BINJAI, SUMUTPOS.CO – Mantan pekerja berinisial DS warga Binjai Barat melaporkan FH atas dugaan pelecehan seksual ke Polres Binjai. Pasalnya, terlapor yang merupakan adik dari toke ayam penyet di Binjai Utara ini tidak memiliki itikad baik untuk bertanggung jawab atas ulah yang telah dibuatnya.
Menurut ayah korban berinisial Y, sudah 4 bulan berlalu sejak kejadian ini, terlapor tidak ada itikad baik. “Bahkan, mau bertemu dengan kami saja untuk membicarakan masalah ini baik-baik pun tidak mau,” kata ayah korban, Senin (24/10).
Dia menjelaskan, pihaknya sudah mendatangi keluarga terlapor untuk meminta pertanggung jawaban. Namun, keluarga DS tidak mendapat sambutan baik.
Malah sebaliknya, orangtua FH juga buang badan atau menolak memberikan tanggung jawab atas tingkah laku dan perbuatan anaknya. Karena itu, Y merasa, kedatangan mereka tidak dihargai.
“Makanya kami melaporkan hal ini Ke Polres Binjai agar segera disikapi dan menangkap pelaku,” seru dia.
Terpisah, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Binjai, Iptu Junaidi menjelaskan, sejauh ini masih pengaduan masyarakat yang sudah masuk terkait dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh adik toke ayam penyet di Kota Binjai.
“Pengaduannya ada kemarin, mengenai perkembangannya bagaimana saya belum dapat berkomentar,” pungkasnya. (ted/azw)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Mantan pekerja berinisial DS warga Binjai Barat melaporkan FH atas dugaan pelecehan seksual ke Polres Binjai. Pasalnya, terlapor yang merupakan adik dari toke ayam penyet di Binjai Utara ini tidak memiliki itikad baik untuk bertanggung jawab atas ulah yang telah dibuatnya.
Menurut ayah korban berinisial Y, sudah 4 bulan berlalu sejak kejadian ini, terlapor tidak ada itikad baik. “Bahkan, mau bertemu dengan kami saja untuk membicarakan masalah ini baik-baik pun tidak mau,” kata ayah korban, Senin (24/10).
Dia menjelaskan, pihaknya sudah mendatangi keluarga terlapor untuk meminta pertanggung jawaban. Namun, keluarga DS tidak mendapat sambutan baik.
Malah sebaliknya, orangtua FH juga buang badan atau menolak memberikan tanggung jawab atas tingkah laku dan perbuatan anaknya. Karena itu, Y merasa, kedatangan mereka tidak dihargai.
“Makanya kami melaporkan hal ini Ke Polres Binjai agar segera disikapi dan menangkap pelaku,” seru dia.
Terpisah, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Binjai, Iptu Junaidi menjelaskan, sejauh ini masih pengaduan masyarakat yang sudah masuk terkait dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh adik toke ayam penyet di Kota Binjai.
“Pengaduannya ada kemarin, mengenai perkembangannya bagaimana saya belum dapat berkomentar,” pungkasnya. (ted/azw)
