26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bacok Suami hingga Kritis, Istri Tentara Ditangkap

Foto: Istimewa Istri yang membacok suaminya personil TNI AL, dimintai keterangan.
Foto: Istimewa
Istri yang membacok suaminya personil TNI AL, dimintai keterangan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Iratni akhirnya diamankan petugas Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Kamis (25/8), karena membacok suaminya sendiri, Sunarto, hingga sekarat. Perempuan 38 tahun itu ternyata berstatus PNS TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Soewondo Medan. Sementara sang suami adalah anggota TNI Angkatan Laut (AL).

Penangkapan Iratni berdasarkan laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilaporkan Sunarto sesuai surat laporan Nomor LP/640/VIII/2016/SU/Pel.Belawan. Dalam laporannya, korban berpangkat kopral itu mengaku telah dianiaya oleh istrinya menggunakan sebilah parang.

“Setelah ada laporan dari korban yang juga suaminya, terduga pelaku langsung kita amankan,” terang Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Musa Alexander Shah, membenarkan pihaknya mengamankan PNS di TNI AU itu.

Dalam laporannya, korban mengaku bertengkar mulut dengan istrinya di rumah mereka, Lingkungan 20 No. 30 C Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Jumat (19/8) lalu.

Usai bertengkar, korban pun tidur di kamarnya. Tiba-tiba istrinya masuk ke dalam kamar dan membacokinya. Akibat pembacokan itu, korban terluka di bagian leher, punggung dan kedua tangannya.

Dalam kondisi terluka, Sunarto berupaya menghindar dan menyelamatkan diri dari amukan istrinya tersebut. Keributan itu lalu dilerai para tetangga. Dalam kondisi berlumuran darah, korban dilarikan warga ke RS TNI AL, Jalan Bengkalis, Belawan. Setelah kondisinya membaik, korban lalu melaporkan istrinya ke Polsek Medan Labuhan.

Sebelumnya diberitakan, Kopral Sunarto ‘KO’ dihajar istrinya sendiri. Ia terkapar dan mengalami luka berat akibat dibacok Iratni berkali-kali. Dalam kondisi kritis, anggota Provost Detasemen Markas (Denma) Lantamal I Belawan itu lalu dilarikan ke Rumah Sakit (RS) TNI AL Belawan.

Menurut warga setempat, peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terjadi sekira pukul 05.30 Wib. Saat itu Kopral Sunarto baru saja pulang ke rumah. Ia langsung disambut repetan istrinya. Pertengkaran pun terjadi.

“Kami terkejut, pagi-pagi sudah ribut, tak tahu apa persoalannya. Istrinya juga terluka, sudah dibawa ke RS TNI AL Belawan,” ujar salah seorang tetangganya saat didatangi wartawan.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal I Belawan, Mayor Laut (P) Sahala Sinaga, saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan, penganiayaan tersebut dilatarbelakangi persoalan rumah tangga. (bbs/ras/yaa)

Foto: Istimewa Istri yang membacok suaminya personil TNI AL, dimintai keterangan.
Foto: Istimewa
Istri yang membacok suaminya personil TNI AL, dimintai keterangan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Iratni akhirnya diamankan petugas Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Kamis (25/8), karena membacok suaminya sendiri, Sunarto, hingga sekarat. Perempuan 38 tahun itu ternyata berstatus PNS TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Soewondo Medan. Sementara sang suami adalah anggota TNI Angkatan Laut (AL).

Penangkapan Iratni berdasarkan laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilaporkan Sunarto sesuai surat laporan Nomor LP/640/VIII/2016/SU/Pel.Belawan. Dalam laporannya, korban berpangkat kopral itu mengaku telah dianiaya oleh istrinya menggunakan sebilah parang.

“Setelah ada laporan dari korban yang juga suaminya, terduga pelaku langsung kita amankan,” terang Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Musa Alexander Shah, membenarkan pihaknya mengamankan PNS di TNI AU itu.

Dalam laporannya, korban mengaku bertengkar mulut dengan istrinya di rumah mereka, Lingkungan 20 No. 30 C Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Jumat (19/8) lalu.

Usai bertengkar, korban pun tidur di kamarnya. Tiba-tiba istrinya masuk ke dalam kamar dan membacokinya. Akibat pembacokan itu, korban terluka di bagian leher, punggung dan kedua tangannya.

Dalam kondisi terluka, Sunarto berupaya menghindar dan menyelamatkan diri dari amukan istrinya tersebut. Keributan itu lalu dilerai para tetangga. Dalam kondisi berlumuran darah, korban dilarikan warga ke RS TNI AL, Jalan Bengkalis, Belawan. Setelah kondisinya membaik, korban lalu melaporkan istrinya ke Polsek Medan Labuhan.

Sebelumnya diberitakan, Kopral Sunarto ‘KO’ dihajar istrinya sendiri. Ia terkapar dan mengalami luka berat akibat dibacok Iratni berkali-kali. Dalam kondisi kritis, anggota Provost Detasemen Markas (Denma) Lantamal I Belawan itu lalu dilarikan ke Rumah Sakit (RS) TNI AL Belawan.

Menurut warga setempat, peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terjadi sekira pukul 05.30 Wib. Saat itu Kopral Sunarto baru saja pulang ke rumah. Ia langsung disambut repetan istrinya. Pertengkaran pun terjadi.

“Kami terkejut, pagi-pagi sudah ribut, tak tahu apa persoalannya. Istrinya juga terluka, sudah dibawa ke RS TNI AL Belawan,” ujar salah seorang tetangganya saat didatangi wartawan.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal I Belawan, Mayor Laut (P) Sahala Sinaga, saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan, penganiayaan tersebut dilatarbelakangi persoalan rumah tangga. (bbs/ras/yaa)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/