.728.400 dosis. “Kami terus berupaya untuk dapat mendistribusikan dan kemudian melakukan program vaksinasi ini agar berjalan dengan baik dan kita jamin,” kata Oscar.

Secara rinci, Indonesia telah menerima vaksin CoronaVac dari Sinovac sebanyak 94,5 juta dosis, AstraZeneca sebanyak 8.228.400 dosis, dan Sinopharm sebanyak 2 juta dosis. Seluruh vaksin yang disediakan pemerintah secara gratis ini telah teruji dari sisi pemenuhan, aspek keamanan, aspek efikasi, maupun dari mutunya. Hal itu ditandai dengan adanya penerbitan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin-vaksin tersebut.

Oscar mengharapkan tambahan pasokan vaksin itu juga akan memperkuat upaya pemerintah dalam mengakselerasi program vaksinasi nasional, sehingga kekebalan komunal bisa segera tercapai. Di saat yang sama, masyarakat juga diharapkan tetap menaati protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

“Sekali lagi, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Tetap menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan memakai masker. Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Mahakuasa dan pandemi dapat terus selalu kami dapat kendalikan,” tandas Oscar. (tan/jpnn/ila)

Teken MoU dengan LPER, UHN Medan Apresiasi FGD UMKM

KUNJUNGAN: Rektor UHN Medan Haposan Siallagan (dua kiri) dan Ketua LPER Sumut Ronald Naibaho perlihatkan nota MoU yang sudah disepakati.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rektor Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan, Haposan Siallagan mengapresiasi penyelenggaraan focus group discussion (FGD) yang digelar Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Sumut di Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan, Jumat (18/6) kemarin.

KUNJUNGAN: Rektor UHN Medan Haposan Siallagan (dua kiri) dan Ketua LPER Sumut Ronald Naibaho perlihatkan nota MoU yang sudah disepakati.

FGD yang mengambil tema ‘Optimalisasi BLT UMKM dalam Pemulihan Ekonomi Nasional’ ini, kata Haposan, sangat urgen mengingat situasi ekonomi khususnya di kalangan UMKM di Sumut semakin terpuruk akibat pandemi. Melalui FGD ini, lanjut Haposan, akan diperoleh beragam pandangan yang lengkap tentang kondisi dan upaya yang bisa dilakukan untuk memulihkan ekonomi lewat usaha membangkitkan kembali UMKM.

“UHN Medan memiliki tanggung jawab untuk membantu pemerintah mencari solusi yang efektif untuk membangkitkan kembali geliat UMKM khususnya di Sumut. Begitu juga LPER yang fokus pada pendampingan dan pembinaan UMKM. Memang masih banyak hal yang harus dibenahi di sektor ekonomi di provinsi ini, baik hal yang berkaitan dengan program bantuan BLT kepada UMKM ataupun kebijakan umum lainnya. Mulai database, manajemen, sampai efektivitas,” kata Haposan.

Ia mencontohkan misalnya keberadaan angkutan darat di Medan milik pemerintah. Di satu sisi program ini bagus, namun efeknya berdampak kepada angkutan darat milik swasta. Sebab penumpang lebih memilih yang punya pemerintah karena lebih bagus dan murah. Belum lagi carut marut di Pelabuhan Belawan yang boleh dibilang hulunya ekonomi di daerah ini.

Terkait nasib usaha mikro kecil menengah (UMKM) di masa pandemi, kata rektor, hal itu tidak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah. Pendapat akademisi maupun praktisi perlu didengar dan dikompilasikan.

Pandemi ini, kata Haposan, jadi pelajaran penting agar hal-hal itu dibenahi sembari berproses menuju tuntutan zaman.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada LPER Sumut, kegiatan semacam ini penting untuk menyerap beragam pikiran yang berguna bagi bangsa ini. Kegiatan ini perlu diteruskan dengan pembahasan yang lebih tajam lagi,” kata Haposan

Ketua LPER Sumut Ronald Naibaho mengatakan FGD ini didasari keprihatinan mereka melihat kondisi UMKM di Sumut yang semakin terpuruk dihantam pandemi. Adapun bantuan BLT UMKM yang dikucurkan pemerintah provinsi Sumut sejauh ini dirasa belum efektif, bahkan serasa tidak ada bekasnya.

“Kalau corona cara menghempangnya dengan vaksin dan prokes, bagaimana dengan orang yang kekurangan penghasilan, apa cara efektifnya?” tanya Ronald.

Sementara Ketua Panitia FGD sekaligus moderator Ilham Fauji Munthe menambahkan kegiatan ini digelar untuk menampung ide dan masukan dari berbagai pihak untuk disampaikan kepada pemenintah sebagai bahan evaluasi.

Ada 6 narasumber dari berbagai profesi yang memberikan pandangannya di di FGD ini. Mereka antara lain, Soekowardojo (Perwakilan BI Sumut) , Dhody Thahir (DPRD Sumut) Hasmirizal Lubis (Kepala Bappeda Sumut), Naslindo Sirait (Ekonom), Fransisca Sestri (Sekjen LPER Pusat), Dearlina Sinaga (Dosen Ekonomi UHN Medan). FGD juga dirangkai dengan penandatangan MoU LPER Sumut dengan UHN Medan .(gus/azw)

sebagai penguatan LPER dan tanggungjawab perguruan tinggi kepada masyarakatnya.(

Kemenag Buat Jadwal PPDB 2021 RA dan Madrasah

SEKOLAH MADRASAH: Gedung sekolah MAN I Medan di Jalan Williem Iskandar/Jalan Pancing Medan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kalender pendidikan madrasah sudah memasuki masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021, baik jenjang Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun Madrasah Aliyah (MA) kategori reguler. PPDB ini berlangsung sejak Mei sampai Juli 2021.

SEKOLAH MADRASAH: Gedung sekolah MAN I Medan di Jalan Williem Iskandar/Jalan Pancing Medan.

Direktur Kurikulum Sarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Kementerian Agama (Kemenag), Ishom Yusqi mengatakan, PPDB digelar guna memenuhi hak dasar warga negara untuk memperoleh pendidikan. PPDB RA dan Madrasah tahun ini dilakukan serentak, kecuali untuk madrasah program khusus yang jadwalnya dipercepat.

“Kemenag tengah melaksanakan penerimaan siswa baru berbagai jenjang madrasah mulai dari RA, MI, MTs dan MA mulai awal Mei sampai akhir Juli 2021. Namun untuk madrasah program khusus, dilakukan lebih awal,” jelas dia, Minggu (20/6).

Berikut ketentuan pelaksanaan PPDB jenjang RA, MI, MTs dan MA Tahun pelajaran 2021/2022: 1. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) RA dan Madrasah dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) atau secara luring (luar jaringan/manual). 2. PPDB pada madrasah harus memenuhi asas: a. Obyektivitas, artinya bahwa PPDB maupun pindahan harus memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan; b. Transparansi, artinya PPDB bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua peserta didik baru untuk menghindari segala penyimpangan yang mungkin terjadi;

c. Akuntabilitas, artinya PPDB dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya; d. Tidak Diskriminatif, artinya PPDB pada madrasah tanpa membedakan suku, ras, golongan dan status sosial ekonomi masyarakat;

e. Kompetitif, artinya PPDB dilakukan melalui seleksi berdasarkan kompetensi yang disyaratkan oleh satuan pendidikan tertentu.

  1. Madrasah Berasrama (MTs dan MA berasrama) melaksanakan PPDB dari seleksi sampai pengumuman hasil dengan rentang waktu mulai bulan Maret sampai bulan Mei 2021 (rangkaian kegiatan PPDB diatur oleh satuan pendidikan masing-masing dan atau mengikuti kebijakan wilayah masing-masing)
  2. RA dan Madrasah (selain MAN IC, MAN PK, MAKN dan Madrasah Bersarama) melaksanakan PPDB mulai bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2021 (rangkaian kegiatan PPDB diatur oleh satuan pendidikan masing-masing, dan atau mengikuti kebijakan wilayah masing-masing).
  3. Jadwal PPDB Madrasah; a) Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC), Madrasah Aliyah Negeri Program Khusus (MAN PK), Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) (Januari sampai Maret 2021)

b) MI, MTs, MA, Negeri dan Swasta Berasrama (Maret sampai Mei 2021); c) MA Reguler Negeri dan Swasta (Mei sampai Juli 2021); d) MA Program Keterampilan Negeri dan Swasta (Mei sampai Juli 2021); f) MI Negeri dan Swasta (Mei sampai Juli 2021); g) RA (Mei sampai Juli 2021)

  1. Sebagai bagian dari kebijakan afirmatif bahwa madrasah yang diselenggarakan oleh Pemerintah wajib menerima calon peserta didik dengan kriteria sebagai berikut: a) Mempunyai prestasi akademik dan non-akademik (KSM, KSN, OPSI, MYRES, AKSIOMA dan kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Lainnya paling sedikit 5 persen dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima.

b) Berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu paling sedikit 15 persen dari jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima yang dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP)/Program Keluarga Harapan (PKH)/Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)/Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang diterbitkan oleh pemerintah daerah. (jpnn/azw)

Apabila peserta didik memperoleh SKTM dengan cara yang tidak sesuai dengan ketentuan perolehannya, akan dikenakan sanksi pengeluaran dari Madrasah berdasarkan hasil evaluasi Madrasah bersama dengan Komite Madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.

c) Berasal dari anak berkebutuhan khusus paling sedikit 10 persen dari jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima bagi madrasah yang menyelenggarakan program pendidikan inklusi. Setiap Provinsi harus tersedia paling sedikit 1 Madrasah Negeri pada semua jenjang (MIN, MTsN, dan MAN) yang menyelenggarakan pendidikan inklusi. (bbs/azw)

Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Gelar Sunatan Massal Selama 5 Hari

SUNAT: Perwakilan Coca Cola Europacific Partners Indonesia memberikan semangat kepada anak yang mengikuti sunat massal.

LAMPUNG, SUMUTPOS.CO – Coca-Cola Europacifik Partner Indonesia bersama Forum Pendidik Sukanegara kembali gelar pelayanan sunatan massal gratis bagi warga zone 1 sekitar pabrik CCEP Indonesia – Lampung. Pelayanan sunatan massal dilaksanakan selama 5 hari terhitung mulai tanggal 14-18 Juni 2021 bertempat di Klinik Lematang Medical Centre Tanjung Bintang-Lampung Selatan.

SUNAT: Perwakilan Coca Cola Europacific Partners Indonesia memberikan semangat kepada anak yang mengikuti sunat massal.

Sunatan masal yang diselenggarakan CCEP Indonesia kali ini diikuti oleh 25 peserta, yang dibagi dalam 5 hari pelaksanaan dan setiap harinya memberikan pelayanan kepada 5 orang dengan panduan protocol Kesehatan cukup ketat. Upaya ini dilakukan atas dasar kesadaran masyarakat sekitar pabrik dan semua stakeholder untuk senantiasa mematuhi aturan yang telah disampaikan pemerintah. Untuk menekan potensi tertularnya virus Covid 19 di wilayah Desa Sukanegara.

Ketua Forum Pendidik Sukanegara, Apendi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Coca-Cola Europacific Partner – Indonesia yang telah memberikan bantuan pelayanan sunatan massal bagi anak- anak warga di desa kami.

“Bantuan ini sangat terasa begitu berharga di tengah himpitan ekonomi warga kami yang terdampak pandemic Covid-19. Kami bersyukur 5 hari kegiatan sunatan massal telah berjalan lancar dan memberikan manfaat serta kebahagiaan bagi setiap keluarga penerima manfaat tahun ini,” ujarnya.

CA Regional Manager West Indonesia, Yayan Sopian dalam keterangan persnya menyatakan ini adalah komitment Coca-Cola Europacific Partner Indonesia untuk terus menumbuhkan kebersamaan saling memahami dan mendukung setiap inisiatif bagi kemandirian warga zone 1 disekitar pabrik.

“Sunatan massal salah satu kegiatan sosial tahunan yang digelar bersama Coca-Cola Euro Pacific Partner Indonesia, Forum Pendidik Sukanegara dan Klinik Lematang Medical Center,” ungkapnya. (rel/sih)

Tahun 2025, Transfer Uang Hanya Pakai Nomor HP

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Bank Indonesia tengah mendorong penerapan keuangan digital lewat program BI-FAST. BI-FAST merupakan bagian dari penerapan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 untuk menyediakan infrastruktur sistem pembayaran ritel yang lebih cepat, mudah, ekonomis, serta dapat dilakukan secara real-time dan 24/7.

Dengan adanya BI-FAST, nasabah juga dapat melakukan online transfer hanya dengan informasi nomor handphone atau alamat email penerima, selain informasi nomor rekening seperti sistem yang berlaku saat ini.

Dengan demikian, BI-FAST diharapkan dapat menjangkau dan digunakan oleh masyarakat seluas-luasnya melalui pemerataan kualitas layanan online transfer sehingga memberi manfaat yang sangat besar bagi pemerintah, masyarakat, Bank, perusahaan fintech, perusahaan penyedia pembayaran digital, dan ekosistem ekonomi keuangan digital di Indonesia.

Mengingat BI-FAST sebagai salah satu program unggulan keuangan digital di RI ini akan diimplementasikan di 2021, Bank sebagai peserta utama wajib mempersiapkan solusi dan infrastruktur pendukung yang dibutuhkan secepatnya dikarenakan uji coba akan dijalankan di Oktober 2021.

Sebagai penyedia SKNBI yang merupakan critical national payment system with very high availability yang berdampak sistemik, PT Murni memperkenalkan SMARTGATEWAY™untuk mendukung kesiapan dan kelancaran implementasi BI-FAST bagi setiap peserta, baik Bank mau pun lembaga keuangan non-Bank lainnya.

CEO PT Murni Christian Liadinata, menjelaskan, nantinya SMARTGATEWAY™akan berperan sebagai aplikasi penghubung antara sistem Bank Indonesia dengan sistem yang dimiliki masing-masing peserta. Dikembangkan sebagai solusi yang fleksibel dan adaptif, penggunaan SMART GATEWAY™memastikan implementasi BI-FAST yang lebih cepat, mudah, dan cost-effective dengan tidak diperlukannya modifikasi atau modifikasi yang seminimal mungkin dari sisi peserta.

Selain itu, solusi SMARTGATEWAY™dapat diintegrasikan dengan mudah ke sistem internal peserta sehingga akan lebih mempersingkat waktu dan proses yang dibutuhkan untuk implementasi BI-FAST. (dtc/ram)

BRI Edukasi UMKM Tentang Sertifikat Halal dan Izin Usaha

BERSAMA: Perwakilan BRI dan pelaku UMKM berfoto bersama usai acara webinar hybrid tentang sertifikat halal dan izin usaha di Jogjakarta, belum lama ini.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – BRI menggelar webinar hybrid yang bertajuk ‘Penguatan UMKM Ciptakan Stabilitas Ekonomi di Jawa Tengah dan DIY’, Sabtu (19/6) kemarin. Acara ini menjadi salah satu cara BRI untuk memberdayakan UMKM dengan menggandeng berbagai pihak.

BERSAMA: Perwakilan BRI dan pelaku UMKM berfoto bersama usai acara webinar hybrid tentang sertifikat halal dan izin usaha di Jogjakarta, belum lama ini.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menyampaikan dalam acara ini BRI menggandeng Kementerian Investasi RI dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI dalam rangka memberikan informasi terkait perizinan usaha dan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM.

“Diperlukan kolaborasi dari berbagai lembaga atau instansi untuk mempermudah dan memperluas akses pelaku UMKM agar mendapatkan pembiayaan yang sehat,” tutur Catur dalam keterangan tertulis, Minggu (20/6

Diungkapkannya, upaya pemberdayaan UMKM yang lebih masif sangatlah beralasan. Keberadaan UMKM berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Saat ini sumbangsih sektor usaha tersebut mencapai sekitar 61%.

Adapun porsi usaha mikro menempati posisi terbesar, yaitu lebih dari 36% dari total PDB Indonesia. Selain itu, terdapat lebih dari 64 juta unit UMKM yang mampu menyedot sekitar 97% terhadap total tenaga kerja di Tanah Air.

Untuk terus mendorong berkembangnya sektor UMKM, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan meminta agar porsi kredit untuk UMKM naik mencapai lebih dari 30% dari total kredit pada 2024. Menurut pemerintah, saat ini kredit UMKM berada di level di 18-20% dari total kredit.

BRI menargetkan kontribusi usaha mikro sebesar 45% terhadap total penyaluran kredit pada 2025. Sebagai catatan, sampai dengan kuartal I/2021 BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 914,19 triliun, yang mana porsi kredit UMKM mencapai 80,6%.

Kontribusi kredit segmen UMKM tersebut telah mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 78,31%. Dari total penyaluran kredit di sektor UMKM tersebut, segmen mikro menjadi penopang pertumbuhan utama di tengah kondisi ekonomi yang menantang akibat pandemi COVID-19.

Pada laporan publikasi Maret 2021, BRI mampu menyalurkan kredit mikro sebesar Rp 360 triliun. Raihan itu tumbuh sebesar 12,43% secara yoy. Dengan angka tersebut artinya secara porsi, kredit mikro menyumbang 40% dari total kredit BRI. Pertumbuhan itu diiringi pula kenaikan jumlah debitur yang dicatatkan BRI.

“Dalam kondisi seperti saat ini, BRI akan terus berkomitmen untuk mendampingi pelaku UMK untuk dapat terus tumbuh sehat dan berkembang. Untuk itu, Kami membuka peluang kepada seluruh pelaku UMKM untuk dapat bergabung di program – program pemberdayaan BRI sehingga dapat mengakselerasi roda perekonomian Indonesia”, pungkas Catur.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa narasumber dari Kementerian Investasi RI, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI dan BRI. Acara yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, serta Direktur Bisnis Mikro BRI Supari secara langsung di Yogyakarta tersebut mengangkat isu terkait dukungan pemerintah kepada pelaku UMKM di tengah kondisi seperti saat ini. (dtc/ram)

AP II Siapkan Super App, Bangun Airport of The Future di Indonesia

APLIKASI: Pengguna jasa AP II sedang menunjukkan aplikasi mobile travelin. Dalam aplikasi ini, pengguna bisa menemukan berbagai fitur untuk mempermudah perjalanan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Angkasa Pura II (Persero) mengarahkan pengembangan bandara-bandara yang dikelola perseroan untuk menjadi Airport of The Future, suatu konsep yang menggarisbawahi peran penting teknologi dalam pengelolaan bandara termasuk dalam aspek pelayanan. Melalui penerapan Airport of The Future, bandara dapat menciptakan efisiensi dan meningkatkan standar pelayanan.

APLIKASI: Pengguna jasa AP II sedang menunjukkan aplikasi mobile travelin. Dalam aplikasi ini, pengguna bisa menemukan berbagai fitur untuk mempermudah perjalanan.

Sejumlah inisiatif telah dijalankan AP II untuk mengadopsi Airport of The Future, misalnya melalui pembangunan gedung Airport Operation Control Center (AOCC) dan penerapan Airport Collaborative Decision Making (A-CDM) di Bandara Soekarno-Hatta sebagai wadah kolaborasi seluruh stakeholder.

Kini, AP II mempertajam penetrasi Airport of The Future pada aspek pelayanan dengan mempersiapkan aplikasi mobile travelin milik perseroan yang saat ini sudah bisa di-download di App Store (iOS) dan Play Store (Android), untuk menjadi super app di sektor kebandarudaraan dan pariwisata.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pengembangan layanan di bandara AP II sudah memasuki area digital dan saat ini perseroan tengah mempertajam penetrasi di aspek ini menjadikan aplikasi travelin menjadi super app. Muhammad Awaluddin menuturkan super app travelin menjadi solusi bagi penumpang pesawat untuk mendapatkan berbagai pelayanan dan kebutuhan di bandara AP II.

“Super app travelin akan menjadi suatu State of The Art Technology bagi AP II di bidang pelayanan bandara. Ini menjadi suatu single platform dengan multi-content dan multi-application yang digunakan oleh multi-user. Super app travelin menjadi game changer untuk aspek pelayanan kebandarudaraan termasuk di tengah pandemi COVID-19 ini, untuk mewujudkan seamless journey experience, dan sangat kami harapkan dapat berkontribusi maksimal pada pertumbuhan sektor penerbangan dan pariwisata,” ujar Muhammad Awaluddin.

Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin mengatakan realisasi travelin menjadi super app diharapkan dapat diwujudkan pada Juli 2021. “Saat ini progres berjalan baik. Sejumlah layanan atau fitur baru sedang diintegrasikan, untuk melengkapi fitur eksisting.”

Adapun sebagai super app, travelin akan memiliki beragam layanan atau fitur di titik Pre-journey, On-journey dan Post-journey, yaitu:

  1. Pre-journey, yaitu Fitur Travel Plan untuk pengaturan kebutuhan perjalan seperti perjalanan akhir pekan, perjalanan liburan, perjalanan bisnis, perjalanan grup, perjalanan untuk suatu event, dan lainnya.

Fitur Travel Information yang memberikan berbagai informasi seperti spot wisata, event pariwisata, nilai tukar mata uang, transportasi di tempat tujuan, cuaca di tempat tujuan, hingga persyaratan perjalanan yang harus dipenuhi

Fitur Ticket untuk pembelian tiket transportasi dan lokasi wisata (tourisme site), Fitur Accomodation untuk pemesanan hotel, apartemen dan lainnya, Fitur Travel Document Checklist untuk pemeriksaan dokumen seperti identitas diri, paspor, surat keterangan sehat, dokumen travel, Fitur Tavel Preparation sebagai layanan bagi pengguna untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan perjalanan, dan Fitur Travel Complements yang menyediakan layanan roaming call, internet/Wi-Fi, asuransi perjalanan, dan travel guide

  1. On-journey, Fitur Transportation untuk menyediakan informasi mengenai transportasi publik, rental kendaraan dan ride sharing di tempat tujuan, Fitur Port/Gate/Border Access, Fitur Travel Activities yang menyediakan informasi dan penawaran khusus untuk belanja, spot turis, atraksi, event, dine, dan lainnya di tempat tujuan, Fitur Travel Guide yang menyediakan peta digital, live navigation, traffic alerts dan travel assistant, Fitur Travel Care yang menyediakan informasi terkait bank, money changer, rumah sakit, kantor polisi, dan kedutaan
  2. Post-journey ada Fitur Feedback untuk memberikan review, comment dan rate, Fitur Next Recommendation Trip.

“Super app travelin beserta fitur-fiturnya berjalan di smartphone atau gadget dengan didukung Airport ID atau Customer Data Management Platform AP II sebagai Enterprise Big Data, yang mengkolaborasikan ekosistem Travel, Tourism, Transportation [3T], guna menganalisis profil dari setiap pengguna sehingga kebutuhan dan keperluan dapat diketahui dengan cepat,” jelas Muhammad Awaluddin.

Melalui Airport ID sebagai Enterprise Big Data, AP II dapat mewujudkan prinsip Know Your Customer (KYC) dan mewujudkan Seamless Journey Experience. AP II juga bisa beroperasi dengan lebih ringkas karena adanya big data dapat mengoptimalkan sumber daya.

Aplikasi mobile app travelin saat ini sudah di-download sebanyak 415.000 user pengguna jasa bandara melalui platform Appstrore (iOS) dan Play Store (Android), dan pada tahun ini ditargetkan jumlah download dapat mencapai 1 juta user. (rel/ram)

Wali Kota Susuri Sungai Babura, Bakal Dijadikan Kawasan Heritage

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan, Bobby Nasution berencana akan menjadikan sungai di Kota Medan sebagai kawasan heritage. Sebab, Kota Medan terbentuk dari pertemuan dua sungai, di antaranya Sungai Babura dan Sungai Deli.

Nantinya, Pemko Medan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk bisa menjadikan kawasan sungai menjadi kawasan heritage. “Kalau sepanjang sungai bagus, sungai dapat kita jadikan sebagai tempat wisata. Sambutan masyarakat juga bagus saat susur sungai tadi,” ujar Bobby saat menyusuri Sungai Babura guna melihat kondisi dan kebersihan dari sungai tersebut.

Susur sungai yang dimulai dari Taman Beringin Jalan Sudirman Medan. Aksi ini berakhir di bantaran Sungai Babura, persis di belakang Cambridge Jalan KH Zainul Arifin, tepatnya Kampung Sejahtera, ), Sabtu (19/6).

Wali Kota menegaskan, sungai harus di jadikan halaman depan bukan menjadi halaman belakang. Artinya, sungai harus dijadikan taman oleh masyarakat bukan melah menjadi tempat sampah. Dengan banyak memasifkan kegiatan positif di sungai, Wali Kota berharap masyarakat sadar akan pentingnya fungsi dan kegunaan sungai itu sendiri serta menjaga sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai.

“Apalagi, penyelasaian permasalahan banjir menjadi salahsatu program prioritas utama Pemko Medan saat ini,” kata Wali Kota lagi.

Bobby juga mengapresiakan kerja keras pemuda pemudi Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS) yang telah menggelar kegiatan Pelatihan Dasar Swiftwater Rescue bagi Relawan di Kampung Sejahtera. Sebab, kegiatan tersebut bersentuhan langsung dengan sungai, sesuai dengan salah stau program prioritas utama Pemko Medan yakni penyelesaian permasalahan banjir. “Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tentunya tidak cukup dukungan dari pemerintah provinsi, pemerintah pusat, ataupun unsur pemerintahan lainnya. Paling penting adalah pemerintah juga harus bisa berkolaborasi dengan masyarakat yang berada di pinggiran sungai dan komunitas pecinta sungai,” kata Wali Kota lagi.

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota didampingi Ketua P3KS Aminur Rasyid, Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring, Kadis Lingkungan Hidup Syarif Armansyah Lubis, Kadis Sosial Endar Sutan Lubis, Camat Medan Petisah M Agha Novrian dan Camat Medan Polonia Amran Rambe.

Ketua P3KS Aminur Rasyid mengungkapkan, kegiatan ini dinilainya dapat mendukung upaya untuk merubah image Kampung Sejahtera yang selama ini negatif menjadi semakin positif. “Dengan banyaknya kegiatan yang telah di lakukan di kawasan ini, saya melihat image Kampung Sejahtera saat ini sudah sangat positif ini semua karena para pemuda pemudi P3KS bergotong-royong bahu membahu untuk merubah image tersebut. Dengan kebersamaan yang kita bangun, insya Allah image Kampung Sejahtera tidak hanya positif saja tapi kita upayakan menjadi benefit bagi warganya,” harapnya.

Rasyid mengungkapkan, sekolah sungai ini dibentuk sebagai wadah agarpara relawan ataupun lembaga pelatihan yang ada dapat memberikan pelatihan kepada warga sekitar sehingga warga yang memiliki keahlian di bidang tersebut dapat mengikutinya dan dapat meningkatkan perekonomiannya.

“Kami disini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Semoga kedepannya Pemko Medan dapat bersinergi dan membantu kami dalam mewujudkan mimpi kami dengan merubah image yang ada selama ini serta membangkitkan perekonomian warga,” harapnya. (rel/ila)

Wali Kota Susuri Sungai Babura, Bakal Dijadikan Kawasan Heritage

SUSURI SUNGAI BABURA: Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama lainnya, saat menyusuri Sungai Babura untuk melihat kondisi sungai secara langsung, Sabtu (19/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan, Bobby Nasution berencana akan menjadikan sungai di Kota Medan sebagai kawasan heritage. Sebab, Kota Medan terbentuk dari pertemuan dua sungai, di antaranya Sungai Babura dan Sungai Deli.

SUSURI SUNGAI BABURA: Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama lainnya, saat menyusuri Sungai Babura untuk melihat kondisi sungai secara langsung, Sabtu (19/6).

Nantinya, Pemko Medan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk bisa menjadikan kawasan sungai menjadi kawasan heritage. “Kalau sepanjang sungai bagus, sungai dapat kita jadikan sebagai tempat wisata. Sambutan masyarakat juga bagus saat susur sungai tadi,” ujar Bobby saat menyusuri Sungai Babura guna melihat kondisi dan kebersihan dari sungai tersebut.

Susur sungai yang dimulai dari Taman Beringin Jalan Sudirman Medan. Aksi ini berakhir di bantaran Sungai Babura, persis di belakang Cambridge Jalan KH Zainul Arifin, tepatnya Kampung Sejahtera, ), Sabtu (19/6).

Wali Kota menegaskan, sungai harus di jadikan halaman depan bukan menjadi halaman belakang. Artinya, sungai harus dijadikan taman oleh masyarakat bukan melah menjadi tempat sampah. Dengan banyak memasifkan kegiatan positif di sungai, Wali Kota berharap masyarakat sadar akan pentingnya fungsi dan kegunaan sungai itu sendiri serta menjaga sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai.

“Apalagi, penyelasaian permasalahan banjir menjadi salahsatu program prioritas utama Pemko Medan saat ini,” kata Wali Kota lagi.

Bobby juga mengapresiakan kerja keras pemuda pemudi Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS) yang telah menggelar kegiatan Pelatihan Dasar Swiftwater Rescue bagi Relawan di Kampung Sejahtera. Sebab, kegiatan tersebut bersentuhan langsung dengan sungai, sesuai dengan salah stau program prioritas utama Pemko Medan yakni penyelesaian permasalahan banjir. “Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tentunya tidak cukup dukungan dari pemerintah provinsi, pemerintah pusat, ataupun unsur pemerintahan lainnya. Paling penting adalah pemerintah juga harus bisa berkolaborasi dengan masyarakat yang berada di pinggiran sungai dan komunitas pecinta sungai,” kata Wali Kota lagi.

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota didampingi Ketua P3KS Aminur Rasyid, Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring, Kadis Lingkungan Hidup Syarif Armansyah Lubis, Kadis Sosial Endar Sutan Lubis, Camat Medan Petisah M Agha Novrian dan Camat Medan Polonia Amran Rambe.

Ketua P3KS Aminur Rasyid mengungkapkan, kegiatan ini dinilainya dapat mendukung upaya untuk merubah image Kampung Sejahtera yang selama ini negatif menjadi semakin positif. “Dengan banyaknya kegiatan yang telah di lakukan di kawasan ini, saya melihat image Kampung Sejahtera saat ini sudah sangat positif ini semua karena para pemuda pemudi P3KS bergotong-royong bahu membahu untuk merubah image tersebut. Dengan kebersamaan yang kita bangun, insya Allah image Kampung Sejahtera tidak hanya positif saja tapi kita upayakan menjadi benefit bagi warganya,” harapnya.

Rasyid mengungkapkan, sekolah sungai ini dibentuk sebagai wadah agarpara relawan ataupun lembaga pelatihan yang ada dapat memberikan pelatihan kepada warga sekitar sehingga warga yang memiliki keahlian di bidang tersebut dapat mengikutinya dan dapat meningkatkan perekonomiannya.

“Kami disini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Semoga kedepannya Pemko Medan dapat bersinergi dan membantu kami dalam mewujudkan mimpi kami dengan merubah image yang ada selama ini serta membangkitkan perekonomian warga,” harapnya. (rel/ila)