BINJAI, SUMUTPOS.CO – Seorang putri kepala polisi sektor (Kapolsek) diamankan petugas Sat Narkoba Polres Binjai dari kamar kost pacarnya. Selain mengamankan pasangan di luar nikah itu, polisi juga menemukan alat isap sabu dan dua rekan ceweknya.
Penggerebekan yang berlangsung di rumah kos di Jalan Tamtama, Blok C, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota, berlangsung, Senin (20/1) sore.
Berawal dari hubungan cinta antara Erik (27) warga Asrama 121 Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara dengan putri seorang Kapolsek yang identitasnya masih dirahasiakan Polres Binjai.
Karena hubungan tak direstui, Erik bertindak nekat membawa kabur pujaan hatinya. Beberapa hari lalu, Erik menjemput kekasihnya dari Labuhan Deli Medan dan dibawa ke rumah kos yang baru sebulan ditempatinya.
Kaburnya sang anak membuat keluarganya melakukan pencarian. Berbekal informasi dari teman-teman Erik, akhirnya diketahui lokasi kos-kosan lelaki yang telah membawa kabur putri kapolsek itu, penggerebekan pun dilakukan.
Menurut beberapa penghuni kos di Blok C, perempuan yang dibawa Erik sudah beberapa hari menginap di kos mereka. Tepatnya di kamar Erik. “Memang kami dengar cewek Erik itu anaknya Kapolsek. Tapi kami tak terlalu mau tau urusan mereka. Sudah berapa hari ini cewek itu tinggal sama si Erik,” kata penghuni kos yang berada di sebelah kamar Erik.
Sedangkan penuturan Andre, anak kos di sana, saat penggerebekan terjadi, beberapa polisi datang naik sepeda motor. Mereka menanyakan kamar Erik pada penghuni kos sebelum melakukan penggerebekan. “Pas digerebek, ada 3 cewek dan si Erik dalam kamar kos nomor 5 itu. Tangan si Erik diborgol, 3 cewek lagi enggak. Tapi mereka semua dibawa polisi,” timpal Andi, penghuni kos di Blok C.
Sementara keterangan Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Revi Nurvelani, pihaknya akan melimpahkan kasus tersebut ke Sat Narkoba karena ditemukan adanya alat pengisap sabu alias bong.
Hal itu dibenarkan Kasat Narkoba Polres Binjai AKP PS. Simbolon. Menurut Simbolon saat dilakukan penggerebekan petugas menemukan 1 buah bong. Kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan. “Sejauh ini masih kita tangani. Mengenai ditemukan alat hisap sabu, kita belum bisa melakukan tindakan lebih lanjut,” terang Simbolon.
Menyoal adanya keterlibatan putri perwira polisi, Simbolon mengaku masih melakukan penyidikan. “Setahu saya ada putri polisi yang dibawa kabur. Soal terlibat narkoba atau tidak, belum bisa dipastikan. Masih penyidikan,” ujarnya. (bam/mar/bud)
