SUMUTPOS.CO – Banyak cara yang dilakukan untuk menjadi kaya. Ada cara pintas yang terkadang di luar dari nalar manusia. Seperti yang dilakukan Tongat, pria berusia 52 tahun yang tinggal di kawasan Tarakan, Surabaya, Jawa Timur.
Untuk menambah pendapatan, dia melakukan ritual pakai katok kain jenazah yang dicuri dari kuburan pada hari-hari tertentu.
Ritual yang dilakukan Tongat akhirnya terendus oleh istrinya, Butet, 45. Terbongkar setelah kain jenazah yang dicuri disimpan di lemari ditemukan. Masalahnya pun melebar ke biduk rumah tangganya.
Butet tampaknya masih belum bisa membayangkan, kain putih yang ada di lemarinya adalah kain mayat atau jenazah.
Biasanya, sang suami mencurinya saat membantu penguburan seseorang. Si Tongat dengan cepat mengambil atau menyobek kain si jenazah.
“Jarang juga sih pakai celana kain mayatnya, yang sering itu sih dikoleksi. Enggak nyangka pastinya,” kata Butet di sela sela sidang gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Selasa (17/10).
Menggunakan celana jeans dan atasan pink berbalut kerudung dengan warna senada, Butet mengaku tidak menyangka jika suaminya bisa melakukan tindakan kufur seperti itu. Padahal, selama ini suaminya identik dengan pria yang baik baik.
SUMUTPOS.CO – Banyak cara yang dilakukan untuk menjadi kaya. Ada cara pintas yang terkadang di luar dari nalar manusia. Seperti yang dilakukan Tongat, pria berusia 52 tahun yang tinggal di kawasan Tarakan, Surabaya, Jawa Timur.
Untuk menambah pendapatan, dia melakukan ritual pakai katok kain jenazah yang dicuri dari kuburan pada hari-hari tertentu.
Ritual yang dilakukan Tongat akhirnya terendus oleh istrinya, Butet, 45. Terbongkar setelah kain jenazah yang dicuri disimpan di lemari ditemukan. Masalahnya pun melebar ke biduk rumah tangganya.
Butet tampaknya masih belum bisa membayangkan, kain putih yang ada di lemarinya adalah kain mayat atau jenazah.
Biasanya, sang suami mencurinya saat membantu penguburan seseorang. Si Tongat dengan cepat mengambil atau menyobek kain si jenazah.
“Jarang juga sih pakai celana kain mayatnya, yang sering itu sih dikoleksi. Enggak nyangka pastinya,” kata Butet di sela sela sidang gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Selasa (17/10).
Menggunakan celana jeans dan atasan pink berbalut kerudung dengan warna senada, Butet mengaku tidak menyangka jika suaminya bisa melakukan tindakan kufur seperti itu. Padahal, selama ini suaminya identik dengan pria yang baik baik.
