27 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Erry Akui Usulkan Ipar

T Erry Nuradi
T Erry Nuradi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengakui satu dari tiga nama yang dia usulkan sebagai penjabat (Pj) Bupati Serdangbedagai (Sergai) adalah Alwin Sitorus, yang kini menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sumut.

Alwin diketahui adalah abang ipar dari Erry.

Erry menepis dugaan nepotisme yang ia lakukan lantaran memasukkan nama abang iparnya itu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Betul saya usulkan nama pak Alwin. Tapi apa hubungan ipar saya dengan Soekirman, salah satu calon Bupati Sergai? Tak ada masalah kan? Nepotismenya dari mana? Kecuali yang maju itu keluarganya Pak Alwin,” kata Erry menjawab wartawan di Kantor Gubsu saat dimintai klarifikasi, Selasa (15/9).

Erry menepis adanya unsur politis dalam penunjukan Alwin sebagai Pj Bupati Sergai, dalam konteks Pilkada serentak di Sumut pada Desember mendatang.

“Tak ada masalah kan? Kepangkatan sesuai, juga tak ada hubungan emosional,” ucapnya.

Namun, menurut dia, soal penetapan abang iparnya itu sebagai Pj kepala daerah mutlak kewenangan Kemendagri. Saat ditanya kapan surat keputusan (SK) Mendagri terkait 12 Pj kepala daerah di Sumut diterbitkan, Erry mengaku belum tahu. “Intinya jika SK turun dari Kemendagri, segera akan kita lantik,” tukasnya.

Erry membenarkan ada penyesuaian yang sebelumnya diminta Kemendagri atas usulan dari Pemprovsu. Salah satunya adalah soal kepangkatan dan golongan. Hanya saja Erry enggan nama-nama dari daerah mana saja yang minta disesuaikan tersebut.

Lebih lanjut, mantan Bupati Sergai ini mengatakan untuk setiap daerah, diusulkan tiga nama sebagai Pj kepala daerah. “Dari 12 daerah yang diusulkan, ada 36 nama dan itu semua pejabat eselon II Pemprovsu. Saya kurang ingat nama-namanya. Yang jelas pejabat eselon II itu ada 50 orang lebih,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sumut Pos di Kantor Gubsu, kemarin, terdapat sejumlah nama pejabat yang diusulkan Pemprovsu ke Kemendagri untuk diangkat sebagai Pj kepala daerah di 12 kabupaten/kota.

Ada pun nama-nama itu meliputi Hasiholan Silaen (Asisten Pemerintahan Pemprovsu), Fitriyus (Asisten Admum dan Aset), Anthony Siahaan (Kadis Perhubungan), Eddy Syofian (Kaban Kesbangpolinmas), Randiman Tarigan (Sekretaris DPRD Sumut), Aspan Sopian Batubara (Staf Ahli), Alwin Sitorus (Kaban Litbang), Effendy Pohan (Kadis Bina Marga), Bukit Tambunan (Kadisnaker), Jumsadi Damanik (Kadis Kominfo), Sarmadan Hasibuan (Kepala BPPT), Binsar Situmorang (Kadis Tarukim), Amran Uteh (Bappemas), Chandra Syafei (Direktur RSJ), Riadil Akhir Lubis (Staf Ahli), Arsyad Lubis (Kepala Bappedasu), Hj Hidayati (Kepala BLH), Halen Purba (Kadis Kehutanan), dan Asren Nasution (Staf Ahli).

Informasi di Kantor Gubsu, kemarin, mengungkap sejumlah nama pejabat yang diusulkan Pemprovsu ke Kemendagri untuk diangkat sebagai pejabat kepala daerah di 12 kabupaten/kota.

T Erry Nuradi
T Erry Nuradi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengakui satu dari tiga nama yang dia usulkan sebagai penjabat (Pj) Bupati Serdangbedagai (Sergai) adalah Alwin Sitorus, yang kini menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sumut.

Alwin diketahui adalah abang ipar dari Erry.

Erry menepis dugaan nepotisme yang ia lakukan lantaran memasukkan nama abang iparnya itu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Betul saya usulkan nama pak Alwin. Tapi apa hubungan ipar saya dengan Soekirman, salah satu calon Bupati Sergai? Tak ada masalah kan? Nepotismenya dari mana? Kecuali yang maju itu keluarganya Pak Alwin,” kata Erry menjawab wartawan di Kantor Gubsu saat dimintai klarifikasi, Selasa (15/9).

Erry menepis adanya unsur politis dalam penunjukan Alwin sebagai Pj Bupati Sergai, dalam konteks Pilkada serentak di Sumut pada Desember mendatang.

“Tak ada masalah kan? Kepangkatan sesuai, juga tak ada hubungan emosional,” ucapnya.

Namun, menurut dia, soal penetapan abang iparnya itu sebagai Pj kepala daerah mutlak kewenangan Kemendagri. Saat ditanya kapan surat keputusan (SK) Mendagri terkait 12 Pj kepala daerah di Sumut diterbitkan, Erry mengaku belum tahu. “Intinya jika SK turun dari Kemendagri, segera akan kita lantik,” tukasnya.

Erry membenarkan ada penyesuaian yang sebelumnya diminta Kemendagri atas usulan dari Pemprovsu. Salah satunya adalah soal kepangkatan dan golongan. Hanya saja Erry enggan nama-nama dari daerah mana saja yang minta disesuaikan tersebut.

Lebih lanjut, mantan Bupati Sergai ini mengatakan untuk setiap daerah, diusulkan tiga nama sebagai Pj kepala daerah. “Dari 12 daerah yang diusulkan, ada 36 nama dan itu semua pejabat eselon II Pemprovsu. Saya kurang ingat nama-namanya. Yang jelas pejabat eselon II itu ada 50 orang lebih,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sumut Pos di Kantor Gubsu, kemarin, terdapat sejumlah nama pejabat yang diusulkan Pemprovsu ke Kemendagri untuk diangkat sebagai Pj kepala daerah di 12 kabupaten/kota.

Ada pun nama-nama itu meliputi Hasiholan Silaen (Asisten Pemerintahan Pemprovsu), Fitriyus (Asisten Admum dan Aset), Anthony Siahaan (Kadis Perhubungan), Eddy Syofian (Kaban Kesbangpolinmas), Randiman Tarigan (Sekretaris DPRD Sumut), Aspan Sopian Batubara (Staf Ahli), Alwin Sitorus (Kaban Litbang), Effendy Pohan (Kadis Bina Marga), Bukit Tambunan (Kadisnaker), Jumsadi Damanik (Kadis Kominfo), Sarmadan Hasibuan (Kepala BPPT), Binsar Situmorang (Kadis Tarukim), Amran Uteh (Bappemas), Chandra Syafei (Direktur RSJ), Riadil Akhir Lubis (Staf Ahli), Arsyad Lubis (Kepala Bappedasu), Hj Hidayati (Kepala BLH), Halen Purba (Kadis Kehutanan), dan Asren Nasution (Staf Ahli).

Informasi di Kantor Gubsu, kemarin, mengungkap sejumlah nama pejabat yang diusulkan Pemprovsu ke Kemendagri untuk diangkat sebagai pejabat kepala daerah di 12 kabupaten/kota.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/