MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sepanjang tahun 2017, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik merawat 22.257 pasien Kanker. Jumlah tersebut terbagi pada 20.337 rawat jalan, 1.559 rawat inap serta 361 IGD. Hal itu disampaikan Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Masahadat Ginting ketika diwawancarai Sumut Pos, Selasa (2/1).
Dijelaskan Masahadat, untuk pasien kanker yang dirawat jalan yakni pasien kanker payudara berjumlah 10.666, pasien kanker serviks berjumlah 5.007 dan pasien kanker nasforing berjumlah 4.664. Untuk pasien kanker yang dirawat inap, pasien kanker payudara berjumlah 607, kanker darah berjumlah 504 dan kanker paru-paru berjumlah 448.”Ada juga pasien kanker yang dirawat di IGD. Terbagi kepada, 144 pasien kanker payudara, 121 pasien kanker serviks dan 96 pasien kanker paru-paru,” ungkapnya.
Sedangkan disbanding tahun 2016, lanjut Masahadat, untuk rawat jalan terjadi penurunan. Pasien kanker yang dirawat jalan 20.715, terbagi kepada 10.231 pasien kanker payudara, 5.671 pasien kanker serviks serta 4.813 pasien kanker nasofaring. Untuk rawat inap, terjadi kenaikan karena pada tahun 2016 berjumlah 1491 yang terbagi pada 504 pasien kanker 504, 502 pasien kanker nasforing dan 485 pasien kanker paru-paru.”Begitu juga dengan perawatan di IGD, terjadi kenaikan. Pada tahun 2016, untuk pasien kanker payudara berjumlah 144, pasien kanker serviks 113 dan pasien kanker paru-paru 90,” ujarnya.
Untuk seluruh pasien yang dirawat, baik rawat jalan, rawat inap atau di IGD, diakui Masahadat tidak berasal dari Sumatera Utara saja, juga datang dari berbagai daerah di luar Sumatera Utara. Sementara untuk pasien yang dirawat, diakuinya ada juga yang meninggal dunia. (ain/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sepanjang tahun 2017, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik merawat 22.257 pasien Kanker. Jumlah tersebut terbagi pada 20.337 rawat jalan, 1.559 rawat inap serta 361 IGD. Hal itu disampaikan Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Masahadat Ginting ketika diwawancarai Sumut Pos, Selasa (2/1).
Dijelaskan Masahadat, untuk pasien kanker yang dirawat jalan yakni pasien kanker payudara berjumlah 10.666, pasien kanker serviks berjumlah 5.007 dan pasien kanker nasforing berjumlah 4.664. Untuk pasien kanker yang dirawat inap, pasien kanker payudara berjumlah 607, kanker darah berjumlah 504 dan kanker paru-paru berjumlah 448.”Ada juga pasien kanker yang dirawat di IGD. Terbagi kepada, 144 pasien kanker payudara, 121 pasien kanker serviks dan 96 pasien kanker paru-paru,” ungkapnya.
Sedangkan disbanding tahun 2016, lanjut Masahadat, untuk rawat jalan terjadi penurunan. Pasien kanker yang dirawat jalan 20.715, terbagi kepada 10.231 pasien kanker payudara, 5.671 pasien kanker serviks serta 4.813 pasien kanker nasofaring. Untuk rawat inap, terjadi kenaikan karena pada tahun 2016 berjumlah 1491 yang terbagi pada 504 pasien kanker 504, 502 pasien kanker nasforing dan 485 pasien kanker paru-paru.”Begitu juga dengan perawatan di IGD, terjadi kenaikan. Pada tahun 2016, untuk pasien kanker payudara berjumlah 144, pasien kanker serviks 113 dan pasien kanker paru-paru 90,” ujarnya.
Untuk seluruh pasien yang dirawat, baik rawat jalan, rawat inap atau di IGD, diakui Masahadat tidak berasal dari Sumatera Utara saja, juga datang dari berbagai daerah di luar Sumatera Utara. Sementara untuk pasien yang dirawat, diakuinya ada juga yang meninggal dunia. (ain/ila)
