26.7 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Temu Bisnis Wisata Family Friendly, Kemenpar Gandeng HTK dan ATHIN

Temu Bisnis Wisata Family Friendly tahun lalu berlangsung sukses.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sukses Temu Bisnis Wisata Halal pertama tahun 2016 menginspirasi Kemenpar RI. Tahun lalu dihadiri lebih dari 120 pelaku bisnis wisata family friendly nasional dan internasional. Karena itu, tahun ini Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Keluarga besar Halal Travel Konsorsium (HTK) dan Asoasiasi Travel Halal Indonesia ( ATHIN ) kembali akan menggelar Temu Bisnis Wisata Halal Ke-2.

Acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 10 Juni di Hotel Balairung, Jakarta. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Penguatan Jejaring Asdep Bisnis dan Pemerintah Kemenpar Hidayat mengatakan, perhelatan ini juga akan melibatkan delegasi international diantaranya adalah delegasi Turki, Jepang, Indonesia dan masih banyak negara lainnya.

”Untuk pelaksanaan yang diprakarsai oleh HTK dan ATHIN yang kedua ini akan lebih banyak lagi melibatkan pebisnis wisata halal dunia,” ujar Esthy yang juga diamini Chairman HTK Cheriatna. Lebih lanjut Esthy menambahkan, acara ini menjadi bagian perjuangan Kemenpar dan industri pariwisata untuk terus memajukan wisata halal yang saat ini disebut family friendly di Indonesia dan dunia sehingga makin mendunia.

Kata Esthy, peserta yang hadir di acara yang kedua ini adalah vendor dan reseller wisata halal dari Indonesia dan Luar Negeri seperti Malaysia, Thailand, Jepang, China, Korea, Australia dan Eropa, yang direncanakan akan hadir 300 peserta. Acara ini juga sekaligus perayaan hari ulang tahun yang pertama untuk forum HTK dan ATHIN.

”Transaksi wisata family friendly Indonesia dan dunia yang terus mengalami peningkatan disertai kemajuan digital marketing menjadi tantangan yang harus dihadapai semua palaku wisata ini, semoga ajang temu bisnis ini jadi momentum kemajuan pariwisata family friendly di Indonesia,” kata Esthy didampingi Hidayat.

Cheriatna menambahkan, dalam rangka memperkenalkan dan lebih mensosialisasikan konsep Wisata Family Friendly dan Travel Konsorsium ini maka panitia dan Kemenpar mengadakan acara ini. ”Poinnya adalah untuk mempererat jalinan silaturahim para vendor dan anggota, agar kerjasama antar sesama rekan-rekan vendor dan reseller HTK dan ATHIN dapat terbina seterusnya. Selain itu, kami juga ingin menjelaskan tentang konsep wisata halal secara lebih mendalam sehingga para vendor dan reseller lainnya semakin paham akan penerapan wisata halal,” kata Cheriatna.

Selain itu, imbuh Cheriatna, acara tersebut mampu menghasilkan terjalinnya kersama yang saling menguntungkan dan terjadinya peningkatan sales transaksi perusahaan peserta. ”Terutama dalam hal peserta mengetahui perkembangan dan kemajuan wisata halal dalam dunia digital marketing, menambah wawasan para peserta acara yang merupakan anggota forum Halal, travel konsorsium karena wisata halal memiliki banyak manfaat dan membawa keberkahan yang melimpah untuk pariwisata Indonesia,” katanya.

Temu Bisnis Wisata Family Friendly tahun lalu berlangsung sukses.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sukses Temu Bisnis Wisata Halal pertama tahun 2016 menginspirasi Kemenpar RI. Tahun lalu dihadiri lebih dari 120 pelaku bisnis wisata family friendly nasional dan internasional. Karena itu, tahun ini Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Keluarga besar Halal Travel Konsorsium (HTK) dan Asoasiasi Travel Halal Indonesia ( ATHIN ) kembali akan menggelar Temu Bisnis Wisata Halal Ke-2.

Acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 10 Juni di Hotel Balairung, Jakarta. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Penguatan Jejaring Asdep Bisnis dan Pemerintah Kemenpar Hidayat mengatakan, perhelatan ini juga akan melibatkan delegasi international diantaranya adalah delegasi Turki, Jepang, Indonesia dan masih banyak negara lainnya.

”Untuk pelaksanaan yang diprakarsai oleh HTK dan ATHIN yang kedua ini akan lebih banyak lagi melibatkan pebisnis wisata halal dunia,” ujar Esthy yang juga diamini Chairman HTK Cheriatna. Lebih lanjut Esthy menambahkan, acara ini menjadi bagian perjuangan Kemenpar dan industri pariwisata untuk terus memajukan wisata halal yang saat ini disebut family friendly di Indonesia dan dunia sehingga makin mendunia.

Kata Esthy, peserta yang hadir di acara yang kedua ini adalah vendor dan reseller wisata halal dari Indonesia dan Luar Negeri seperti Malaysia, Thailand, Jepang, China, Korea, Australia dan Eropa, yang direncanakan akan hadir 300 peserta. Acara ini juga sekaligus perayaan hari ulang tahun yang pertama untuk forum HTK dan ATHIN.

”Transaksi wisata family friendly Indonesia dan dunia yang terus mengalami peningkatan disertai kemajuan digital marketing menjadi tantangan yang harus dihadapai semua palaku wisata ini, semoga ajang temu bisnis ini jadi momentum kemajuan pariwisata family friendly di Indonesia,” kata Esthy didampingi Hidayat.

Cheriatna menambahkan, dalam rangka memperkenalkan dan lebih mensosialisasikan konsep Wisata Family Friendly dan Travel Konsorsium ini maka panitia dan Kemenpar mengadakan acara ini. ”Poinnya adalah untuk mempererat jalinan silaturahim para vendor dan anggota, agar kerjasama antar sesama rekan-rekan vendor dan reseller HTK dan ATHIN dapat terbina seterusnya. Selain itu, kami juga ingin menjelaskan tentang konsep wisata halal secara lebih mendalam sehingga para vendor dan reseller lainnya semakin paham akan penerapan wisata halal,” kata Cheriatna.

Selain itu, imbuh Cheriatna, acara tersebut mampu menghasilkan terjalinnya kersama yang saling menguntungkan dan terjadinya peningkatan sales transaksi perusahaan peserta. ”Terutama dalam hal peserta mengetahui perkembangan dan kemajuan wisata halal dalam dunia digital marketing, menambah wawasan para peserta acara yang merupakan anggota forum Halal, travel konsorsium karena wisata halal memiliki banyak manfaat dan membawa keberkahan yang melimpah untuk pariwisata Indonesia,” katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/