Salsa Ngucap, Kakek Sarung Menghilang

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebenaran isu Kakek Sarung yang beredar luas di masyarakat, hingga Senin (16/3) belum terbukti kebenarannya. Meski ada sejumlah warga yang mengaku pernah didatangi orang yang mirip Kakek Sarung.

Seperti Minah (28) dan Nur (40) warga Jl Sei Mencirim/ Glugur Rimbun, Desa Telaga Sari, Kec. Sunggal, Kab. Deliserdang, yang sempat didatangi oleh kakek sarung Oktober 2014 lalu. Nah, Senin siang (16/3) kemarin, giliran Salsa Nabila (18) warga Jalan Meranti, Kel. Sei Putih Timur II, Kec. Medan Petisah, yang mengaku bertemu kakek misterius itu.

Penuturan bungsu dari 2 bersaudara ini, siang itu dia tertidur pulas. Dia terbangun setelah mendengar ketukan pintu rumah. Kebetulan dia sedang sendirian di rumah. Kediamannya terbilang padat penduduk dan ada poskamling tepat di samping rumahnya.

Penasaran, Salsa pun dengan setengah sadar keluar dari kamar menuju pintu depan rumahnya dan membukakan pintu. Sontak dia mengucap, “Astagfirullah.” Ya, dia kaget melihat seorang kakek tua bertubuh kurus, berjanggut putih panjang, berambut putih, mengenakan kaos hitam, dan memakai sarung kotak-kotak berwarna hitam serta menyandang plastik asoy warna hitam.

Salsa dan kakek tersebut sempat menunduk dan kemudian saling bertatapan. Belum hilang kagetnya, sekejap mata kakek tersebut pun menghilang. Penasaran, Salsa pun mencari ke sebelah rumah hingga ke jalan gang rumahnya. Namun, tak juga menemukan kakek tua itu dan tak seorang pun warga yang terlihat bagaikan tak berpenghuni.

“Tadi kan bang, aku buka pintu rumah saat terbangun dari tidur mendengar ketukan pintu rumah. Semula ada di hadapanku persis. Kami gak sempat berbincang-bincang. Aku kaget dan ngucap bang, sekejap kakek itu langsung hilang bang. Serba hitam semua bang, mulai dari pakaian yang dikenakannya hingga plastik yang dibawanya juga,” terang Salsa serius.

Melihat itu, Salsa yang ketakutan pun langsung masuk rumah, bergegas berpakaian. “Aku takut kali tadi bang, langsung masuk ke dalam rumah dan kusuruh abangku jemput, kemudian kami ke rumah saudaraku bang,” beber Salsa.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebenaran isu Kakek Sarung yang beredar luas di masyarakat, hingga Senin (16/3) belum terbukti kebenarannya. Meski ada sejumlah warga yang mengaku pernah didatangi orang yang mirip Kakek Sarung.

Seperti Minah (28) dan Nur (40) warga Jl Sei Mencirim/ Glugur Rimbun, Desa Telaga Sari, Kec. Sunggal, Kab. Deliserdang, yang sempat didatangi oleh kakek sarung Oktober 2014 lalu. Nah, Senin siang (16/3) kemarin, giliran Salsa Nabila (18) warga Jalan Meranti, Kel. Sei Putih Timur II, Kec. Medan Petisah, yang mengaku bertemu kakek misterius itu.

Penuturan bungsu dari 2 bersaudara ini, siang itu dia tertidur pulas. Dia terbangun setelah mendengar ketukan pintu rumah. Kebetulan dia sedang sendirian di rumah. Kediamannya terbilang padat penduduk dan ada poskamling tepat di samping rumahnya.

Penasaran, Salsa pun dengan setengah sadar keluar dari kamar menuju pintu depan rumahnya dan membukakan pintu. Sontak dia mengucap, “Astagfirullah.” Ya, dia kaget melihat seorang kakek tua bertubuh kurus, berjanggut putih panjang, berambut putih, mengenakan kaos hitam, dan memakai sarung kotak-kotak berwarna hitam serta menyandang plastik asoy warna hitam.

Salsa dan kakek tersebut sempat menunduk dan kemudian saling bertatapan. Belum hilang kagetnya, sekejap mata kakek tersebut pun menghilang. Penasaran, Salsa pun mencari ke sebelah rumah hingga ke jalan gang rumahnya. Namun, tak juga menemukan kakek tua itu dan tak seorang pun warga yang terlihat bagaikan tak berpenghuni.

“Tadi kan bang, aku buka pintu rumah saat terbangun dari tidur mendengar ketukan pintu rumah. Semula ada di hadapanku persis. Kami gak sempat berbincang-bincang. Aku kaget dan ngucap bang, sekejap kakek itu langsung hilang bang. Serba hitam semua bang, mulai dari pakaian yang dikenakannya hingga plastik yang dibawanya juga,” terang Salsa serius.

Melihat itu, Salsa yang ketakutan pun langsung masuk rumah, bergegas berpakaian. “Aku takut kali tadi bang, langsung masuk ke dalam rumah dan kusuruh abangku jemput, kemudian kami ke rumah saudaraku bang,” beber Salsa.