MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jaminta Tumanggor (32) tega menganiaya istrinya Milka Br Sitorus(32) hingga babak belur. Gara-garanya warga Jl Meterologi Desa Sampali, Percut SeiTuan itu mabuk. Tak tahan ibu beranak tiga itu melaporkan suaminya ke Polsek Percut Sei Tuan, Senin (8/5) siang.
Pengakuan korban, penganiayaan itu terjadi Sabtu (6/5) malam, saat itu Jaminta pulang ke rumah larut malam dalam keadaan mabuk. Dia mengetok-ngetok pintu dan memanggil istrinya. Saat pintu dibuka tiba-tiba pria yang bekerja mocok mocok itu langsung menghajar istrinya hingga babak belur. Akibatnya korban mengalami luka pada mata kiri dan beberapa bagian tubuh korban juga mengalami lebam.
“Malam minggu itu dia pulang mabuk bang, udah malam kali dia pulang bang, ngetok-ngetok pintu malam itu dia bang pas kubuka langsung dipukulnya kepala ku bang,” ungkap Milka di Polsek Percut Seituan.
“Udah nggak sanggup lagi aku bang, habis kulaporkan dia ini terus minta cerai aku nanti, tak pernah aku bahagia kawin sama dia,” beber korban saat hendak pergi meninggalkan Polsek Percut Sei Tuan untuk membuat surat visum ke Rumah Sakit Haji Medan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Philip A Purba saat dikonfirmasi mengatakan, korban sedang melakukan visum, laporanya akan ditindaklanjuti. (cr-8)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jaminta Tumanggor (32) tega menganiaya istrinya Milka Br Sitorus(32) hingga babak belur. Gara-garanya warga Jl Meterologi Desa Sampali, Percut SeiTuan itu mabuk. Tak tahan ibu beranak tiga itu melaporkan suaminya ke Polsek Percut Sei Tuan, Senin (8/5) siang.
Pengakuan korban, penganiayaan itu terjadi Sabtu (6/5) malam, saat itu Jaminta pulang ke rumah larut malam dalam keadaan mabuk. Dia mengetok-ngetok pintu dan memanggil istrinya. Saat pintu dibuka tiba-tiba pria yang bekerja mocok mocok itu langsung menghajar istrinya hingga babak belur. Akibatnya korban mengalami luka pada mata kiri dan beberapa bagian tubuh korban juga mengalami lebam.
“Malam minggu itu dia pulang mabuk bang, udah malam kali dia pulang bang, ngetok-ngetok pintu malam itu dia bang pas kubuka langsung dipukulnya kepala ku bang,” ungkap Milka di Polsek Percut Seituan.
“Udah nggak sanggup lagi aku bang, habis kulaporkan dia ini terus minta cerai aku nanti, tak pernah aku bahagia kawin sama dia,” beber korban saat hendak pergi meninggalkan Polsek Percut Sei Tuan untuk membuat surat visum ke Rumah Sakit Haji Medan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Philip A Purba saat dikonfirmasi mengatakan, korban sedang melakukan visum, laporanya akan ditindaklanjuti. (cr-8)