29 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Ketua TKD Sumut Pastikan Prabowo Siap Sepenuhnya Hadapi Debat Terakhir

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatera Utara (Sumut), Ade Jona Prasetyo mengatakan, Prabowo telah sepenuhnya siap menghadapi debat terakhir Pilpres 2024, malam ini. Calon anggota legislatif DPR-RI dari Sumut ini menegaskan, persiapan yang matang dan komitmen yang tinggi menjadi landasan kuat bagi pasangan ini menjawab segala tantangan yang mungkin muncul di forum debat, terkhusus bagi Prabowo.

Menurutnya, Prabowo-Gibran bukan hanya memberikan janji-janji kosong, tetapi benar-benar memiliki visi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Oleh sebab itu, saya bersama TKD Sumut berkomitmen untuk terus mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam menyampaikan gagasan-gagasan konstruktif serta solusi berkelanjutan untuk Indonesia,” ujar Ade Jona.

Sebelumnya, Sekretaris TKN, Nusron Wahid memastikan, Prabowo telah mempersiapkan diri dengan baik termasuk membaca bahan-bahan yang cukup, dan menjaga kesehatan mental serta fisik yang prima. “Debat mengalir seperti air saja. Persiapan yang cukup, baca bahan-bahan yang cukup dan istirahat dan tidur yang cukup. Misal diserang ya kita layani saja,” kata Nusron Wahid, Minggu (4/2).

Wakil Sekretaris TKN, Saleh Partaonan Daulay juga menegaskan, jika debat kelima menjadi fokus utama Prabowo. Di mana pasangan ini akan meneguhkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Program pemberdayaan masyarakat akan menjadi perhatian utama dalam debat. “Bagi Prabowo, debat terakhir ini akan menjadi peneguhan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Program-program pemberdayaan masyarakat akan jadi perhatian utama,” katanya.

Menurutnya, Prabowo menjadi sasaran kritik dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Ia menekankan, sikap tenang dan kesatria Prabowo dalam menghadapi kritikan tersebut, yang dapat menjadi teladan bagi masyarakat. “Prabowo itu sangat tenang. Lihat saja, walau diserang, tetapi dia tidak terpancing. Ini sikap kesatria yang bisa jadi teladan. Dengan begitu, masyarakat akar rumput tidak terpancing untuk saling menyalahkan,” ungkapnya. (dwi/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatera Utara (Sumut), Ade Jona Prasetyo mengatakan, Prabowo telah sepenuhnya siap menghadapi debat terakhir Pilpres 2024, malam ini. Calon anggota legislatif DPR-RI dari Sumut ini menegaskan, persiapan yang matang dan komitmen yang tinggi menjadi landasan kuat bagi pasangan ini menjawab segala tantangan yang mungkin muncul di forum debat, terkhusus bagi Prabowo.

Menurutnya, Prabowo-Gibran bukan hanya memberikan janji-janji kosong, tetapi benar-benar memiliki visi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Oleh sebab itu, saya bersama TKD Sumut berkomitmen untuk terus mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam menyampaikan gagasan-gagasan konstruktif serta solusi berkelanjutan untuk Indonesia,” ujar Ade Jona.

Sebelumnya, Sekretaris TKN, Nusron Wahid memastikan, Prabowo telah mempersiapkan diri dengan baik termasuk membaca bahan-bahan yang cukup, dan menjaga kesehatan mental serta fisik yang prima. “Debat mengalir seperti air saja. Persiapan yang cukup, baca bahan-bahan yang cukup dan istirahat dan tidur yang cukup. Misal diserang ya kita layani saja,” kata Nusron Wahid, Minggu (4/2).

Wakil Sekretaris TKN, Saleh Partaonan Daulay juga menegaskan, jika debat kelima menjadi fokus utama Prabowo. Di mana pasangan ini akan meneguhkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Program pemberdayaan masyarakat akan menjadi perhatian utama dalam debat. “Bagi Prabowo, debat terakhir ini akan menjadi peneguhan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Program-program pemberdayaan masyarakat akan jadi perhatian utama,” katanya.

Menurutnya, Prabowo menjadi sasaran kritik dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Ia menekankan, sikap tenang dan kesatria Prabowo dalam menghadapi kritikan tersebut, yang dapat menjadi teladan bagi masyarakat. “Prabowo itu sangat tenang. Lihat saja, walau diserang, tetapi dia tidak terpancing. Ini sikap kesatria yang bisa jadi teladan. Dengan begitu, masyarakat akar rumput tidak terpancing untuk saling menyalahkan,” ungkapnya. (dwi/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/