26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Nolak Nikah, Janda Anak Tiga Dipukuli Kekasih

DIPUKULI : Siti Aisah yang dipukuli kekasih ketika membuat pengaduan di Mapolsek Medan Labuhan. FOTO : FACHRIL SYAHPUTRA/SUMUT POS
DIPUKULI : Siti Aisah yang dipukuli kekasih ketika membuat pengaduan di Mapolsek Medan Labuhan.
FOTO : FACHRIL SYAHPUTRA/SUMUT POS

BELAWAN, SUMUTPOS.CO  – Siti Aisah (38) menolak dinikahi Iwan Mamang (30). Itu lantaran Iwan tidak memiliki pekerjaan tetap dan ringan tangan. Tak terima, Iwan malah memukuli janda warga Jalan Titi Pahlawan, Gang Penghulu Lama Kel. Paya Pasir, Kec. Medan Marelan itu.

Peristiwa itu terjadi Minggu (8/1) malam. Ceritanya, Siti telah menjalin hubungan asmara dengan Iwan selama 3 bulan lamanya.

Pria yang sudah menjadi kekasihnya itu berulang kali meminta untuk menikah. Namun, Siti tak mau.

Singkat cerita, malam itu Siti berboncengan naik sepeda motor dengan Iwan. Kekasihnya itu kembali meminta agar mereka menikah.

Permintaan itu ditolak oleh Siti. Sehingga, Iwan kesal dan langsung marah lalu memberhentikan sepeda motornya di simpang Pasar 5 Marelan.

Tanpa ba bi bu, pria berstatus duda itu memukuli Siti hingga babak belur. Akibatnya Siti mengalami luka di bagian bibir dan wajah.

Puas menghakimi Siti, warga Jalan Marelan Raya, Pasar 5 Kec. Medan Marelan itu pun pergi begitu saja. Tak terima dengan penganiayaan itu, Siti menelepon Dani, adiknya. Melihat kondisi Siti yang memar di bagian wajah, Dani langsung membawa korban ke RSU Wulan Windi.

Senin (9/1) siang, Siti dan Dani membuat pengaduan ke Polsek Medan Labuhan. “Tadi malam kakak (Siti) saya dihajar si Iwan,” kata Dani di kantor polisi.

Dani berharap polisi dapat segera menangkap Iwan. “Sudah sering kali dia mukuli kakak saya, sekarang kakak saya terpaksa opname di rumah sakit. Jadi saya minta polisi untuk segera menangkapnya,” kata Dani lagi.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo mengatakan sudah menerima laporan korban dan akan segera diproses. “Kalau laporannya sudah memenuhi unsur akan segera kita tangkap pelakunya,” kata Ponijo. (fac/ala)

 

 

 

 

DIPUKULI : Siti Aisah yang dipukuli kekasih ketika membuat pengaduan di Mapolsek Medan Labuhan. FOTO : FACHRIL SYAHPUTRA/SUMUT POS
DIPUKULI : Siti Aisah yang dipukuli kekasih ketika membuat pengaduan di Mapolsek Medan Labuhan.
FOTO : FACHRIL SYAHPUTRA/SUMUT POS

BELAWAN, SUMUTPOS.CO  – Siti Aisah (38) menolak dinikahi Iwan Mamang (30). Itu lantaran Iwan tidak memiliki pekerjaan tetap dan ringan tangan. Tak terima, Iwan malah memukuli janda warga Jalan Titi Pahlawan, Gang Penghulu Lama Kel. Paya Pasir, Kec. Medan Marelan itu.

Peristiwa itu terjadi Minggu (8/1) malam. Ceritanya, Siti telah menjalin hubungan asmara dengan Iwan selama 3 bulan lamanya.

Pria yang sudah menjadi kekasihnya itu berulang kali meminta untuk menikah. Namun, Siti tak mau.

Singkat cerita, malam itu Siti berboncengan naik sepeda motor dengan Iwan. Kekasihnya itu kembali meminta agar mereka menikah.

Permintaan itu ditolak oleh Siti. Sehingga, Iwan kesal dan langsung marah lalu memberhentikan sepeda motornya di simpang Pasar 5 Marelan.

Tanpa ba bi bu, pria berstatus duda itu memukuli Siti hingga babak belur. Akibatnya Siti mengalami luka di bagian bibir dan wajah.

Puas menghakimi Siti, warga Jalan Marelan Raya, Pasar 5 Kec. Medan Marelan itu pun pergi begitu saja. Tak terima dengan penganiayaan itu, Siti menelepon Dani, adiknya. Melihat kondisi Siti yang memar di bagian wajah, Dani langsung membawa korban ke RSU Wulan Windi.

Senin (9/1) siang, Siti dan Dani membuat pengaduan ke Polsek Medan Labuhan. “Tadi malam kakak (Siti) saya dihajar si Iwan,” kata Dani di kantor polisi.

Dani berharap polisi dapat segera menangkap Iwan. “Sudah sering kali dia mukuli kakak saya, sekarang kakak saya terpaksa opname di rumah sakit. Jadi saya minta polisi untuk segera menangkapnya,” kata Dani lagi.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo mengatakan sudah menerima laporan korban dan akan segera diproses. “Kalau laporannya sudah memenuhi unsur akan segera kita tangkap pelakunya,” kata Ponijo. (fac/ala)

 

 

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/