30.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Sah Nakhodai Golkar, Agung Wayangan Semalam Suntuk

FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono (tengah) bersama Sekjen Zainuddin Amali (tiga dari kiri) merayakan kemenangan atas amar putusan sidang Mahkamah Partai Golkar di Kantor DPP PG, Slipi, Jakarta.
FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono (tengah) bersama Sekjen Zainuddin Amali (tiga dari kiri) merayakan kemenangan atas amar putusan sidang Mahkamah Partai Golkar di Kantor DPP PG, Slipi, Jakarta.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengesahkan kepengurusan Partai Golkar yang didaftarkan Agung Laksono. Surat keputusan itu diteken sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (23/3). Pengesahan itu 

Direktorat Tata Negara Administrasi Hukum Umum Kemenkumham Thena Sitepu mengatakan surat keputusan tersebut telah diserahkan kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar pimpinan Agung Laksono. “SK sudah langsung dikirimkan tadi pagi, enggak perlu ramai-ramai,” kata Thena saat dikonfirmasi melalui telepon.

Menurut Thena, sebelumnya kubu Agung belum melengkapi sejumlah berkas seperti risalah rapat. Selain itu, keterangan dalam akta notaris yang menyatakan kepengurusan dibentuk atas rekomendasi Musyawarah Nasional Ancol juga diminta direvisi.

“Seharusnya kan berdasarkan putusan Mahkamah Partai Golkar,” ujar Thena. “Tapi semua sudah diperbaiki dan dilengkapi,” tambahnya.

Thena memastikan kader kubu Agung dilibatkan dalam kepengurusan terbukti dari membengkaknya jumlah pengurus menjadi 377. Namun dia tak bersedia merinci berapa total kader Golkar pendukung Aburizal Bakrie yang tercantum dalam daftar kepengurusan tersebut.

Kubu Agung melalui Lawrence Siburian dan Leo Nababan menyerahkan permohonan pengesahan kepengurusan Partai Golkar pada Selasa (17/3). Sesuai dengan Undang-Undang tentang Partai Politik, permohonan tersebut harus ditanggapi Menteri Hukum selambat-lambatnya tujuh hari.

Saat menyerahkan daftar kepengurusan, Lawrence mengklaim telah menyertakan 45 kader kubu Aburizal. Beberapa nama yang sebelumnya merupakan pendukung Aburizal itu antara lain Satya Widya Yudha, Rully Chairul Azhar, dan Robert Joppy Kardinal.

Selaras dengan pengesahan itu, kubu Agung Laksono mengadakan syukuran dan tablig akbar pada Senin (23/3) malam. Syukuran tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun ke-66 Agung Laksono.

“Acaranya berupa ruwatan dan pertunjukkan wayang semalam suntuk,” kata Ketua DPP Partai Golkar Leo Nababan saat konferensi pers di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Leo mengatakan pihaknya akan mengundang semua ketua umum partai serta 34 perwakilan dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tingkat I. Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Presiden ketiga RI BJ Habibie juga diundang untuk acara tersebut. Leo juga mengatakan telah mengundang Aburizal Bakrie atau Ical. “Kami sudah undang Aburizal Bakrie. Soal datang atau tidak, itu urusan dia,” katanya.

Ia pun menegaskan bahwa tidak ada lagi kubu-kubu di Golkar. Menurutnya, partai lain tidak perlu lagi ikut mengurusi Golkar. “Sudah tidak ada perbedaan lagi. Kami semua bersaudara,” ujarnya.

Lebih lanjut, Leo menegaskan kemenangan Golkar sudah final semenjak keluarnya keputusan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly. “Pemerintah tahu mana yang lebih baik. Kami syukuri kemenangan kami,” kata Leo.

FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono (tengah) bersama Sekjen Zainuddin Amali (tiga dari kiri) merayakan kemenangan atas amar putusan sidang Mahkamah Partai Golkar di Kantor DPP PG, Slipi, Jakarta.
FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono (tengah) bersama Sekjen Zainuddin Amali (tiga dari kiri) merayakan kemenangan atas amar putusan sidang Mahkamah Partai Golkar di Kantor DPP PG, Slipi, Jakarta.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengesahkan kepengurusan Partai Golkar yang didaftarkan Agung Laksono. Surat keputusan itu diteken sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (23/3). Pengesahan itu 

Direktorat Tata Negara Administrasi Hukum Umum Kemenkumham Thena Sitepu mengatakan surat keputusan tersebut telah diserahkan kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar pimpinan Agung Laksono. “SK sudah langsung dikirimkan tadi pagi, enggak perlu ramai-ramai,” kata Thena saat dikonfirmasi melalui telepon.

Menurut Thena, sebelumnya kubu Agung belum melengkapi sejumlah berkas seperti risalah rapat. Selain itu, keterangan dalam akta notaris yang menyatakan kepengurusan dibentuk atas rekomendasi Musyawarah Nasional Ancol juga diminta direvisi.

“Seharusnya kan berdasarkan putusan Mahkamah Partai Golkar,” ujar Thena. “Tapi semua sudah diperbaiki dan dilengkapi,” tambahnya.

Thena memastikan kader kubu Agung dilibatkan dalam kepengurusan terbukti dari membengkaknya jumlah pengurus menjadi 377. Namun dia tak bersedia merinci berapa total kader Golkar pendukung Aburizal Bakrie yang tercantum dalam daftar kepengurusan tersebut.

Kubu Agung melalui Lawrence Siburian dan Leo Nababan menyerahkan permohonan pengesahan kepengurusan Partai Golkar pada Selasa (17/3). Sesuai dengan Undang-Undang tentang Partai Politik, permohonan tersebut harus ditanggapi Menteri Hukum selambat-lambatnya tujuh hari.

Saat menyerahkan daftar kepengurusan, Lawrence mengklaim telah menyertakan 45 kader kubu Aburizal. Beberapa nama yang sebelumnya merupakan pendukung Aburizal itu antara lain Satya Widya Yudha, Rully Chairul Azhar, dan Robert Joppy Kardinal.

Selaras dengan pengesahan itu, kubu Agung Laksono mengadakan syukuran dan tablig akbar pada Senin (23/3) malam. Syukuran tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun ke-66 Agung Laksono.

“Acaranya berupa ruwatan dan pertunjukkan wayang semalam suntuk,” kata Ketua DPP Partai Golkar Leo Nababan saat konferensi pers di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Leo mengatakan pihaknya akan mengundang semua ketua umum partai serta 34 perwakilan dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tingkat I. Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Presiden ketiga RI BJ Habibie juga diundang untuk acara tersebut. Leo juga mengatakan telah mengundang Aburizal Bakrie atau Ical. “Kami sudah undang Aburizal Bakrie. Soal datang atau tidak, itu urusan dia,” katanya.

Ia pun menegaskan bahwa tidak ada lagi kubu-kubu di Golkar. Menurutnya, partai lain tidak perlu lagi ikut mengurusi Golkar. “Sudah tidak ada perbedaan lagi. Kami semua bersaudara,” ujarnya.

Lebih lanjut, Leo menegaskan kemenangan Golkar sudah final semenjak keluarnya keputusan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly. “Pemerintah tahu mana yang lebih baik. Kami syukuri kemenangan kami,” kata Leo.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/