26.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Gubsu: Tingkat Kebocoran Soal di UNBK 2017 Sangat Kecil

Foto: Istimewa
Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi meninjau pelaksanaan UN di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (3/4).

MEDAN, SUMUTPOSCO – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Erry Nuradi menilai, tingkat kebocoran soal di UNBK 2017 sangat kecil, bahkan hampir tidak mungkin. Karenanya ia meminta agar siswa jangan percaya isu adanya bocoran soal dari pihak manapun.

“Dengan begini (UNBK, red), hasilnya akan lebih cepat disampaikan dan diketahui. Jadi semua harus bisa menguasai IT, kalau tidak akan ketinggalan,” kata Erry saat meninjau pelaksanaan UN di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (3/4).

Sebelumnya, Kepala SMK 2 Medan Sukardi SPd MM mengungkapkan, pelaksanaan UNBK di sekolahnya merupakan tahun kedua. Dengan begitu, kata Sukardi, para siswa menjadi termotivasi agar bisa memperoleh hasil yang lebih baik. Apalagi pelaksanaan UNBK tahun ini menurutnya jauh dari isu kebocoran soal. Sehingga peserta bisa lebih fokus mengikuti ujian.

“Tahun ini kita bisa lebih baik, karena sudah ada pengalaman. Bahkan jika sebelumnya masih ada kendala persiapan lab, saat ini semua sudah ready. Bahkan kita juga komunikasi dengan pihak PLN setempat agar tidak melakukan pemadaman, kecuali memang ada hak diluar kendali,” jelasnya.

Sedangkan Kepala Sekolah SMKN 1 Badiri Tapanuli Tengah, Julpiner Simanungkalit menaruh harapan kepada pemerintah daerah terkait peningkatan sarana dan prasarana sekolah seperti halnya pengadaan Komputer. Dikatakan Julpiner meskipun pelaksanakan UNBK baru pertama kali mereka lakukan, namun sejauh ini masih berjalan lancar.

“Mudahan-mudahan, ujian hari ini lancar dan mudahan begitu selanjutnya. Total siswa yang ujian ada 125 orang dan dibagi tiga sift karena kita hanya memiliki total 47 unit komputer,” katanya. (bal)

Foto: Istimewa
Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi meninjau pelaksanaan UN di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (3/4).

MEDAN, SUMUTPOSCO – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Erry Nuradi menilai, tingkat kebocoran soal di UNBK 2017 sangat kecil, bahkan hampir tidak mungkin. Karenanya ia meminta agar siswa jangan percaya isu adanya bocoran soal dari pihak manapun.

“Dengan begini (UNBK, red), hasilnya akan lebih cepat disampaikan dan diketahui. Jadi semua harus bisa menguasai IT, kalau tidak akan ketinggalan,” kata Erry saat meninjau pelaksanaan UN di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (3/4).

Sebelumnya, Kepala SMK 2 Medan Sukardi SPd MM mengungkapkan, pelaksanaan UNBK di sekolahnya merupakan tahun kedua. Dengan begitu, kata Sukardi, para siswa menjadi termotivasi agar bisa memperoleh hasil yang lebih baik. Apalagi pelaksanaan UNBK tahun ini menurutnya jauh dari isu kebocoran soal. Sehingga peserta bisa lebih fokus mengikuti ujian.

“Tahun ini kita bisa lebih baik, karena sudah ada pengalaman. Bahkan jika sebelumnya masih ada kendala persiapan lab, saat ini semua sudah ready. Bahkan kita juga komunikasi dengan pihak PLN setempat agar tidak melakukan pemadaman, kecuali memang ada hak diluar kendali,” jelasnya.

Sedangkan Kepala Sekolah SMKN 1 Badiri Tapanuli Tengah, Julpiner Simanungkalit menaruh harapan kepada pemerintah daerah terkait peningkatan sarana dan prasarana sekolah seperti halnya pengadaan Komputer. Dikatakan Julpiner meskipun pelaksanakan UNBK baru pertama kali mereka lakukan, namun sejauh ini masih berjalan lancar.

“Mudahan-mudahan, ujian hari ini lancar dan mudahan begitu selanjutnya. Total siswa yang ujian ada 125 orang dan dibagi tiga sift karena kita hanya memiliki total 47 unit komputer,” katanya. (bal)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/