Lalu pada 07.00 sarapan pagi, lanjut dengan edukasi di Rumah Teh di tengah-tengah kebun teh Nglinggo. Di tempat ini diajari cara memetik daun teh hingga menyangrai dan menyajikannya. Selepas dari sini, sekira pukul 08.00 menuju ke Air Terjun Watu Jonggol. Air terjun yang airnya tak pernah berhenti mengalir. Sejam kemudian, Kembali ke homestay, istirahat dan berganti pakaian.
Lalu pada pukul 10.00 berangkat dengan jip off-road ke Hutan Pinus. Satu setengah jam kemudian, yakni pukul 11.30 kembali ke homestay. Dan pukul 12.00 makan siang pun siap disantap. Dan tepat jam 13.00 tamu bisa check out.
Desa Wisata Nglinggo berjarak sekitar 40 KM dari Kota Jogja. Akses ke Desa Wisata yang berbatasan dengan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo ini berupa jalan aspal yang mulus. Dari arah Kota Jogja menuju ke arah Pasar Godean. Kemudian lurus ke Barat hingga perempatan Kenteng.
Lalu ke arah kanan (utara) hingga perempatan Dekso belok kiri. Ada petunjuk arah menuju Desa Wisata Nglinggo. Jalan mulai naik turun di sepanjang 10 KM menuju Nglinggo. Pemandangan alam yang indah menemani sepanjang perjalanan. Sawah hijau membentang, aliran kali yang berkelok-kelok, dengan latar belakang deretan pegunungan Menoreh begitu indah dipandang.
Saat sampai di Pasar Tondo, ada penunjuk ke arah Desa Wisata Nglinggo belok kanan sejauh 2 Km. Jalan aspal menuju Desa Wisata Nglinggo mulai titik ini lebih sempit dan menyusuri tebing. Perlu ekstra hati-hati. Apalagi jalan menanjak terus. Ada rambu “Gunakan Gigi Satu” karena naiknya cukup tajam. Pemandangan sepanjang jalan pun cukup indah. Maka begitu 2 Km sampailah ke Loket Masuk Desa Wisata Nglinggo.
Untuk sekadar menikmati Kebun Teh, puncak bukit dan air terjun cukup mengeluarkan uang Rp 5.000. Sedang untuk masuk ke spot berfoto di Bukit (ng)ISIS ada tiket Rp 3.000/orang yang dibeli di depan Gapura Masuk Bukit (Ng)ISIS. (rel)
Lalu pada 07.00 sarapan pagi, lanjut dengan edukasi di Rumah Teh di tengah-tengah kebun teh Nglinggo. Di tempat ini diajari cara memetik daun teh hingga menyangrai dan menyajikannya. Selepas dari sini, sekira pukul 08.00 menuju ke Air Terjun Watu Jonggol. Air terjun yang airnya tak pernah berhenti mengalir. Sejam kemudian, Kembali ke homestay, istirahat dan berganti pakaian.
Lalu pada pukul 10.00 berangkat dengan jip off-road ke Hutan Pinus. Satu setengah jam kemudian, yakni pukul 11.30 kembali ke homestay. Dan pukul 12.00 makan siang pun siap disantap. Dan tepat jam 13.00 tamu bisa check out.
Desa Wisata Nglinggo berjarak sekitar 40 KM dari Kota Jogja. Akses ke Desa Wisata yang berbatasan dengan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo ini berupa jalan aspal yang mulus. Dari arah Kota Jogja menuju ke arah Pasar Godean. Kemudian lurus ke Barat hingga perempatan Kenteng.
Lalu ke arah kanan (utara) hingga perempatan Dekso belok kiri. Ada petunjuk arah menuju Desa Wisata Nglinggo. Jalan mulai naik turun di sepanjang 10 KM menuju Nglinggo. Pemandangan alam yang indah menemani sepanjang perjalanan. Sawah hijau membentang, aliran kali yang berkelok-kelok, dengan latar belakang deretan pegunungan Menoreh begitu indah dipandang.
Saat sampai di Pasar Tondo, ada penunjuk ke arah Desa Wisata Nglinggo belok kanan sejauh 2 Km. Jalan aspal menuju Desa Wisata Nglinggo mulai titik ini lebih sempit dan menyusuri tebing. Perlu ekstra hati-hati. Apalagi jalan menanjak terus. Ada rambu “Gunakan Gigi Satu” karena naiknya cukup tajam. Pemandangan sepanjang jalan pun cukup indah. Maka begitu 2 Km sampailah ke Loket Masuk Desa Wisata Nglinggo.
Untuk sekadar menikmati Kebun Teh, puncak bukit dan air terjun cukup mengeluarkan uang Rp 5.000. Sedang untuk masuk ke spot berfoto di Bukit (ng)ISIS ada tiket Rp 3.000/orang yang dibeli di depan Gapura Masuk Bukit (Ng)ISIS. (rel)