MEDAN, SUMUTPOS.CO – Abdul Patah (66), warga yang bermukim di Jalan Cirebon Gang Kebakaran 1, persis di belakang Showroom Yamaha ditemukan tewas di dalam rumahnya. Peristiwa ini diketahui warga Senin (20/11) sore.
Tewasnya Abdul Patah pertama kali ditemukan oleh saksi mata bernama Adi Suparman (61), seorang pedagang yang bermukim di Jalan Flamboyan Raya Gang Pribadi No 1 Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.
Menurut informasi dari warga, pria ini tidak memiliki sanak keluarga lain. Keseharian pekerjaannya mocok-mocok, alias tidak ada yang tetap. Dia diketahui sebatang kara tinggal di gubuk kecilnya.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Hermindo Tobing mengatakan, sebelum ditemukan korban sempat bertemu dengan saksi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu Abdul Patah mengeluhkan bahwa dia sedang sakit dan terlihat lemas.”Kemudian korban masuk ke dalam kamarnya, namun sekira pukul 15.00 WIB, saksi merasa curiga kenapa korban tidak keluar untuk makan siang,” ujar Martuasah, Senin petang.
Kemudian, kata Martuasah, pintu kamar dibuka dan dilihat korban sudah meninggal dunia dalam keadaan duduk dan tidak memakai busana. Namun dilihat di sekujur tubuh korban tidak terlihat tanda-tanda penganiayaan
“Kami sudah memeriksa saksi, memanggil tim identifikasi dan membawa jenazah ke RS Bhayangkara Medan,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Deliserdang tersebut. (div/ila)
Jenazah-Ilustrasi
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Abdul Patah (66), warga yang bermukim di Jalan Cirebon Gang Kebakaran 1, persis di belakang Showroom Yamaha ditemukan tewas di dalam rumahnya. Peristiwa ini diketahui warga Senin (20/11) sore.
Tewasnya Abdul Patah pertama kali ditemukan oleh saksi mata bernama Adi Suparman (61), seorang pedagang yang bermukim di Jalan Flamboyan Raya Gang Pribadi No 1 Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.
Menurut informasi dari warga, pria ini tidak memiliki sanak keluarga lain. Keseharian pekerjaannya mocok-mocok, alias tidak ada yang tetap. Dia diketahui sebatang kara tinggal di gubuk kecilnya.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Hermindo Tobing mengatakan, sebelum ditemukan korban sempat bertemu dengan saksi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu Abdul Patah mengeluhkan bahwa dia sedang sakit dan terlihat lemas.”Kemudian korban masuk ke dalam kamarnya, namun sekira pukul 15.00 WIB, saksi merasa curiga kenapa korban tidak keluar untuk makan siang,” ujar Martuasah, Senin petang.
Kemudian, kata Martuasah, pintu kamar dibuka dan dilihat korban sudah meninggal dunia dalam keadaan duduk dan tidak memakai busana. Namun dilihat di sekujur tubuh korban tidak terlihat tanda-tanda penganiayaan
“Kami sudah memeriksa saksi, memanggil tim identifikasi dan membawa jenazah ke RS Bhayangkara Medan,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Deliserdang tersebut. (div/ila)
