Umar Patek Cs Tiba di Bali
DENPASAR – Genap sepekan pasca peringatan Bom Bali I, Densus 88 Mabes Polri menggiring Umar Patek ke Bali. Salah satu arsitek atau asisten koordinator lapangan Bom Bali I yang ditangkap di Pakistan, ini tiba di Polda Bali kemarin (19/10) sekitar pukul 15.23. Selain dia, pasukan Densus yang terdiri dari puluhan orang tersebut memboyong empat pelaku lainnya. Yakni Ali Imron (adik Amrozi yang bertugas sebagai perakit bom), Abdul Gani (perakit), Mubarok (perakit), dan Sawad alias Sarjio (perakit).
Kedatangan lima orang bomber tersebut dikawal ketat pasukan Densus 88 dan Brimob. Kedatangan mereka terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama terdiri dari Sawad, Ali Imron, dan Abdul Gani. Ketiga orang ini tiba di Polda Bali lebih awal sekitar pukul 14.30. Sedangkan gelombang kedua terdiri dari Mubarok dan Umar Patek. Saking ketatnya pengamanan petugas, bis yang ditumpangi Umar Patek dan Mubarok mesti dibuntuti satu unit Rantis (Kendaraan Perintis) dari Gegana Polda Bali.
Tak banyak keterangan yang diberikan pihak Mabes Polri maupun Polda Bali terkait kedatangan Umar Patek dan keempat pelaku Bom Bali I lainnya. Namun menurut Kasubid Penmas AKBP Sri Harmiti, kedatangan kelima pelaku tersebut untuk melakukan rekonstruksi di beberapa tempat yang dipakai untuk mempersiapkan pengeboman di Kuta pada 12 Oktober 2002. “Untuk melengkapi penyidikan. Rekonstruksinya besok,” ujar Sri Harmiti.
Sayangnya, Sri Harmiti tak mau menguraikan di lokasi mana saja rekonstruksi itu akan dilakukan. Dan, kapan pastinya reka ulang tersebut bakal digelar. Sri Harmiti mengaku bahwa itu wewenang tim dari Mabes. “Rekonstruksinya besok (hari ini). Kita juga belum tahu di mana saja dan kapan pastinya,” katanya.
Memang sampai dengan sore kemarin, jadwal rekonstruksi yang digelar Mabes Polri masih simpang siur. Ada yang menyebutkan, akan dilakukan sekitar pukul 18.00 kemarin. Namun informasi tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Ada juga yang menyebutkan bahwa rekonstruksi akan dilakukan hari ini. Namun kapan pastinya, Polda Bali hanya bungkam.
Namun untuk lokasi rekonstruksi, informasinya akan dilakukan di Terminal Ubung, sebuah rumah di Jalan Gatot Subroto belakang Rumah Sakit Bakti Rahayu, sebuah rumah di Jalan Pulau Menjangan, Konsulat Australia, dan terakhir di lokasi pengemboman yakni Ground Zero yang dijadwalkan pada Jumat besok (21/10). (hai/yes/jpnn)