26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Horas! Mejuah-juah! Yaahowu! Ahoiii…!

Balon Gubsu Edy Rahmayadi dan Balon Wagubsu Musa Rajeckshah memberikan bantuan bola kepada SSB di Birubiru, kamis (1/2).

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Sumatera Utara kaya akan keberagaman adat istiadat dari suku-suku yang ada. Karena keberagaman itupula, membuat Sumatera Utara berbeda dengan daerah lain. Dan perbedaan itupula yang membuat Sumatera Utara hebat dan bermartabat.

Demikian disampaikan Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat meresmikan Posko Aku Relawan  Eramas-NTA (Arenta) di Desa Sidomulyo Kecamatan Birubiru, Deliserdang, Kamis (1/2). Edy mengajak dan menegaskan agar masyarakat Sumatera Utara jangan mau dipecah belah, sebab sejak dulu masyarakat Sumatera Utara selalu bersatu.

Disebutkan Edy, dirinya sangat menghargai semua suku yang ada di Sumatera Utara. Bahkan, bila ia datang ke daerah Pakpak, dia selalu membuka salam dengan ucapan Njuah-juah! Begitu juga ketika dia datang ke daerah Batak, ia akan mengucapkan kata Horas! Namun bila dirinya pergi ke daerah Nias, ia akan mengucapkan Yaahowu! Dan bila ke wilayah Melayu, Ahoii! “Inilah salam kita,” ucap Edy yang didampingi bakal calon Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck.

Dalam kesempatan itu, Edy mengyampaikan salam hormat kepada Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Deliserdang, Tengku Ahmad Tala’a yang merupakan pemangku adat Deli, kemudian kepada tokoh agama serta kepada pemilik tokoh masyarakat Yohanes Sembiring dan Ketua Pokso Arenta dr Darwin Sembiring.

Bahkan Edy sempat membocorkan sedikit rahasia terkait pencalonan dirinya sebagai calon Gubenur Sumatera Utara. “Saya berterimah kasih kepada Kakanda Yohanes, yang tak henti-hentianya mendorong saya agar mencalonkan diri sebagai calon gubenur,” ucapanya.

Bahkan Edy sempat berkelakar. “Bila saya nanti ‘mencuri’ ketika menjadi gubernur, maka yang dapat dosa adalah Pak Johanes ini,” ucapnya disambut tawa serta tepuk tanggan dari ribuan massa pendukung yang hadir.

Balon Gubsu Edy Rahmayadi dan Balon Wagubsu Musa Rajeckshah memberikan bantuan bola kepada SSB di Birubiru, kamis (1/2).

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Sumatera Utara kaya akan keberagaman adat istiadat dari suku-suku yang ada. Karena keberagaman itupula, membuat Sumatera Utara berbeda dengan daerah lain. Dan perbedaan itupula yang membuat Sumatera Utara hebat dan bermartabat.

Demikian disampaikan Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat meresmikan Posko Aku Relawan  Eramas-NTA (Arenta) di Desa Sidomulyo Kecamatan Birubiru, Deliserdang, Kamis (1/2). Edy mengajak dan menegaskan agar masyarakat Sumatera Utara jangan mau dipecah belah, sebab sejak dulu masyarakat Sumatera Utara selalu bersatu.

Disebutkan Edy, dirinya sangat menghargai semua suku yang ada di Sumatera Utara. Bahkan, bila ia datang ke daerah Pakpak, dia selalu membuka salam dengan ucapan Njuah-juah! Begitu juga ketika dia datang ke daerah Batak, ia akan mengucapkan kata Horas! Namun bila dirinya pergi ke daerah Nias, ia akan mengucapkan Yaahowu! Dan bila ke wilayah Melayu, Ahoii! “Inilah salam kita,” ucap Edy yang didampingi bakal calon Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck.

Dalam kesempatan itu, Edy mengyampaikan salam hormat kepada Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Deliserdang, Tengku Ahmad Tala’a yang merupakan pemangku adat Deli, kemudian kepada tokoh agama serta kepada pemilik tokoh masyarakat Yohanes Sembiring dan Ketua Pokso Arenta dr Darwin Sembiring.

Bahkan Edy sempat membocorkan sedikit rahasia terkait pencalonan dirinya sebagai calon Gubenur Sumatera Utara. “Saya berterimah kasih kepada Kakanda Yohanes, yang tak henti-hentianya mendorong saya agar mencalonkan diri sebagai calon gubenur,” ucapanya.

Bahkan Edy sempat berkelakar. “Bila saya nanti ‘mencuri’ ketika menjadi gubernur, maka yang dapat dosa adalah Pak Johanes ini,” ucapnya disambut tawa serta tepuk tanggan dari ribuan massa pendukung yang hadir.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/