26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Terios Ringsek Dihantam Kereta Api di Helvetia, 4 Luka

Foto: Diva Suwanda/Sumut Pos
Toyota Terios ditabrak kereta api di Medan Helvetia, Jumat (13/1/2017). Sopir dan tiga penumpang terluka.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan di perlintasan kereta api di Medan lagi-lagi terjadi. Kereta api Sri Lelawangsa jurusan Binjai-Medan menabrak mobil di perlintasan rel kereta api Jalan Pantai Timur, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Jumat (13/1).

Mobil dengan plat nomor polisi BK 1702 CY berisikan empat orang penumpang. Nasib baik, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Informasi dihimpun di lapangan, sopir mobil naas itu, Herianto, warga Jalan Kelambir V Pasar 2 Kecamatan Hamparanperak ini menerobos jalur perlintasan kereta api dan tidak mengira kereta api jurusan Binjai-Medan tadi hendak melintas.

“Menurut hasil olah TKP, pengemudi mencoba untuk melewati perlintasan dan tidak mengira ada kereta api yang hendak lewat. Begitu tahu, mobil itu sempat berhenti dan berusaha untuk mundur tapi sudah tidak sempat. Alhasil bagian depan mobil dihantam kejadiannya sekira pukul 14.00 WIB,” ungkap Kapolsek Helvetia, Kompol Hendra Eko Tri Yulianto, Jumat (13/1).

Akibat hantaman itu roda depan mobil sebelah kanan patah. Penumpang yang ada di dalam mobil indetitasnya selain sopir di antaranya Syarifudin (61) warga Jalan Kelambir V Pasar 3 Kecamatan Hamparan Perak, Misino (58) warga Tandem Hulu, Kecamatan Binjai Utara dan pemilik mobil Suhendra (41) warga Jalan Kelambir V Pasar 2 Kecamatan Hamparan Perak. Mereka semuanya mengalami luka ringan.

Pantauan di lokasi, perlintasan kereta api itu tidak memiliki palang pembatas. Di kawasan itu juga tidak terlihat petugas penjaga yang memberitahukan kereta yang hendak melintas.

Menurut penuturan warga, kawasan perlintasan kereta itu sangat rawan. Kontur tanah yang menaik membuat warga harus ekstra hati-hati.

“Karena bila tidak awas begini kejadiannya. Agak sulit untuk melihat kondisi di sekitar lantaran jalur perlintasan kereta api ini menanjak sehingga membuat pandangan pengemudi mobil yang tak jeli minim,” ungkap salah seorang warga, Marwan.  (diva)

Foto: Diva Suwanda/Sumut Pos
Toyota Terios ditabrak kereta api di Medan Helvetia, Jumat (13/1/2017). Sopir dan tiga penumpang terluka.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan di perlintasan kereta api di Medan lagi-lagi terjadi. Kereta api Sri Lelawangsa jurusan Binjai-Medan menabrak mobil di perlintasan rel kereta api Jalan Pantai Timur, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Jumat (13/1).

Mobil dengan plat nomor polisi BK 1702 CY berisikan empat orang penumpang. Nasib baik, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Informasi dihimpun di lapangan, sopir mobil naas itu, Herianto, warga Jalan Kelambir V Pasar 2 Kecamatan Hamparanperak ini menerobos jalur perlintasan kereta api dan tidak mengira kereta api jurusan Binjai-Medan tadi hendak melintas.

“Menurut hasil olah TKP, pengemudi mencoba untuk melewati perlintasan dan tidak mengira ada kereta api yang hendak lewat. Begitu tahu, mobil itu sempat berhenti dan berusaha untuk mundur tapi sudah tidak sempat. Alhasil bagian depan mobil dihantam kejadiannya sekira pukul 14.00 WIB,” ungkap Kapolsek Helvetia, Kompol Hendra Eko Tri Yulianto, Jumat (13/1).

Akibat hantaman itu roda depan mobil sebelah kanan patah. Penumpang yang ada di dalam mobil indetitasnya selain sopir di antaranya Syarifudin (61) warga Jalan Kelambir V Pasar 3 Kecamatan Hamparan Perak, Misino (58) warga Tandem Hulu, Kecamatan Binjai Utara dan pemilik mobil Suhendra (41) warga Jalan Kelambir V Pasar 2 Kecamatan Hamparan Perak. Mereka semuanya mengalami luka ringan.

Pantauan di lokasi, perlintasan kereta api itu tidak memiliki palang pembatas. Di kawasan itu juga tidak terlihat petugas penjaga yang memberitahukan kereta yang hendak melintas.

Menurut penuturan warga, kawasan perlintasan kereta itu sangat rawan. Kontur tanah yang menaik membuat warga harus ekstra hati-hati.

“Karena bila tidak awas begini kejadiannya. Agak sulit untuk melihat kondisi di sekitar lantaran jalur perlintasan kereta api ini menanjak sehingga membuat pandangan pengemudi mobil yang tak jeli minim,” ungkap salah seorang warga, Marwan.  (diva)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/