MEDAN,SUMUTPOS.CO – Hingga Minggu (30/9) kemarin, portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) Badan Kepegawaian Negara melalui sscn.bkn.go.id, masih sulit untuk diakses. Terutama bagi calon aparatur sipil negara (CASN) 2018 yang ingin melihat informasi seputar lowongan atau formasi.
Amatan Sumut Pos saat mencoba portal tersebut, ketika sudah mengklik pencarian lowongan, kondisi portal atau halaman tidak berfungsi dengan tampilan yang terlihat dalam gambar hanya layar putih Berbeda saat mengklik kolom lain seperti registrasi dan alur petunjuk, yang dengan mudah untuk diakses.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu mengakui bahwa hingga kemarin portal sscn.bkn.go.id belum dapat diakses. Pihaknya mengaku, setiap waktu mengikuti perkembangan yang terjadi. “Sekarang portal SSCN bermasalah dan tidak bisa diakses,” ujar Kepala BKD Setdaprovsu, Kaiman Turnip saat dikonfirmasi Sumut Pos, kemarin.
Pihaknya juga mengaku sudah mengirimkan semua kualifikasi formasi CASN ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VI Medan untuk diverifikasi lebih seksama dan teliti. “Sudah bisa atau tidaknya diakses, kan tentu tergantung BKN. Tapi bagaimana kita mau lihat lowongan yang tersedia kalau portalnya saja tak dapat diakses. Kalau untuk urusan (kualifikasi formasi/pendidikan), sudah di ranahnya BKN,” katanya.
Kepala BKN Regional VI Medan, English Nainggolan saat dikonfirmasi mengamini bahwa pihaknya sudah selesai melakukan verifikasi atas kualifikasi formasi CASN untuk Provinsi Sumut. “Ya, sudah selesai,” ujarnya. Kata dia, saat ini masyarakat sudah bisa mengajukan lamaran sesuai dengan kualifikasi pendidikannya. “Dan setahu saya banyak juga yang sudah melamar,” ungkap English.
Pihaknya pun mengakui bahwa untuk aksebilitas portal tersebut yang masih dalam kondisi down, menjadi domain dari BKN Pusat. Dia hanya bisa menyarankan kepada calon pelamar untuk tidak berhenti mencoba mengakses portal dimaksud. “Dicoba saja terus,” katanya.
Disebutnya, masyarakat yang ingin melamar masih memiliki waktu hingga 10 Oktober 2018 mendatang untuk mendaftarkan diri. “Bagi pendaftar masih ada waktu sampai tanggal 10 Oktober masih berjalan,” ujar English.
Diketahui, adapun kuota formasi CASN Provinsi Sumut sebanyak 1.242. Dimana terdiri dari guru 892 orang; tenaga kesehatan 250 orang dan tenaga teknis sebanyak 100 orang. Sementara itu secara keseluruhan, pada tahun ini pemerintah akan membuka 238.015 Iowongan CASN yang terdiri dari 51.271 formasi instansi pusat di 76 kementerian/Iembaga dan 186.744 di 525 instansi daerah sejak Rabu, 19 September lalu.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengakui ada permasalahan teknis di website SSCN. Sebagai solusi, pihaknya sudah menambah kuota jaringan atau bandwidth hingga 5 kali lipat.
Dia menjelaskan, kuota bandwidth yang sebelumnya diberikan untuk situs Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) sebesar 2 megabyte per detik (megabyte per second/mbps). Hal tersebut yang menyebabkan penumpukan saat melakukan registrasi. “Dukcapil kita lebarkan hingga 10 mbps, sebelumnya 2 mbps. Kita tingkatkan lima kali lipat. Untuk yang SSCN kita tingkatkan dua kali lipat jadi 4 mbps mudah-mudahan cukup,” ujar Bima di gedung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), akhir pekan lalu.
Proses penambahan bandwith sudah dilakukan sejak Jumat (28/9) malam. Dengan begitu, dia berharap tidak akan ada lagi masalah terkait akses website ke depannya. “Mudah-mudahan tidak ada masalah lagi karena jaringannya itu sudah bekerja sama dengan Telkom, dan Telkom bersedia untuk membantu,” paparnya.
Meski disebutkan bandwidth akses portal sscn.bkn.go.id sudah diperbesar, BKN menyebut per 30 September pukul 00.00 – 05.00 WIB kemarin, juga masih dilakukan upgrading jalur komunikasi. Informasi tersebut di unggah akun Twitter Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Namun setelah perbaikan selesai, pengguna internet akan dapat kembali mengakses website secara normal untuk pendaftaran CPNS 2018.(prn/bbs/adz)