Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:Consolas;}
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut baru saja menuntaskan pelaksanaan musyawarah cabang (Muscab) DPC Kabupaten/Kota se Sumut.
Ketua DPD Demokrat Sumut, JR Saragih bahkan menargetkan agar seluruh Ketua DPC yang terpilih untuk merampingkan kepengurusannya dalam kurun waktu satu pekan sejak muscab se Sumut dilaksanakan, Minggu (9/7) kemarin.
Wakil Sekretaris DPD Demokrat Sumut, Rony Reynaldo Situmorang mengungkapkan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten/kota defenitif berdasarkan hasil muscab memiliki legalitas untuk melaksanakan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
“Bulan ini juga akan dibuka pendaftaran bakal calon kepada daerah untuk Pilkada 2018. Terkait waktu masih didiskusikan serta meminta pendapat kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP, Red). Ketua DPD JR Saragih mengharapkan ada spirit kebersamaan sehingga penjaringan dapat dilakukan serentak,” katanya, Selasa (11/7).
Menurut Rony, batas akhir penjaringan bakal calon kepala daerah baik di DPC dan DPD yakni Agustus mendatang. Nantinya, hasil penjaringan dikirimkan kepada DPP dengan menyertakan hasil survei terhadap bakal calon yang dilakukan setidaknya dua kali.
DPP, kata dia, berpesan agar survei terhadap bakal calon dilakukan oleh lembaga survei yang kredibel dan independen, di antaranya LSI Polmark, SMRC, Indikator, JSI, Vox populi, Indobarometer.
Dari delapan kabupaten/kota dan 1 provinsi yang akan menggelar Pilkada 2018 di Sumut, Rony mengatakan dirinya belum bisa memberikan kepastian mengenai daerah yang potensial untuk menang.
“Saya kira terlalu dini, belum bisa dijawab sekarang, kami juga masih menunggu hasil survei dari lembaga survei terkait yang kredibel,” sebut pria berkacamata ini.
Rony menambahkan penjaringan akan dibuka di DPC kabupaten/kota untuk pilkada bupati dan wali kota. Sedangkan penjaringan untuk bakal calon gubernur akan dilakukan di Sekretariat DPD Demokrat Sumut.
Meski begitu untuk membuka penjaringan terbuka, kader potensial yang saat ini menjabat Bupati Simalungun dan Ketua DPD Demokrat Sumut akan tetap menjadi prioritas utama untuk diusung pada Pilgubsu 2018.
Komunikasi dengan sejumlah parpol, diakuinya berjalan dengan mulus. “Berpolitik inikan tentunya harus cair, kami menjalin komunikasi dengn semua partai karena segala apapun bentuk koalisi masih sangat terbuka, walaupun memang saat ini komunikasi serius sedang diintenskan pada partai tertentu,” katanya tanpa mau merinci parpol yang dimaksud.
Lebih jauh, Rony menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan survei internal terhadap sosok Bupati Simalungun, JR Saragih.
“Hitung-hitungan kami, mengacu pada 3 kali survei yang sudah dilakukan, kami optimis kalau Pak JR Saragih dapat ditempatkan sebagai Calon Gubernur walaupun hanya ada tiga paslon,” papar Anggota DPRD Sumut Fraksi Demokrat ini. (dik/azw)
