30 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Duel dengan Polisi, Pengedar Sabu Ampun Setelah Didor

Foto: SURYA BAKTI/SUMUT POS
SENYUM: Darto senyum saat diamankan di Mapolsek Dolok masihul, Jumat (2/6).

SUMUTPOS.CO – PERSONEL Reskrim Polsek Dolok Masihul sempat kewalahan saat akan menangkap Arianto alias Darto (35). Pasalnya, saat akan ditangkap pengedar sabu ini lari dan meneriaki polisi maling, Jumat (2/6).

Bukan itu saja, Darto juga sempat terlibat duel sengit dengan petugas yang akan mengamankannya di dalam kolam pancing. Warga Dusun IX Desa Pulau Gambar Kecamatan Serba Jadi itu ampun setelah kakinya ditembus timah panas petugas.

Penangkapan Darto berawal dari informasi warga. Warga menyebut, Darto kerap mengedar sabu di kawasan tempat tinggalnya.

Mendapat informasi itu, petugas langsung menyambangi Darto tak jauh dari tempat tinggalnya. Darto pun berhasil ditangkap.

Namun, saat ditangkap Darto berusaha melawan. Darto bahkan mengancam apabila tidak menemukan barang bukti, dirinya akan menuntut polisi yang berusaha menangkapnya.

Polisi tidak keder dan kehabisan akal. Salah satu petugas menggeledah saku celana Darto.

Benar saja, dari dalam saku celana petugas mendapati 1 bungkus kotak rokok kosong berisikan 6 paket plastik klips transparan berisikan sabu. Selain itu, polisi menemukan 1 sekop plastik dan 30 plastik klips transparan.

“Saat tersangka meneriaki polisi maling, beruntung tidak satu pun warga yang berusaha membantunya,” kata Kanit Reskrim Polsek Dolok Masihul Iptu Defta Sitepu.

Setelah itu, polisi berusaha membawanya untuk pengembangan menunjukkan barang bukti lain. Namun, saat dibawa Darto mencoba melawan.

“Terpaksa kami lumpuhkan kaki kirinya dengan sebutir timah panas. Tersangka kemudian kita boyong menuju Rumah Sakit Bhayangkara untuk dirawat,” kata Defta.

Informasi yang diterima, selain menjadi pengedar sabu, Darto juga nyambi sebagai kordinator judi togel/kim di wilayah tempat tinggalnya.

“Informasi itu masih kita dalami,” pungkas Defta.(sur/ala)

Foto: SURYA BAKTI/SUMUT POS
SENYUM: Darto senyum saat diamankan di Mapolsek Dolok masihul, Jumat (2/6).

SUMUTPOS.CO – PERSONEL Reskrim Polsek Dolok Masihul sempat kewalahan saat akan menangkap Arianto alias Darto (35). Pasalnya, saat akan ditangkap pengedar sabu ini lari dan meneriaki polisi maling, Jumat (2/6).

Bukan itu saja, Darto juga sempat terlibat duel sengit dengan petugas yang akan mengamankannya di dalam kolam pancing. Warga Dusun IX Desa Pulau Gambar Kecamatan Serba Jadi itu ampun setelah kakinya ditembus timah panas petugas.

Penangkapan Darto berawal dari informasi warga. Warga menyebut, Darto kerap mengedar sabu di kawasan tempat tinggalnya.

Mendapat informasi itu, petugas langsung menyambangi Darto tak jauh dari tempat tinggalnya. Darto pun berhasil ditangkap.

Namun, saat ditangkap Darto berusaha melawan. Darto bahkan mengancam apabila tidak menemukan barang bukti, dirinya akan menuntut polisi yang berusaha menangkapnya.

Polisi tidak keder dan kehabisan akal. Salah satu petugas menggeledah saku celana Darto.

Benar saja, dari dalam saku celana petugas mendapati 1 bungkus kotak rokok kosong berisikan 6 paket plastik klips transparan berisikan sabu. Selain itu, polisi menemukan 1 sekop plastik dan 30 plastik klips transparan.

“Saat tersangka meneriaki polisi maling, beruntung tidak satu pun warga yang berusaha membantunya,” kata Kanit Reskrim Polsek Dolok Masihul Iptu Defta Sitepu.

Setelah itu, polisi berusaha membawanya untuk pengembangan menunjukkan barang bukti lain. Namun, saat dibawa Darto mencoba melawan.

“Terpaksa kami lumpuhkan kaki kirinya dengan sebutir timah panas. Tersangka kemudian kita boyong menuju Rumah Sakit Bhayangkara untuk dirawat,” kata Defta.

Informasi yang diterima, selain menjadi pengedar sabu, Darto juga nyambi sebagai kordinator judi togel/kim di wilayah tempat tinggalnya.

“Informasi itu masih kita dalami,” pungkas Defta.(sur/ala)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/