KARO, SUMUTPOS.CO – Melawan dan berusaha kabur saat akan ditangkap, Mahidin Purba (43) terpaksa merasakan perihnya diterjang timah panas polisi. Warga Desa Rumah Berastagi, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo ini, tersungkur tak berdaya setelah kedua kakinya ditembak petugas.
Penangkapan ini bermula saat Mahidin nekad mencuri sepeda motor Yamaha Jupiter BK 4641 AFG milim Rizky Ripai Hutasuhut. Aksi tak terpuji tersebut dilakukan pelaku saat sepeda motor milik korban parkir di belakang masjid, Kelurahan TL Mulgap I, Kecamatan Berastagi, Selasa (4/2) pagi sekira pukul 07.00 WIB.
Berharap sepeda motornya kembali, hari itu juga korban membuat laporan pengaduan ke Polsekta Berastagi dengan bukti LP/89/II/2020/SU/RES T. KARO.
Menerima laporan tersebut, personel Reskrim Polsekta Berastagi melakukan penyelidikan.
Tak lama berselang, tepatnya Sabtu (8/2) sekira pukul 18.00 WIB, polisi mendapat info mengenai keberadaan tersangka dan barang bukti di sekitar Pajak Roga Berastagi. Tak mau buruannya kabur, sore itu juga polisi yang dipimpin Kanit Reskrim Polsekta Berastagi Iptu Mastergu E Surbakti, langsung terjun ke lokasi.
Naas, saat akan ditangkap, tersangka malah melawan dan berusaha melarikan diri. Meski telah melepaskan tembakan peringatan ke udara, tersangka tetap kabur. Alhasil, polisi melepaskan tembakan terukur ke kedua betis tersangka.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, tersangka dan barang bukti diboyong ke Polsekta Berastagi. “Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan dan saat ini kita tengah melakukan pengembangan untuk mengungkap sindikat curanmor di wilayah hukum kita,” kata Kanit Reskrim Polsekta Berastagi Iptu Mastergu E Surbakti. (deo/btr)