25.6 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Trotoar di Jalan Masjid jadi Area Parkir

MEDAN-Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, ketika sudah ada kepentingan dan ditambah lagi faktor kebutuhan, maka segala sesuatunya  akan dilanggar. Terlebih lagi, jika berkaitan dengan masalah bisnis. Seperti pemandangan sehari-hari yang terlihat di sepanjang Jalan Masjid, Medan, yang dikenal sebagai pusat jual beli suku cadang atau sparepart kendaraan bermotor.

Dari mulai tikungan setelah masjid legendaris Kota Medan, yakni Masjid Bengkok, terlihat trotoar di sisi kanan dan kiri jalan disesaki parkiran sepeda motor dan juga mobil.

Baik kendaraan milik pemilik toko-toko sparepart, tapi juga kendaraan milik pelanggan toko-toko sparepart di kawasan itu. Sehingga pejalan kaki sulit untuk melintas di jalan tersebut.

Miduk, salah seorang warga menyatakan, pada dasarnya Jalan Masjid merupakan salah satu jalur alternatif yang ada di Medan.
Namun dengan kenyataan yang ada, Jalan Masjid sudah tidak bisa lagi dijadikan jalan alternatif.

“Itu kan kalau tidak salah jadi jalan alternatif. Sekarang tidak lagi, karena halaman toko-toko sparepart di daerah itu, dan trotoar yang ada jadi tempat parkir. Kalau sore hari macet,” katanya.

Hal senada juga dikatakan warga Medan lainnya, Ariandi. Diungkapkannya, area yang dijadikan lahan parkir malah sampai ke badan jalan.
“Iya, sudah jadi parkir. Kalau tidak di halaman dan trotoar yang ada, tidak ada lagi tempat parkir,” ucapnya.(ari)

MEDAN-Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, ketika sudah ada kepentingan dan ditambah lagi faktor kebutuhan, maka segala sesuatunya  akan dilanggar. Terlebih lagi, jika berkaitan dengan masalah bisnis. Seperti pemandangan sehari-hari yang terlihat di sepanjang Jalan Masjid, Medan, yang dikenal sebagai pusat jual beli suku cadang atau sparepart kendaraan bermotor.

Dari mulai tikungan setelah masjid legendaris Kota Medan, yakni Masjid Bengkok, terlihat trotoar di sisi kanan dan kiri jalan disesaki parkiran sepeda motor dan juga mobil.

Baik kendaraan milik pemilik toko-toko sparepart, tapi juga kendaraan milik pelanggan toko-toko sparepart di kawasan itu. Sehingga pejalan kaki sulit untuk melintas di jalan tersebut.

Miduk, salah seorang warga menyatakan, pada dasarnya Jalan Masjid merupakan salah satu jalur alternatif yang ada di Medan.
Namun dengan kenyataan yang ada, Jalan Masjid sudah tidak bisa lagi dijadikan jalan alternatif.

“Itu kan kalau tidak salah jadi jalan alternatif. Sekarang tidak lagi, karena halaman toko-toko sparepart di daerah itu, dan trotoar yang ada jadi tempat parkir. Kalau sore hari macet,” katanya.

Hal senada juga dikatakan warga Medan lainnya, Ariandi. Diungkapkannya, area yang dijadikan lahan parkir malah sampai ke badan jalan.
“Iya, sudah jadi parkir. Kalau tidak di halaman dan trotoar yang ada, tidak ada lagi tempat parkir,” ucapnya.(ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/