32.8 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Biar Mendunia, PKB 2017 Bakal Didigitalisasi oleh Bali Go Live

Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhian
Sejumlah seniman membawakan tari dan pakaian tradisional Bali dalam parade Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36 lalu, di Denpasar, Bali, Jumat (13/6).

NUSA DUA, SUMUTPOS.CO – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Pesta Kesenian Bali 2017 yang akan dilaksanakan 10 Juni 2017 hingga 8 Juli 2017 menjadi even kebudayan yang dikenal dunia. Instruksi itu diterjemahkan Menteri Pariwisata Arief Yahya dengan getakan Go Digital. Dinas Pariwisata Provinsi Bali juga mempopulerkan #PKB2017 melalui Bali Go Live.

“Kami berkolaborasi dengan Bali Go Live untuk menjawab tantangan digital marketing untuk PKB 2017. Bali Go Live sudah bertemu dengan kami dan mereka bersedia memviralkan kegiatan PKB 2017 lewat platform digital populer baik website sendiri live streaming, juga didukung informasi terkini yang diunggah secara regular via media sosial seperti YouTube, Facebook, Twitter, Instagram, Thumblr, dan Linkedin,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Yuniartha Putra saat menghadiri Bali Beyond Travel Fair 2017 di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (9/6).

Ia mengatakan kerja sama ini merupakan langkah penting dalam pengembangan citra pariwisata Bali. Karena PKB ini dinilai event yang sangat menarik minat wisatawan datang ke Bali. Pemerintah Provinsi Bali mentargetkan sevanyak 200 ribu Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang hadir ke acara PKB 2017.

“Program tersebut selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pariwisata Arief Yahya yang juga bagian dari kebutuhan pasar. Pariwisata harus senantiasa beradaptasi dengan teknologi. Dengan kerja sama ini, akan lebih efektif dalam mempromosikan Bali dengan lebih baik,” kata Agung.

Ditemui di booth Bali Go Live, Direktur Bali Go Live, Paulus Herry Arianto mengatakan, langkah tersebut ditempuh untuk meningkatkan metode pengembangan pasar kepariwisataan dan bisnis wisata di Pulau Dewata menuju peringkat yang menyesuaikan dengan kecanggihan di era digital.

Paulus menjelaskan, Bali Go Live tidak sekadar mempromosikan Bali, namun jiga turut mendorong anak-anak muda Pulau Dewata untuk lebih bangga pada filosofi dan budaya Bali.

“Bali Go Live adalah saluran video yang terkoneksi dengan Youtube, Facebook, Twitter, Instagram dan sosial media lainnya. Misi kami adalah menjadi ensiklopedia digital semua hal mengenai Bali dan memperkuat Bali sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia,” katanya.

Paulus menambahkan, khusus even PKB 2017 nanti, pihaknya akan berusaha menyajikan konten-konten menarik dan sebagian akan ditayangkan live streaming. Dengan berkembangnya teknologi seperti saat ini, lanjutnya, maka terdapat ruang terbuka lebar bagi pelaku bisnis wisata untuk mempromosikan PKB dalam menjual paket-paket wisata khusus melihat PKB 2017.

Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhian
Sejumlah seniman membawakan tari dan pakaian tradisional Bali dalam parade Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36 lalu, di Denpasar, Bali, Jumat (13/6).

NUSA DUA, SUMUTPOS.CO – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Pesta Kesenian Bali 2017 yang akan dilaksanakan 10 Juni 2017 hingga 8 Juli 2017 menjadi even kebudayan yang dikenal dunia. Instruksi itu diterjemahkan Menteri Pariwisata Arief Yahya dengan getakan Go Digital. Dinas Pariwisata Provinsi Bali juga mempopulerkan #PKB2017 melalui Bali Go Live.

“Kami berkolaborasi dengan Bali Go Live untuk menjawab tantangan digital marketing untuk PKB 2017. Bali Go Live sudah bertemu dengan kami dan mereka bersedia memviralkan kegiatan PKB 2017 lewat platform digital populer baik website sendiri live streaming, juga didukung informasi terkini yang diunggah secara regular via media sosial seperti YouTube, Facebook, Twitter, Instagram, Thumblr, dan Linkedin,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Yuniartha Putra saat menghadiri Bali Beyond Travel Fair 2017 di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (9/6).

Ia mengatakan kerja sama ini merupakan langkah penting dalam pengembangan citra pariwisata Bali. Karena PKB ini dinilai event yang sangat menarik minat wisatawan datang ke Bali. Pemerintah Provinsi Bali mentargetkan sevanyak 200 ribu Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang hadir ke acara PKB 2017.

“Program tersebut selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pariwisata Arief Yahya yang juga bagian dari kebutuhan pasar. Pariwisata harus senantiasa beradaptasi dengan teknologi. Dengan kerja sama ini, akan lebih efektif dalam mempromosikan Bali dengan lebih baik,” kata Agung.

Ditemui di booth Bali Go Live, Direktur Bali Go Live, Paulus Herry Arianto mengatakan, langkah tersebut ditempuh untuk meningkatkan metode pengembangan pasar kepariwisataan dan bisnis wisata di Pulau Dewata menuju peringkat yang menyesuaikan dengan kecanggihan di era digital.

Paulus menjelaskan, Bali Go Live tidak sekadar mempromosikan Bali, namun jiga turut mendorong anak-anak muda Pulau Dewata untuk lebih bangga pada filosofi dan budaya Bali.

“Bali Go Live adalah saluran video yang terkoneksi dengan Youtube, Facebook, Twitter, Instagram dan sosial media lainnya. Misi kami adalah menjadi ensiklopedia digital semua hal mengenai Bali dan memperkuat Bali sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia,” katanya.

Paulus menambahkan, khusus even PKB 2017 nanti, pihaknya akan berusaha menyajikan konten-konten menarik dan sebagian akan ditayangkan live streaming. Dengan berkembangnya teknologi seperti saat ini, lanjutnya, maka terdapat ruang terbuka lebar bagi pelaku bisnis wisata untuk mempromosikan PKB dalam menjual paket-paket wisata khusus melihat PKB 2017.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/