MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masih ingat kasus penikaman yang menewaskan Mustafa Bakri (21), di Jl. Pendidikan Medan, Sabtu (12/10) 2013 lalu. Polisi berhasil menangkap pelakunya, Reza Pahlevi (25) dari kediaman kakaknya di Sleman, Yogyakarta, Minggu(16/2).
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan tersangka ditangkap di rumah kakaknya di Sleman. “Sekarang sedang menuju Medan,” kata Jean.
Menurutnya, selama buron, tersangka tinggal di rumah kakaknya dan bekerja di Carrefour Sleman.
Sekadar mengingatkan, Reza Pahlevi tega menghabisi Mustafa Bakri, yang masih tetangganya karena tak menyetujui hubungannya dengan adiknya Anita Aulia (13).
Peristiwa pembunuhan itu sendiri terjadi saat korban yang juga anak seorang personel polisi yang bertugas di Satlantas Polresta Medan mendatangi rumah tersangka untuk menemui Anita.
Tiba-tiba pelaku menghampiri keduanya dan menyuruh korban agar pergi dari rumahnya. Namun, korban tidak mau pulang. Merasa kesal dengan perlakuan korban, tersangka mengajak korban untuk berkelahi. Korban sempat tak menggubris tantangan tersangka, tiba-tiba tersangka langsung menusuk korban dengan pisau yang telah dibawanya dengan empat tusukan.
Korban langsung tersungkur bersimbah darah, Melihat korbannya terjatuh, tersangka langsung kabur. Sementara korban langsung dibawa keluarganya dan warga sekitar ke RS Haji Medan Medan Estate.
Adik kandung pelaku, Anita mengatakan, ia sempat melerai perkelahian antara korban dan abangnya tersebut.
“Aku langsung melerai. Saat kejadian, aku tak tau kalau abangku menikam korban. Saat ku peluk rupanya tubuh korban mengeluarkan banyak darah, dan telah meninggal. Abangku langsung kabur membawa sepeda motornya. Jarak rumahku dan korban hanya berjarak sekitar 7 rumah. Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung memberitahukannya ke ibu korban dan membawanya ke rumah sakit,” ujarnya. (gib)
