30 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Selamatkan Sertifikat Tanah, Nenek 65 Tahun Tewas Terbakar

MEDAN DELI, SUMUTPOS.CO – Nasib malang menimpa Rukiah. Wanita lansia berusia 65 tahun ini tewas ketika menyelamatkan harta bendanya saat rumahnya terbakar. Peristiwa maut itu terjadi di Jalan Perunggu Gg. Perunggu Tengah, Lingkungan 15, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Selasa (27/2/2024).

Yani, tetangga Korban sekaligus saksi mata atas kejadian ini, mengatakan kebakaran tersebut diakibatkan oleh adanya korsleting listrik yang terjadi di rumah korban.
Kemudian api pertama kali muncul di meteran listrik, korban yang berada di dalam rumah langsung keluar melihat ada api yang muncul dari meteran listrik rumahnya. Melihat itu, korban masuk ke dalam rumah untuk mengambil uang dan sertifikat tanah.

“Sempat nenek itu keluar lihat meteran listrik terbakar, kemudian dia teriak dan masuk ke dalam rumahnya lagi, mau ngambil uang sama sertifikat tanah”, ucapnya.

Aksi nekat korban sempat ditahan warga, namun korban tetap mau mengambil uang dan sertifikat tanahnya. Tapi setelah 15 menit, korban tidak keluar dari dalam rumahnya. Sementara petugas damkar belum datang ke lokasi.

“Ketika api sudah padam, barulah warga dan petugas masuk, dan korban sudah gak bisa diselamatkan” ucapnya.

Sekitar satu jam, dua unit damkar dari UPT Damkar Kota Medan datang ke lokasi kejadian dan melakukan pemadaman. Jenazah korban pun disemayamkan pihak keluarga di rumah sanak keluarga korban tak jauh dari lokasi kejadian.(mag-1/han)

MEDAN DELI, SUMUTPOS.CO – Nasib malang menimpa Rukiah. Wanita lansia berusia 65 tahun ini tewas ketika menyelamatkan harta bendanya saat rumahnya terbakar. Peristiwa maut itu terjadi di Jalan Perunggu Gg. Perunggu Tengah, Lingkungan 15, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Selasa (27/2/2024).

Yani, tetangga Korban sekaligus saksi mata atas kejadian ini, mengatakan kebakaran tersebut diakibatkan oleh adanya korsleting listrik yang terjadi di rumah korban.
Kemudian api pertama kali muncul di meteran listrik, korban yang berada di dalam rumah langsung keluar melihat ada api yang muncul dari meteran listrik rumahnya. Melihat itu, korban masuk ke dalam rumah untuk mengambil uang dan sertifikat tanah.

“Sempat nenek itu keluar lihat meteran listrik terbakar, kemudian dia teriak dan masuk ke dalam rumahnya lagi, mau ngambil uang sama sertifikat tanah”, ucapnya.

Aksi nekat korban sempat ditahan warga, namun korban tetap mau mengambil uang dan sertifikat tanahnya. Tapi setelah 15 menit, korban tidak keluar dari dalam rumahnya. Sementara petugas damkar belum datang ke lokasi.

“Ketika api sudah padam, barulah warga dan petugas masuk, dan korban sudah gak bisa diselamatkan” ucapnya.

Sekitar satu jam, dua unit damkar dari UPT Damkar Kota Medan datang ke lokasi kejadian dan melakukan pemadaman. Jenazah korban pun disemayamkan pihak keluarga di rumah sanak keluarga korban tak jauh dari lokasi kejadian.(mag-1/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/