Ibunya Bernama Rika Mauli Dina
MEDAN-Hasil rekaman CCTV RS Martha Friska mulai menunjukkan identitas pembuang bayi di Rumah Sakit RS Martha Friska, Selasa (2/10) lalu. Kasat Reskrim Polresta KP3 Belawan AKP Yudi Fitrianto mengaku, pencarian yang dilakukan itu berdasarkan hasil penyelidikan mendapatkan gambar CCTV setelah melihat dua wanita muda berjilbab keluar dari ruang toilet lantai I.
“Pencarian masih berlanjut kepada seorang ibu bernama Rika Mauli Dina (18), warga Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat. Karena hasil rekaman menunjukkan jika dia bersama temannya terakhir keluar dari ruangan toilet (lokasi penemuan bayi),” terangnya.
Menurut Yudi, bayi tersebut saat ditemukan masih memiliki tali pusat dan ditemukan di dalam saluran kloset dengan kondisi duduk dan sudah tidak bernyawa lagi.
Pernyataan itu diperkuat Direktur RSU Martha Friska, RP Siahaan. Menurutnya penemuan bayi bermula dari seorang teknisi yang hendak membersihkan ruangan toilet yang kotor. Namun, saat hendak membersihkan melihat sesosok boneka putih yang polos.
Setelah diselidiki bersama dengan perawat lainnya ternyata bayi yang dibuang oleh pasien yang ingin konsultasi masalah kandungannya.
“Dia (Rika) datang ingin konsultasi namun saat permisi ke kamar mandi pasien tersebut sudah menghilang,” sebutnya.
Sebelumnya pihak RS Martha Friska digegerkan dengan penemuan sesosok jasad bayi di sebuah tabung air kloset. Selanjutnya petugas kepolisian Polsek Medan Labuhan yang mendapat informasi, langsung membawa mayat bayi tersebut ke Instalasi Jenazah RSUD dr Pirngadi Medan untuk dilakukan autopsi. (uma/mag-17)
Ibunya Bernama Rika Mauli Dina
MEDAN-Hasil rekaman CCTV RS Martha Friska mulai menunjukkan identitas pembuang bayi di Rumah Sakit RS Martha Friska, Selasa (2/10) lalu. Kasat Reskrim Polresta KP3 Belawan AKP Yudi Fitrianto mengaku, pencarian yang dilakukan itu berdasarkan hasil penyelidikan mendapatkan gambar CCTV setelah melihat dua wanita muda berjilbab keluar dari ruang toilet lantai I.
“Pencarian masih berlanjut kepada seorang ibu bernama Rika Mauli Dina (18), warga Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat. Karena hasil rekaman menunjukkan jika dia bersama temannya terakhir keluar dari ruangan toilet (lokasi penemuan bayi),” terangnya.
Menurut Yudi, bayi tersebut saat ditemukan masih memiliki tali pusat dan ditemukan di dalam saluran kloset dengan kondisi duduk dan sudah tidak bernyawa lagi.
Pernyataan itu diperkuat Direktur RSU Martha Friska, RP Siahaan. Menurutnya penemuan bayi bermula dari seorang teknisi yang hendak membersihkan ruangan toilet yang kotor. Namun, saat hendak membersihkan melihat sesosok boneka putih yang polos.
Setelah diselidiki bersama dengan perawat lainnya ternyata bayi yang dibuang oleh pasien yang ingin konsultasi masalah kandungannya.
“Dia (Rika) datang ingin konsultasi namun saat permisi ke kamar mandi pasien tersebut sudah menghilang,” sebutnya.
Sebelumnya pihak RS Martha Friska digegerkan dengan penemuan sesosok jasad bayi di sebuah tabung air kloset. Selanjutnya petugas kepolisian Polsek Medan Labuhan yang mendapat informasi, langsung membawa mayat bayi tersebut ke Instalasi Jenazah RSUD dr Pirngadi Medan untuk dilakukan autopsi. (uma/mag-17)
