27 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 3336

KKP RI Serahkan Hibah Excavator Mini Bagi Pengembangan Perikanan Air Tawar Tapsel

Penyerahan satu unit Exacavator Mini kepada Koperasi Perikanan & Pertanian (PERIPER) di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

SIPIROK, SUMUTPOS.CO – Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) melalui Direktorat Jenderal Budidaya, menyerahkan satu unit Exacavator Mini kepada Koperasi Perikanan & Pertanian (PERIPER) di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Kabupaten Tapsel di Sumatera Utara adalah salah satu kabupaten yang memiliki potensi sumber daya air tawar yang sangat berlimpah. Potensi pengembangan perikanan darat menjadi salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan.

Tradisi Berkolam ikan sebenarnya sudah terjadi sangat lama, baik perikanan air sungai maupun melalui kolam-kolam ikan air tawar yang dalam bahasa daerah disebut ‘Tobat’. Koperasi PERIPER adalah koperasi yang pertama atau pioner dalam hal khusus untuk konsentrasi dibidang Perikanan

Ardi Hasaoran selaku Ketua Koperasi mengatakan, selama ini berlimpahnya sumberdaya air tawar belum optimal digunakan untuk salah satu basis keunggulan  produk ikan air tawar, baik dari sisi kualitas dan kuantitas.

“Masyarakat Tapsel sejak dahulu memelihara ikan di kolam kolam Desa, umumnya digunakan untuk 2 hal, yakni ikan dipanen ketika ada acara acara khusus seperti lebaran, acara pesta pernikahan. Hanya segelintir petani yang mengkhususkan budidaya ikan air tawar untuk penopang ekonomi,”kata Ardi Hasaoran di Sipirok Kamis, (27/5/2021) kepada wartawan.

Ardi menjelaskan, pasokan ikan air tawar ke beberapa pasar di kecamatan kecamatan se TAPSEL berasal dari Propinsi tetangga yakni Sumatera Barat.

Bantuan Hibah alat berat excavator mini.

Salah satu tokoh ulama di Sipirok  Syarifuddin Siregar menyambut baik Bantuan Hibah alat berat excavator mini ini, dan mengatakan bahwa masyarakat bersemangat untuk bisa memperoleh manfaat atas bantuan alat ini.

“Kami berharap masyarakat kurang mampu secara finansial bisa dibantu membuat kolam ikan secara gratis dan yang lain bisa diberikan biaya yang lebih murah dibandingkan menyewa excavator swasta,” terang Syarifuddin Siregar. 

Tambah Syarifuddin Siregar lagi, beberapa komoditas ikan yang cocok diterapkan di kabupaten Tapanuli Selatan dengan metode kolam tanah  yakni Ikan Mas, Ikan Merah, Ikan Gurami dan Ikan Nila karena tanah dan mata mata air  di Tapsel masih sangat alami bersih.

Gerakan Seribu Kolam

Selanjutnya, Plt Kepala Dinas Perikanan  Tapsel, Sofyan Adil Siregar,SP yang turut serta mendampingi serah terima hibah dari KKP RI dan Koperasi PERIPER, mengatakan bahwa tindakan yang sangat tepat ketika Pemerintah Pusat melalui KKP secara langsung bekerjasama kelompok masyarakat khususnya koperasi, dimana penggunaaan dan tanggung jawab langsung diberikan kepada masyarakat sebagai akar rumput.

Plt Kepala Dinas Perikanan menyebutkan Tapsel adalah kabupaten yang memiliki sumberdaya sungai serta anak sungai serta mata air yang alami dan jernih berlimpah  sebagai potensi utama dalam pengembangan perikanan air tawar.

“Sesungguhnya, Masyarakat Tapsel tidak asing dengan kolam ikan, namun  selama ini kendala utama adalah biaya yang sangat besar dalam  pembuatan kolam tanah untuk budidaya ikan. Saya yakin dengan program subsidi silang yang mampu dan kurang mampu dalam pertumbuhan & revitalisasi kolam ikan maka gerakan Karya 1000 kolam ini menjadi salah satu alternatif bangkitnya ekonomi rakyat  dimasa depan”, terang Sofyan Adil Siregar.

Plt Kepala Dinas Perikanan berharap, masyarakat Tapsel bersabar menantikan hasil dan dampak dari inisiatif ini.

“Bisa jadi kemajuan perikanan air tawar secara kuantitatif & kualitas di Tapsel akan terjadi dan dapat dirasakan beberapa tahun kedepan. Kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan akan terus mendorong & membina masyarakat , terutama sesuai dengan visi misi Pemkab TAPSEL yakni Sehat, Cerdas, Sejahtera,” terangnya.

 Tim KKP RI melalui Andrian,S.Kom,MSi, selaku Sebagai Pelaksana dari Direktorat Budidaya  saat melakukan serah terima alat berat, mengatakan bahwa Komitmen Pemerintah Pusat terutama KKP RI untuk membantu masyarakat, melalui  Koperasi PERIPER di Tapsel , Koperasi adalah kebanggaan Indonesia, dan Upaya Peningkatan Produksi Perikanan adalah salah satu program sangat penting di Kementerian untuk  pertumbuhan ekonomi rakyat pedesaan melalui pengembangan perikanan air tawar.

“Kami akan terus membina& membantu Koperasi Perikanan  ini sehingga kedepan memiliki dampak manfaat luas bagi masyarakat Tapsel khusus bagi pertumbuhan jumlah kolam air tanah dan pertumbuhan produksi perikanan di wilayah ini,” tegasnya. (rel)

Tips Mendesain Home Office untuk Tingkatkan Produktivitas

Samsung Smart Monitor memungkinkan pengguna untuk berpindah dengan mudah antara bekerja dan menikmati hiburan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Bagi sebagian dari kita, work from home atau bekerja dari rumah telah menjadi kebiasaan baru sejak tahun lalu. Model kerja hybrid working muncul – memadukan kesempatan untuk berkolaborasi dengan rekan kerja di kantor secara teratur sambil menikmati manfaat bekerja dari rumah di hari lain.

Karena area kerja di rumah kemungkinan besar akan menjadi area permanen, membuat area tersebut menjadi lebih nyaman tentu akan bermanfaat. Berikut adalah tiga trik ala Samsung untuk mengubah rumah Anda menjadi tempat yang produktif untuk bekerja dan juga bersantai.

  • Sesuaikan setting home office untuk meningkatkan efisiensi kerja

Dengan pengaturan yang tepat, bekerja dari rumah sekarang bisa menjadi lebih produktif.

Tingkatkan area kerja Anda

Ruang produktif yang terbatas pada layar laptop kecil selama berjam-jam pada akhirnya akan membebani mata, bahu, dan leher. Di sinilah memiliki monitor untuk memperluas layar laptop Anda menjadi sangat berguna.

Tingkatkan produktivitas kerja ke level berikutnya dengan Samsung Smart Monitor, yang pertama kalinya menyatukan serangkaian fitur untuk bekerja, belajar, dan hiburan dalam satu layar. Dengan Smart Monitor, Anda dapat mengakses aplikasi Microsoft Office 365 tanpa koneksi PC, artinya Anda dapat melihat, mengedit, dan menyimpan dokumen di cloud langsung dari layar yang lebih besar.

Untuk pengalaman desktop yang lengkap menggunakan perangkat seluler, Anda juga dapat menghubungkan smartphone ke Smart Monitor dengan Samsung DeX dan menggunakan aplikasi produktivitas mobile, seperti konferensi video dan dokumen, untuk beraktivitas seolah dengan PC walaupun tanpa perangkat PC.

Setelah mengirimkan email terakhir Anda untuk hari itu, hadiahi diri Anda dengan streaming konten favorit Anda di Netflix, Amazon Prime, atau Vidio melalui Smart Monitor Entertainment Hub hanya dengan klik tombol atau bahkan perintah suara pada remote control yang disediakan.

Buat zona kerja dan rancang rutinitas rutin untuk memaksimalkan produktivitas

Sebagian besar ruangan di rumah kita terutama dirancang untuk beristirahat dan menghabiskan waktu bersama orang yang kita cintai. Jika area kerja yang Anda buat di rumah terletak di ruang-ruang ini, hal tersebut mungkin membuat Anda menjauh dari produktivitas. Sederhananya, Anda mungkin merasa tergoda untuk kembali rebahan jika Anda bekerja tepat di samping tempat tidur.

Oleh karena itu, penting untuk menciptakan area kerja yang dapat membantu Anda masuk ke ‘mode kerja’ dengan mudah. Jika Anda tidak memiliki kamar terpisah yang dapat digunakan sebagai home office, Anda masih dapat memanfaatkan ruang yang ada dengan membuat area kerja di sudut ruangan yang tenang yang tidak menghadap berbagai godaan seperti tempat tidur atau TV.

Anda juga dapat berkomitmen pada jadwal kerja yang ditetapkan dan memberi tahu kolega Anda jam kerja Anda. Saat bekerja dari rumah, cobalah berpakaian secara profesional selama jam kerja dan kenakan pakaian santai setelah selesai bekerja.

Penting juga untuk beristirahat sejenak di sela-sela pekerjaan sepanjang hari. Memainkan games yang ringan di smartphone atau Samsung Smart Monitor melalui Tap View, yang mana memungkinkan Anda untuk menghubungkan smartphone hanya dengan satu ketukan, dapat membantu meningkatkan produktivitas. Namun, ingatlah untuk disiplin menggunakan waktu istirahat yang dialokasikan.

2.    Lebih fokus, lebih sedikit gangguan

Tingkatkan produktivitas kerja dari rumah dengan hadir sepenuhnya dan sadar akan apa yang Anda lakukan. Mari berusaha untuk tidak kewalahan dengan apa yang terjadi di sekitar Anda.

Ciptakan lebih sedikit gangguan saat bekerja

Salah satu gangguan terbesar saat bekerja dari rumah adalah harus mengatur pekerjaan rumah dan aktivitas rumah tangga.

Untuk meminimalisir gangguan rutin, gunakan aplikasi Samsung SmartThings, yang memungkinkan Anda untuk mengontrol seluruh ekosistem perangkat pintar di rumah dengan nyaman dari smartphone Anda. Baik itu mengatur suhu AC yang tepat, atau memeriksa status cucian Anda, kemungkinannya tidak terbatas dengan SmartThings!

Aplikasi Samsung SmartThings mengintegrasikan seluruh perangkat pintar melalui satu platform.

Biarkan perangkat Anda yang bekerja keras

Lingkungan yang bersih adalah dasar dari pikiran yang jernih, tetapi pekerjaan rumah seringkali memakan banyak waktu. Gunakan produk yang melakukan pekerjaan berat untuk Anda, sementara Anda tetap produktif di meja kerja.

Samsung Smart Ecobubble Washer membersihkan secara menyeluruh dan mudah dikontrol

Sebagai permulaan, Samsung Smart Ecobubble Washer dapat menyelesaikan pencucian harian Anda dengan cepat dan intuitif dengan bantuan AI, juga dapat dipantau lewat smartphone, membuat mencuci menjadi mudah sehingga Anda dapat fokus pada pekerjaan.

3.   Mempertahankan kebugaran dan kesehatan

Algoritma canggih pada Galaxy Watch3 menganalisis cara Anda bergerak untuk membantu memperbaiki postur tubuh dan mencegah cedera.

Susun rutinitas olahraga

Kebugaran besar manfaatnya untuk produktivitas. Saat work from home, manfaatkan waktu yang dihemat dari perjalanan rumah-kantor untuk berolahraga, karena endorfin yang diperoleh dari sesi olahraga dapat membantu menjaga kesehatan mental.

Tingkatkan produktivitas dari rutinitas olahraga Anda melalui jam tangan pintar seperti Galaxy Watch3, yang memadukan produktivitas via smartphone dan teknologi kesehatan terkemuka untuk menyajikan semua statistik olahraga penting ke smartphone Galaxy Anda.

Investasi ke kesehatan fisik Anda

Karena sebagian besar hari Anda dihabiskan dengan duduk, berinvestasi di kursi ergonomis dapat membantu menawarkan dukungan dan bantalan punggung yang cukup untuk membantu Anda menjalani hari. Jika Anda merasa kurang nyaman saat duduk waktu bekerja dari rumah, pertimbangkan untuk berpindah-pindah antara duduk dan berdiri dengan meja yang dapat disesuaikan ketinggiannya.

Langkah-langkah sederhana untuk buat hari kerja Anda berenergi

Karena pengaturan hybrid working kemungkinan besar akan bertahan hingga masa mendatang, saat ini beradaptasi dengan pola tersebut menjadi sangat penting. Dengan pendekatan dan perangkat yang tepat, kita semua dapat memiliki gaya hidup hybrid working yang disempurnakan yang memungkinkan kita menjadi produktif dan kolaboratif di tempat kerja dan di rumah.

Hingga 31 Mei 2021, toko online Samsung.com menyediakan penawaran menarik:

  • Setiap pembelian Samsung Smart Monitor M5 akan mendapatkan bonus Galaxy Buds Live.
  • Pembelian SamsungSmart Ecobubble Washerdapat memperolehcashback hingga Rp 1.000.000 dengan kode WMLAUNCH.
  • Pembelian Galaxy Watch3 dengan memasukkan kode WATCHXGD akan mendapatkan gratis konsultasi dengan dokter beserta obat yang diresepkan selama 1 tahun. (rel)

Pemkab Toba Siap Fasilitasi Selisih Paham Warga Natumingka dan TPL

Foto bersama usai rapat Usulan Penyelesaian Perselisihan Masyarakat Natumingka dengan PT. TPL, di balai pertemuan aula kantor Bupati di kawasan Balige, Kamis (27/5/2021) siang.

TOBA, SUMUTPOS.CO – Selisih paham mengenai pengakuan tanah adat dikawasan Hutan Tanaman Industri (HTI), antara masyarakat Desa Natumingka Kec. Borbor Kabupaten Toba, dengan PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL), dalam waktu dekat akan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten dan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Toba.

Hal tersebut dikatakan Bupati kabupaten Toba Poltak Sitorus, dalam rapat Usulan Penyelesaian Perselisihan Masyarakat Natumingka dengan PT. TPL, di balai pertemuan aula kantor Bupati di kawasan Balige, Kamis (27/5/2021) siang.

Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Bupati Toba Tony. M. Simanjuntak,  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Toba Effendy SP. Napitupulu, Wakil Ketua DPRD Mangatas Silaen, Direksi TPL Janres Silalahi dan Parlindungan Hutagaol.

Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) IV Balige, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Toba, Camat Kecamatan Bor-bor, Kepala Desa Natumingka mewakili masyarakat, serta perwakilan dari pihak kepolisian Polres Toba. Sementara dari masyarakat Natumingka, tidak satupun yang dapat hadir dalam pertemuan tersebut.

“Saat ini pihak pemerintah siap melakukan fasilitasi untuk perdamaian, dan mendengarkan apa yang diinginkan masyarakat. Termasuk membahas hutan adat secara undang-udang dan hubungan kemitraan masyarakat. Jangan bilang pemerintah tidak peduli dengan permasalahan ini,” kata Bupati.

Dalam pertemuan ini, lanjutnya, tadinya Pemkab berharap besar pihak Kepala Desa Natumingka dapat membawa sejumlah masyarakat sebagai perwakilan. “Sehingga permasalahan ini dapat segera mungkin berakhir dengan perdamaian,” kata Bupati.

Menurut Forkopimda Kabupaten Toba, perselisihan masyarakat Natumingka yang berakhir dengan insiden di areal konsesi HTI perusahaan bubur kertas (TPL), diduga kuat akibat provokasi oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab.

Ketua DPRD Kabupaten Toba, Effendy SP. Napitupulu, mengatakan pada dasarnya perselisihan keduanya dapat terselesaikan dengan cara damai. Namun permasalahan menjadi meruncing akibat dari sejumlah pihak yang memiliki kepentingan dengan memperkeruh masalah.

Menurut Effendy SP.Napitupulu sebaiknya dalam pertemuan berikutnya, Kepala Desa sebagai pimpinan tertinggi di masyarakat Natumingka, dapat membawa sejumlah masyarakat untuk mendengarkan langsung penjelasan dari sejumlah pihak terkait, termasuk dari pihak perusahaan.

“Kami berharap dalam pertemuan berikutnya agar melibatkan langsung masyarakat Natumingka, dan tidak perlu menghadirkan pihak-pihak lain, yang tidak memiliki kepentingan sebagai perwakilan menyampaikan pendapat. Dan dalam hal ini Kepala Desa harus mampu menghadirkan masyarakat Natumingka,” tegasnya dalam pertemuan tersebut.

Wakil Bupati Toba Tony M. Simanjutak juga berharap besar perselisihan masyarakat dan perusahaan, dapat segera dilakukan melalui jalur perdamaian.

Mewakili aspirasi masyarakat, Kepala Desa Natumingka Kastro Simanjuntak menyampaikan sejumlah permintaan dari masyarakat dalam penyelesaian perselisihan.

Masyarakat tetap mengklaim tanah adat seluas 2.409,7 Ha, memberikan jaminan keamanan di areal yang diklaim sebagai tanah adat, menindaklanjuti peraturan daerah tentang masyarakat adat, menghentikan proses hukum terhadap 3 orang masyarakat Natumingka di kepolisian, dan melampirkan sejarah, data sosial dan peta masyarakat Natumingka.

Sementara itu, pihak TPL menyampaikan rasa hormat dan berterima kasih kepada sejumlah pihak, yang memberikan waktu serta kesempatan dalam upaya penyelesaian perselihan menuju jalan perdamaian.

Direktur TPL Janres Silalahi mengatakan sejak tahun 1990 sampai dengan saat ini perusahaan resmi secara hukum melakukan operasional kerja, yang berdampingan dengan Desa Natumingka, dan tidak pernah terjadi masalah.

Dalam pertemuan yang difasilitasi oleh sejumlah Forkopimda ini, Janres Silalahi mewakili manajemen TPL menyampaikan usulan penyelesaian perselisihan. Penghentian perselisihan baik dilapangan maupun isu negatif yang tidak berdasarkan fakta disejumlah sosial media.

 “Kami juga menyampaikan kepada forum ini bahwa mengenai tuntutan tanah adat, sepenuhnya diserahkan kepada pihak yang berkompeten sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kemudian untuk menghindari kerusakan hutan di aeral HTI, sebaiknya perusahaan dapat kembali melaksanakan penanaman yang merupakan kewajiban perusahaan. Kemudian perusahaan tetap menggandeng masyarakat dengan program tumpang sari.

Perusahaan siap bekerja sama dengan masyarakat dgn mengadopsi Permen LHK No 83 Tahun 2016 tentang Perhutanan Sosial.” ujar Janres Silalahi.

Sementara itu Kepala KPH IV Balige Leonardo Sitorus juga menyampaikan pendapat, bahwa secara hukum wilayah Natumingka masih berada di konsesi HTI PT. TPL.  Sehingga perusahaan pengelola pemanfaatan hasil hutan, dibebankan untuk melakukan pengawasan dan pengamanan lahan, bila tidak dilakukan maka akan dievaluasi.

“Terkait Natumingka mulai dari  lahan register sudah merupakan kawasan hutan,  dalam Surat Keputusan Menteri Kehutanan (SKMenhut) tentang Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) tahun 1984, kawasan ini menjadi kawasan Hutan Produksi.

Kemudian hal tersebut juga diatur dalam SKMenhut nomor 44 tahun 2005 yang menyebutkan kasawasan tersebut menjadi kawasan hutan lindung,” katanya.

Untuk mengatasi perselisihan tersebut, KPH IV Balige  juga memberikan masukan kepada perusahaan dan masyarakat,  yakni melaksanakan kegiatan kemitraan dengan pola tumpang sari atau sejenisnya yang sesuai dengan peraturan Menteri Kehutanan. (sih)

Pertamina Kelola Blok Rokan

CHEVRON: Lambang Chevron yang akan terlihat saat memasuki blok rokan yang saat ini sudah resmi dikelola oleh Pertamina.

SUMUTPOS.CO – Pertamina Hulu Rokan (PHR) mulai mengelola blok migas di Rokan pada Agustus 2021. Saat ini proses transisi alih kelola blok migas tersebut dari Chevron Pacific Indonesia (CPI) sedang berlangsung.

CHEVRON: Lambang Chevron yang akan terlihat saat memasuki blok rokan yang saat ini sudah resmi dikelola oleh Pertamina.

Anggota Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman menanyakan mengenai masa depan para pekerja di Blok Rokan dengan adanya pengalihan tersebut.

“Saya ingin mempertanyakan mengenai kepastian masa depan dari teman-teman di Chevron yang nanti akan berubah nama menjadi Pertamina,” kata dia dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan SKK Migas dan KKKS, Kamis (27/5).

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Budiman Pahursip menjelaskan bahwa pihaknya telah mengkomunikasikan baik ke Chevron Pacific Indonesia (CPI) dan SKK Migas, dan para pekerja juga sudah mengetahui apa rencana ke depannya mengenai transfer para pekerja (transfer of employee).

“Jadi pada intinya adalah bahwa hampir semua para pekerja di CPI itu nanti akan di-absorb (diserap) di PHR, kecuali tentu yang tidak mau bergabung. Dan kita akan melakukan offer letter ke mereka yang kita rencanakan di bulan Juni ini, submit offer letter ke para employee yang sekarang di CPI, ya mudah-mudahan tanggapannya baik,” jelas dia.

Dijelaskannya, dari indikasi-indikasi yang pihaknya peroleh, juga informasi dari CPI bahwa pada umumnya para pekerja di CPI cukup antusias untuk pindah ke Pertamina Hulu Rokan.

Ada beberapa hal yang harus tindaklanjuti oleh pihaknya dalam tempo 2 bulan ke depan, yakni mengenai offer letter, transfer of employee, dan peraturan-peraturan lainnya yang terkait program perubahan manajemen.

“Jadi pada prinsipnya bahwa hampir semua employee yang bekerja dedicated ke wilayah kerja hulu Rokan yang sekarang di CPI nanti akan ditransfer ke Pertamina Hulu Rokan. Perubahannya memang mungkin harus ada tapi akan dilakukan gradual. Jadi perlahan-lahan,” tambah Budiman. (dtc/ram)

Giant Tutup 395 Gerai

BORONG: Pengunjung memborong berbagai produk yang dijual di Giant Supermarket menjelang tutup. Rencananya, Akhir Juli mendatang, Giant akan menutup seluruh gerainya.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Seluruh gerai supermarket Giant bakal ditutup akhir Juli nanti. PT Hero Supermarket Tbk selaku perusahaan induk Giant menyebutkan total gerai yang bakal ditutup ada 395.

BORONG: Pengunjung memborong berbagai produk yang dijual di Giant Supermarket menjelang tutup. Rencananya, Akhir Juli mendatang, Giant akan menutup seluruh gerainya.

Head of Corporate and Consumer Affairs Diky Risbianto menyatakan lima gerai Giant akan diubah menjadi IKEA. Kemudian, sejumlah lainnya akan dijadikan Hero Supermarket, namun Diky tak merinci ada berapa banyak.

Kemudian ada juga sejumlah gerai yang akan dinegosiasikan untuk dialihkan kepemilikannya kepada pihak ke tiga. Namun, lagi-lagi Diky tak merinci berapa jumlahnya.

“Secara keseluruhan mengoperasikan 395 gerai Giant. Kami akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA dan mempertimbangkan mengkonversi sejumlah gerai menjadi Hero Supermarket, serta sedang menegosiasikan sejumlah gerai lainnya untuk dialihkan kepemilikannya ke pihak ketiga,” ungkap Diky, Rabu (26/5).

“Dengan berat hati, seluruh gerai Giant akan berhenti beroperasi pada akhir Juli 2021,” katanya.

mengatakan kini pihaknya bakal fokus mengembangkan IKEA, Guardian, hingga Hero Supermarket. Menurutnya potensi pertumbuhan dari tiga brand tersebut lebih tinggi dibandingkan Giant.

“Kami melihat potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dari IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket. Kami akan memfokuskan investasi kami dalam proses pengembangan ketiga brand tersebut,” ungkap Diky.

Diky mengatakan perusahaan sudah melakukan peninjauan strategis perusahaan, hasilnya pola belanja konsumen sudah beralih dari format hypermarket macam Giant.

Diky menilai justru potensi pertumbuhan yang baik dengan performa positif terdapat pada bisnis layanan furnitur rumah tangga, kecantikan dan kesehatan, dan pasar premium kebutuhan sehari-hari. Ketiganya ada di IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.

“Berdasarkan tinjauan strategis perusahaan, kami melihat peralihan konsumen Indonesia dari format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir. Sementara itu, kami melihat potensi pertumbuhan yang baik dan performa positif di sektor layanan furnitur rumah tangga yang disediakan IKEA,” papar Diky.

“Kecantikan dan kesehatan melalui Guardian, serta pasar premium untuk kebutuhan sehari-hari melalui Hero Supermarket,” lanjutnya.

Soal nasib karyawan Giant sendiri, manajemen Hero Supermarket menegaskan proses komunikasi dengan seluruh karyawan Giant akan berlangsung dengan baik. Manajemen juga menegaskan akan ada proses yang adil bagi para karyawan Giant yang terdampak penutupan toko ini.

“Kami akan memastikan bahwa proses komunikasi dengan seluruh karyawan kami yang terdampak oleh perubahan ini akan berlangsung dengan penuh empati dan rasa hormat. Kami juga akan memastikan proses yang adil bagi seluruh mitra bisnis kami,” ungkap Presiden Direktur Hero Supermarket, Patrik Lindvall dalam keterangannya.

“Keputusan besar seperti ini tidaklah mudah, tetapi kami percaya keputusan ini perlu diambil untuk kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk dan para karyawan kami yang berada di bawah naungan perusahaan,” tambah Patrik. (dtc/ram)

Gubsu Resmikan IPAM Denai

RESMIKAN: Gubsu Edy Rahmayadi memukul gong tanda diresmikannya pengoperasioan IPAM Denai di Jalan Panglima Denai, Kamis (27/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi meresmikan pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Denai dengan kapasitas 240 liter/detik, Kamis (27/5). Pengoperasian IPAM Denai ini merupakan kerjasama PDAM Tirtanadi dengan pihak swasta yang berlokasi di Jalan Panglima Denai, Pasar V Medan.

RESMIKAN: Gubsu Edy Rahmayadi memukul gong tanda diresmikannya pengoperasioan IPAM Denai di Jalan Panglima Denai, Kamis (27/5).

Pengoperasian IPAM Denai ditandai penandatanganan oleh Gubsu, Edy Rahmayadi dan Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtanadi Kabir Bedi serta Direktur PT Tirta Nusantara Sukses, Sutarman dilanjutkan dengan pemukulan gong. Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengatakan, air merupakan kebutuhan yang tidak bisa tergantikan.

“Rakyat butuh air, karena air ini kebutuhan yang tak bisa tergantikan, sudah 75 tahun kita merdeka dan banyak sungai di Kota Medan ini. Di Negara Singapura tidak ada sungainya, tapi tidak kekurangan air,” kata Edy.

Dengan beroperasinya IPAM Denai ini, Gubsu berharap nantinya masyarakat sekitar sudah merasakan air bersih dan Pemprov Sumut akan mendukung sepenuhnya kerjasama dengan pihak swasta yang dilakukan Tirtanadi untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat.

Dirut Tirtanadi Kabir Bedi dalam sambutannya mengatakan, manajemen PDAM Tirtanadi akan terus berbenah untuk mengejar target 12.500 liter/detik kebutuhan Kota Medan sekitarnya dengan melakukan terobosan antara lain kerjasama dengan pihak swasta. “Kami akan terus melakukan terobosan untuk memenuhi kebutuhan air di Kota Medan, untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar pada Tahun 2022 masalah kekurangan debit air dapat teratasi sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Kabir Bedi.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Ikbal Hanafi Hasibuan, Anggota Silmi, Direktur Administrasi dan Keuangan Feby Milanie, Direktur Air Minum Jhoni Mulyadi, Direktur Air Limbah Fauzan Nasution, Ketua DPRD Kota Medan Hasyim, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Wirya Rahman, mewakili Kejatisu dan Poldasu, Camat Medan Denai Muhammad Ali Sipahutar serta undangan lainnya.

Sementara di tempat terpisah, pelanggan PDAM Tirtanadi, Maisaroh di Jalan Panglima Denai Pasar V mengaku sangat berterimakasih kepada PDAM Tirtanadi, karena air di rumahnya sudah bertambah debitnya sehingga menjadi deras.

Selain itu, pelanggan Tirtanadi yang ,lain Ratna warga Jalan Datuk Kabu sangat terharu dan menyampaikan terimakasih kepada PDAM Tirtanadi. “Kami berterima kasih kali kepada Tirtanadi air di rumah kami selama ini kecil tapi sekarang sudah sangat deras luar biasa Tirtanadi sekarang ini pak,” kata Ratna. (adz/ila)

Jual Beli Vaksin Ilegal, Poldasu Segera Panggil Karutan Tanjunggusta Medan

DIGIRING: Para pelaku jual beli vaksin Covid-19 ilegal saat digiring Poldasu untuk ditahan. istimewa/sumutpos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) segera memanggil Kepala Rutan Klas 1 Tanjung Gusta Medan Theo Andrianus untuk dimintai keterangan terkait dugaan penyelewengan vaksin Covid-19, yang melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut. Namun, pemanggilan tersebut masih dijadwalkan Penyidik Subdit III/Tipikor Direktorat Reserse Kriminal khusus (Ditreskrimsus Polda Sumut), Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada Sumut Pos di Medan, Kamis (27/5).

DIGIRING: Para pelaku jual beli vaksin Covid-19 ilegal saat digiring Poldasu untuk ditahan. istimewa/sumutpos.

“Akan segera dipanggil untuk dimintai keterangannya. Namun, kapan dipanggilnya belum diinformasikan oleh Ditreskrimsus. Jadwalnya mereka yang membuat. Jika nanti sudah ada jadwalnya akan kita sampaikan,” jawab Hadi singkat.

Sebelumnya, Penyidik Subdit III/Tipikor Direktorat Reserse Kriminal khusus (Ditreskrimsus Polda Sumut) telah memanggil 11 saksi terkait dugaan penyelewengan vaksin Covid-19, Senin (24/5).

Hal ini setelah terkuaknya kasus dugaan tindak pidana korupsi suap-menyuap dalam pelaksanaan kegiatan pemberian vaksin Covid-19 yang tidak sesuai peruntukannya kepada beberapa kelompok masyarakat, yang terjadi di di Club House Perumahan Jati Residence, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan, pada Selasa, 18 April 2021, dan juga di Perumahan Cemara, Perumahan Citra Land Bagya, di Jalan Palangkaraya dan Komplek Puri Delta Mas Jakarta.

Setelah empat orang ditetapkan tersangka, yakni SW, dr IW, KS dan SH, hari ini (Senin, red), 11 orang lainnya, termasuk mantan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumut Alwi Mujahit dan Pelaksanan Tugas (Plt) Kadis Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah dipanggil Ditreskrimsus Polda Sumut untuk dimintai keterangannya sebagai saksi.

“Keduanya dipanggil bersama 9 orang lainnya, yang di antaranya juga dari Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan untuk dimintai keterangan terkait penjualan vaksin Covid-19 yang melibatkan oknum dokter dan ASN di Dinas Kesehatan Sumut,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada Sumut Pos di Medan.

Dia menegaskan, siapa pun yang terlibat dan yang memiliki keterkaitan dalam penyelewengan vaksin Covid-19 akan dipanggil dan dimintai keterangannya. “Semua yang memiliki keterkaitan dalam perkara itu akan dipanggil dan dimintai keterangannya,” tegasnya.

Sementara itu, Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan menambahkan, mantan Kadis Kesehatan Sumut dan Plt Kadis Kesehatan Sumut, dijadwalkan diperiksa hari ini (Senin, red). Namun, dia mengaku tidak mengetahui materi pemeriksaan terhadap keduanya. Sebab, kata Nainggolan, hal tersebut merupakan kewenangan dari penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut.

Dia juga menambahkan, penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut juga menjadwalkan akan memanggil kepala rutan Tanjung Gusta Medan untuk dimintai keterangannya. (mag-1/ila)

Gelar Vendor Gathering PLN UKSBU Tekankan SMAP

VIRTUAL: PLN UIKSBU menggelar kegiatan vendor gathering (vengath) secara virtual yang berlangsung di Ruang Ule Kareng, Selasa, (25/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIKSBU) menggelar kegiatan vendor gathering (vengath) secara virtual yang berlangsung di Ruang Ule Kareng, Selasa, 25 Mei 2021.  Kegiatan yang merupakan bagian dari Collection Action UIKSBU ini, bertujuan untuk mewujudkan PLN Bersih yang merupakan bagian dari konsep Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang diterapkan perusahaan BUMN ini. 

VIRTUAL: PLN UIKSBU menggelar kegiatan vendor gathering (vengath) secara virtual yang berlangsung di Ruang Ule Kareng, Selasa, (25/5).

General Manager PLN UIKSBU Ikram dalam sambutannya menjelaskan, SMAP memberikan panduan untuk membantu organisasi baik sektor publik, swasta dan nirlaba dalam membangun, mengimplementasikan, dan terus meningkatkan program kepatuhan dengan tujuan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan mendeteksi penyuapan. 

“Transformasi PLN yang sudah berjalan 2 tahun menerapkan 37001:2016. Karena itu, seluruh Manajemen dan pegawai harus mendukung transformasi PLN dan menjalankan SMAP dengan berkolaborasi dengan Mitra PLN (Vendor),” ungkap Ikram. 

Secara garis besar, lanjutnya, manfaat implementasi SMAP pada sistem PLN antara lain adalah; Proses Bisnis lebih efisien; Peningkatan GCG & Citra Perusahaan; Memberikan kepercayaan investor & pelanggan serta Produk PLN sesuai kebutuhan pelanggan. 

Ikram juga memaparkan, administrasi pembayaran yang tidak lengkap merupakan salah satu masalah yang sering terjadi. “Karena itu melalui vengath ini, masalah masalah pengadaan dapat dicarikan solusinya,” harapnya.

Menimpali hal ini, Senior Manager Perencanaan dan Enjiniring PLN UIKSBU, Sujana dalam visi misi, PLN UIKSBU tetap menekankan bahwa PLN adalah perusahaan pengelola pembangkit listrik termuka di Indonesia dan pasokan utama energi listrik di Sumatera Utara untuk menjadi pilihan pelanggan. 

Sementara, pada kesempatan itu, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UIKSBU, Dadang Hardiana fokus kepada menyosialisasikan beberapa butir pesan Dirut PLN Zulkifli Zaini. Di antaranya, PLN harus berpegang teguh pada GCG dan tidak ada conflict of Interest; Pelayanan Prima; Bekerja dengan rasa tanggungjawab dan mempunyai sifat Ownership; Bahwa perusahaan akan berjalan dengan baik apabila mempunyai keuangan yang sehat, salah satu Cash Flow sebagai darah perusahaan. ”Semua Personel PLN dan Mitra bisnis PLN juga harus harus menerapkan 4 NO’s,” tegas Dadang. 

Dadang juga memaparkan Prinsip 4 NO’s itu, antara lain; No Bribery (hindari/menolak segala bentuk suap menyuap dan pemerasan); No Kickback (hindari/menolak meminta komisi, tanda terima kasih baik dalam bentuk uang dan dalam bentuk lainnya); No Gift (hindari/menolak penerimaan/ pemberian hadiah atau gratifikasi yang bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku) serta No Luxurious Hospitality (hindari/menolak penyambutan dan jamuan yang berlebihan). 

Dadang juga menyampaikan, bahwa komitmen manajemen terkait SMAP telah ditandatangani. Karena itu ia meminta jika siapapun ada yang mengetahui penyuapan, kejadian/insiden yang mencurigakan melalui WBS PLN. 

Pada kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan tentang Integrity Due Diligence (IDD) meliputi latar belakang, pengertian dan Pelaksana IDD, dilaksanakan pada saat sebelum penandatanganan kontrak (proses cek and Ricek) yang disampaikan Aries Indrianto selaku Pejabat Rendan. 

Sejumlah pegawai PLN juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Seperti tentang penjelasan cara Pengisian form IDD yang disampaikan Amadila Aigar, dan survey CSMS mulai dari tujuan, tata cara pengisian, tujuan penerapan dan harapan perusahaan terhadap penerapan CSMS yang disampaikan pejabat operasional K3, Fathdi. 

Sementara itu, kegiatan vengath ini cukup direspon oleh seluruh peserta yang antusias mempertanyakan berbagai hal mulai dari SMAP serta sanksi jika ditemukan pelanggaran. 

 Kegiatan ini semakin menarik dengan adanya kuis yang menetapan sejumlah pemenang. (ila)

Tim Inovasi Mitigasi Covid-19 Produksi Handsanitizer

HANDSANITIZER: Tim Inovasi Mitigasi Covid-19 USU menunjukkan hasil produksi handsanitizer. bagus/sumut pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Inovasi Mitigasi Covid-19 Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil memproduksi handsanitizer yang diyakini lebih stabil dan efektif memberikan perlindungan dari kuman. Saat ini, produk handsanitizer itu masih dipakai untuk internal kampus.

HANDSANITIZER: Tim Inovasi Mitigasi Covid-19 USU menunjukkan hasil produksi handsanitizer. bagus/sumut pos.

Ketua Tim Inovasi Mitigasi Covid-19 Universitas Sumatera Utara (USU), Apt. Imam Bagus Sumantri, S.Farm., M.Si. mengatakan ide memproduksi handsanitizer berawal keinginan mereka untuk memproduksi handsanitizer yang sifatnya lebih stabil dan efektif memberikan perlindungan.

“Jadi produk kita ini bisa memberikan perlindugan 99 persen terhadap kuman terutama di tangan karena tangan merupakan organ tubuh yang selalu bersentuhan dengan apapun,” ucap Imam Bagus Sumantri didampingi Apt. Henny Sri Wahyuni, S.Farm., M.Si, Apt. Lia Laila, S.Farm., M.Si, Apt. Sri Yuliasmi, S.Farm., M.Si dan drg. Rika Rika Mayasari Alamsyah, M.Kes, Kamis (27/5).

Imam Bagus Sumantri memaparkan, produk handsanitizer yang mereka produksi telah melalui beberapa pengujian. Hasilnya, handsanitizer yang mereka produksi lebih stabil dibanding handsanitizer lainnya. “Kestabilan itu akan terus tetap terjaga walaupun kondisinya dalam panas ekstrim atau pun bisa dikatakan kondisinya tidak sesusai dengan peyimpanan, tapi kadar alkohol di dalam tetap kami upayakan setinggi 70 persen. Jadi kami beberapa kali melakukan pengujian kadar alkohol tetap stabil di angka 70 persen,” ujar Imam Bagus.

Ke depannya lanjut Imam, handsanitizer ini sudah siap untuk diproduksi secara massal dan bisa digunakan masyarakat dengan harga terjangkau. “Saat ini masih pemakaian secara internal, namun sudah kita merk-dagangkan ke Kemenkumham dan kita sudah melakukan namanya izin edar dari kemenkes. Sebelumnya kita bekerjasama produksi secara massal skala industi bekerjasama dengan salah satu industri punya alumni sehingga bisa produksi 1000 liter atau setara dengan 10 ribu botol. Namun penggunaan masih digunakan seara internal (di lingkup USU),” pungkas Imam.(gus/ila)

Gerebek Rapid Test Antigen Drive Thru di Lapangan Merdeka, Polisi Sasar Limbah Medis

GELEDAH: Personel Polrestabes Medan menggeledah layanan test swab antigen drive thru di Jalan Pulau Pinang, Lapangan Merdeka, Selasa (25/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polrestabes Medan terus mendalami pelanggaran hukum terhadap layanan rapid test drive thru di Jalan Pulau Pinang, Lapangan Merdeka Medan. Selain perizinan dan dugaan pelanggaran protokol kesehatan, polisi mendalami juga mendalami pencurian arus listrik dan pembuangan limbah medis.

GELEDAH: Personel Polrestabes Medan menggeledah layanan test swab antigen drive thru di Jalan Pulau Pinang, Lapangan Merdeka, Selasa (25/5).

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, aliran listrik ke pos layanan rapid test antigen yang dikelola PT Sumatera Siberia Kompaniya (PT SSK) ilegal. Sebab, mencuri arus listrik. “Iya (mencuri arus listrik), selama empat bulan,” kata Riko saat turun langsung ke lokasi pada Rabu (26/5) malam.

Petugas PLN sudah datang memeriksa aliran listrik layanan rapid test tersebut. Menurut petugas, aturannya setiap pelanggan PLN yang menggunakan aliran listrik harus memakai meteran. “Untuk lebih detailnya terkait itu silakan tanyakan ke PLN. Tapi, yang jelas kita masih dalami lebih lanjut kasusnya,” ujar dia.

Sementara, Wakasat Reskrim Polrestabes Medan AKP Rafles mengatakan, pihaknya juga mendalami terkait pembuangan limbah medis. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan dilakukan penggerebekan ke lokasi rapid test tersebut. “Awal mula penindakan itu dari kabarnya limbah-limbah medis yang tidak diambil. Jadi ada prosedur yang dilakukan kalau terkait limbah itu gak boleh dari 24 jam sudah harus diambil. Nah, ini sudah berhari-hari,” kata Rafles.

Rafles menyebutkan, terkait perizinan juga masih didalami. “Terkait yang beredar adalah sudah ada izin dari instansi terkait, yang bisa saya sampaikan sampai saat ini kami hanya menerima itu adalah surat tidak keberatan. Tidak lazim sebagaimana biasanya terkait usaha-usaha yang lain. Karena itu, kita sedang meminta keterangan dari pihak yang mengeluarkan surat tidak keberatan tersebut,” ungkapnya.

Rafles menyatakan, layanan rapid test itu keberadaannya cuma sebatas rekomendasi saja dari instansi terkait. “Hanya surat dari beberapa instansi terkait yang mengatakan tidak keberatan diadakannya layanan tersebut. Nah, kalau itu kan sifatnya rekomendasi, bukan izin,” cetus dia.

Karena itu, pihaknya juga melakukan penggerebekan lokasi rapid test di Jalan Bukit Barisan, Lapangan Merdeka Medan pada Rabu malam. “Penggerebekan itu pengembangan kasus, karena di sana (Jalan Pulau Pinang) ditemukan banyak cacat prosedural makanya kita periksa juga yang di situ,” ucapnya.

Dia menyebutkan, layanan rapid test antigen di depan Kantor Pos Medan tidak ada izin dari Dinas Pariwisata Kota Medan. “Kalau untuk rapid test antigen di depan Kantor Pos Medan kurang lebih sejenislah, surat tidak keberatan. Karena belum ada izin, ya jangan beroperasi dulu. Semuanya harus dibuktikan hitam di atas putih,” tandasnya.

Diketahui, petugas Unit Tindak Pidana Khusus Satreskrim Polrestabes Medan menggerebek layanan test swab antigen drive thru tersebut, Selasa (25/5) sore. Dalam penggerebekan itu, petugas mengamankan sejumlah orang dan barang seperti alat test swab dan rapid test antigen serta perangkat elektronik yang digunakan.

Kuasa Hukum PT SSK, Julheri Sinaga mengatakan, penghentian aktivitas layanan tersebut yang dilakukan polisi, banyak disesalkan berbagai pihak. Terlebih, hal tersebut dilakukan dalam rangka menyukseskan program Presiden Jokowi untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Akan tetapi, di tengah wabah pandemi ini ternyata Polrestabes Medan justru menutup aktivitas perlindungan masyarakat.

“Sebetulnya apa yang dilakukan PT Sumatera Siberia Kompaniya justru membantu pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19. Karena itu, dalam hal ini harusnya Polrestabes Medan sebagai pengayom dan pelindung masyarakat menjadi garda terdepan dalam melindungi kesehatan masyarakat, bukan malah berlaku represif menutup lokasi itu,” ujar Julheri kepada wartawan, Selasa (25/5) malam.

Julheri menyatakan, terkait perizinan tidak ada masalah, semua dokumennya ada. “Ada surat izin dari Dinas Perhubungan Kota Medan. Ada juga surat pemberitahuan ke Kapolrestabes, surat pemberitahuan ke Kasatlantas, surat pemberitahuan ke Kasat Intel, surat pemberitahuan ke Kabag Ops. Jadi, marilah bekerja sama yang baik untuk menyukseskan program Presiden Jokowi untuk segera menuntaskan penyebaran Covid-19,” tegas dia. (ris/ila)

DPRD Medan Minta Polisi Tak Menduga-duga

Komisi I DPRD Medan meminta counterpartnya, yakni Polrestabes Medan untuk mengusut tuntas hasil penggerebekan yang mereka lakukan kepada layanan rapid test antigen drive thru di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (25/5) sore. Tak cuma itu, hasil penggerebekan tersebut juga diminta agar diungkapkan secara transparan.

Sekretaris Komisi I DPRD Medan, Habiburrahman Sinuraya mengatakan, hal itu pen-ting untuk dilakukan agar tidak menimbulkan opini di tengah-tengah masyarakat. Polisi harus dapat menjelaskan apa yang menjadi dasar penggerebekam tersebut, dan tidak hanya sekadar menduga-dugan

Sebab, sejak beroperasi pada Februari 2021 yang lalu, banyak masyarakat yang memanfaatkan keberadaan layanan test swab antigen drive thru untuk melakukan pengecekan kesehatan maupun kepentingan surat bagi pelaku perjalanan antar kota.

“Sebaiknya dijelaskan, kenapa dilakukan penggerebekan. Apa yang menjadi sebab makanya dilakukan penggrebekan, tujuannya apa, lalu usut sampai tuntas, jangan sekadar menduga-duga. Selanjutnya, sebaiknya hasilnya pengusutannya harus disampaikan kepada masyarakat, agar jelas dan transparan,” ucap Habib kepada Sumut Pos, Kamis (27/5).

Menurut Habib, sebelum polisi belum dapat membuktikan kejanggalan ataupun tindakan ilegal dari hasil penggerebekan tersebut, politisi Partai NasDem tersebut juga meminta agar penyelenggara layanan test swab antigen drive thru tetap dapat diberikan kesempatan untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat yang datang.

Apalagi, keberadaan swab antigen drive thru di Lapangan Merdeka sangat membantu masyarakat dan dapat mencegah terjadinya penumpukan masyarakat di rumah sakit bagi masyarakat yang akan melakukan pemeriksaan Covid-19.”Sejujurnya saja, layanan drive thru itu sangat membantu masyarakat juga. Karena kalau semua masyarakat harus ke rumah sakit, ya bisa penuh rumah sakit itu semua,” ujarnya.

Apalagi, sepengetahuan dirinya, pelayanan test swab antigen drive thru di Lapangan Merdeka juga telah mengantongi izin dan turut dihadiri serta mendapatkan apresiasi dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. “Soal adanya temuan ‘pencurian’ arus listrik, saya pikir itu masalah lain ya, tidak ada kaitannya dengan swab antigen itu sendiri. Dan yang pasti, jangan sampai kejadian ini justru menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat untuk melakukan swab antigen agar selalu aman dalam beraktifitas,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Medan, Afif Abdillah meminta Dinas Kesehatan Kota Medan diminta untuk memperketat pemberian izin dan harus melakukan monitoring berkala di setiap penyelenggaraan Rapid Test Covid-19 Drive Thru di Kota Medan. “Pemberian izin harus diperketat kepada penyelenggara Rapid Test Covid-19 Drive Thru dan selalu dimonitoring secara berkala oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Medan, agar tidak terjadi lagi seperti kasus yang terjadi di Bandara Kualanamu dan kasus tidak ada izinnya atau legalitas penyelenggara Rapid Test Covid-19 Drive Thru,” kata Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Medan tersebut.

Sebab bila ada ditemukan penyelenggara Rapid Test Covid-19 Drive Thru di Kota Medan tidak berizin dan tidak ada legalitasnya, maka hal ini akan menjadi ancaman keselamatan bagi masyarakat Kota Medan, terutama ancaman akan terpapar virus Corona.”Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga harus memperketat pemberian izin secara teknis dan selalu melakukan monitoring berkala terkait limbah dari penyelenggara Rapid Test Covid-19 Drive Thru di Kota Medan,” tegasnya.

Sebab limbah dari penyelenggaraan Rapid Test Covid-19 Drive Thru ini bukan limbah yang biasa, namun limbah yang tergolong limbah infeksius, yakni limbah yang bisa menjadi sumber penyebaran penyakit baik kepada petugas, pasien, pengunjung ataupun masyarakat di sekitar lingkungannya. “Limbah ini harus diperlakukan secara khusus, makanya penyelenggara Rapid Test Covid-19 Drive Thru ini tidak hanya harus mengantongi izin dari dinas Kesehatan dan pihak kepolisian saja. Tetapi, harus juga memiliki izin dari Dinas Lingkungan Hidup,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Sumut, Hendro Susanto mendesak Polrestabes Medan untuk transparan mengungkap ke publik soal hasil penggerebekan tersebut. “Harus ada penjelasan mengapa dilakukan penggrebekan? Apa yang menjadi sebab penggerebekan? Tujuannya apa? Mungkin, kalau bahasa saya lebih tepatnya polisi melakukan sidak atau mencari fakta-fakta di lapangan. Sah-sah saja. Tapi hasilnya harus disampaikan ke masyarakat,” kata Ketua Komisi A DPRD Sumut kepada wartawan, Kamis (27/5).

Dikatakannya hal itu penting agar tidak menimbulkan opini di masyarakat. Terlebih sejak beroperasi Februari 2021 lalu, banyak masyarakat yang memanfaatkan keberadaan rapid test drive thru untuk sekadar mengecek kesehatan maupun kepentingan surat bagi pelaku perjalanan jauh.(map/prn/ila)