31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Bummm!!! Pesta Pernikahan pun Terhenti

Foto: Riadi/PM Kebakaran di Jalan Jawa Medan diakibatkan gas 12 kg meledak, Sabtu (14/3/2015).
Foto: Riadi/PM
Kebakaran di Jalan Jawa Medan diakibatkan gas 12 kg meledak, Sabtu (14/3/2015).

HELVETIA, SUMUTPOS.CO – Kesibukan pekerja di Gempal Steak Cafe & Resto di Jalan Jawa, Sei Sikambing C-II, Kec. Medan Helvetia, makin bertambah. Itu setelah 2 tabung gas yang bocor tiba-tiba meledak, Sabtu (14/3) siang sekira pukul 13.00 WIB. Kala itu, Feri, pekerja di sana, sedang sibuk memasak. Tiba-tiba saja tabung gas elpiji 12 Kg yang digunakan untuk memasak meledak.

Kontan api membakar seluruh isi ruangan dapur tersebut. Pekerja lain histeris dan berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Warga yang mengetahui hal tersebut pun turut membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Sebagian warga menghubungi petugas pemadam kebakaran. Mengetahui hal tersebut, tetangga sekitar langsung memadamkan aliran listrik mereka.

Beberapa menit kemudian, 7 unit mobil pemadam kebakaran dan petugas kepolisian Polsek Helvetia tiba di lokasi. Sejam berlalu api baru dapat dijinakkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun total kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Di lokasi, tampak karyawan dan pemilik usaha kuliner tersebut, sibuk mengeluarkan barang-barang berharga miliknya yang masih bisa terselamatkan. Sementara, warga sekitar mengaku bahwa asal muasal api dari ledakan tabung gas yang sempat terdengar kuat sebanyak 2 kali.

“Memang Bang tadi kami dengar suara ledakan dari dalam Resto itu bang. Tiba-tiba api membesar bang dari dalam dapur mereka sampai keluar. Kami pun ketakutan, makanya langsung bantuin memadamkan api dan aliran listrik rumah masing – masing bang,” ungkap Novi, diamini warga sekitar.

Berjarak 50 meter, kebetulan ada acara pernikahan sedang berlangsung. Terpaksa terhenti sejenak mengetahui adanya kebakaran. “Kami hentikanlah sejenak dek acara pernikahan ini. Takutnya nyambar pulak nyampe kemari. Keras juga tadi suara ledakannya dek,” ungkap Marni.

Terpisah, Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Ronni Bonic, mengaku “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah,” ungkapnya.(mag2/trg)

Foto: Riadi/PM Kebakaran di Jalan Jawa Medan diakibatkan gas 12 kg meledak, Sabtu (14/3/2015).
Foto: Riadi/PM
Kebakaran di Jalan Jawa Medan diakibatkan gas 12 kg meledak, Sabtu (14/3/2015).

HELVETIA, SUMUTPOS.CO – Kesibukan pekerja di Gempal Steak Cafe & Resto di Jalan Jawa, Sei Sikambing C-II, Kec. Medan Helvetia, makin bertambah. Itu setelah 2 tabung gas yang bocor tiba-tiba meledak, Sabtu (14/3) siang sekira pukul 13.00 WIB. Kala itu, Feri, pekerja di sana, sedang sibuk memasak. Tiba-tiba saja tabung gas elpiji 12 Kg yang digunakan untuk memasak meledak.

Kontan api membakar seluruh isi ruangan dapur tersebut. Pekerja lain histeris dan berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Warga yang mengetahui hal tersebut pun turut membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Sebagian warga menghubungi petugas pemadam kebakaran. Mengetahui hal tersebut, tetangga sekitar langsung memadamkan aliran listrik mereka.

Beberapa menit kemudian, 7 unit mobil pemadam kebakaran dan petugas kepolisian Polsek Helvetia tiba di lokasi. Sejam berlalu api baru dapat dijinakkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun total kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Di lokasi, tampak karyawan dan pemilik usaha kuliner tersebut, sibuk mengeluarkan barang-barang berharga miliknya yang masih bisa terselamatkan. Sementara, warga sekitar mengaku bahwa asal muasal api dari ledakan tabung gas yang sempat terdengar kuat sebanyak 2 kali.

“Memang Bang tadi kami dengar suara ledakan dari dalam Resto itu bang. Tiba-tiba api membesar bang dari dalam dapur mereka sampai keluar. Kami pun ketakutan, makanya langsung bantuin memadamkan api dan aliran listrik rumah masing – masing bang,” ungkap Novi, diamini warga sekitar.

Berjarak 50 meter, kebetulan ada acara pernikahan sedang berlangsung. Terpaksa terhenti sejenak mengetahui adanya kebakaran. “Kami hentikanlah sejenak dek acara pernikahan ini. Takutnya nyambar pulak nyampe kemari. Keras juga tadi suara ledakannya dek,” ungkap Marni.

Terpisah, Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Ronni Bonic, mengaku “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah,” ungkapnya.(mag2/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/