26.7 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Pasar Kumuh, JR Saragih: Kenapa di Sini Enggak Bisa Bersih?

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun JR Saragih melakukan fogging, karena kesal melihat pajak tradisional diNagori Saran Padang, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara sangat kotor dan kumuh,Senin (3/4/2017).

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Kinerja semangat baru Sumatera Utara Bupati Simalungun JR Saragih terus dilakukan. Kali ini, dirinya menyambangi Nagori Saran Padang, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Setibanya di Nagori Saran Padang, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara Bupati Simalungun JR Saragih langsung menyambangi pasar tradisional. Di sana, luapan emosi pun langsung dikeluarkan JR Saragih. Pasalnya, dirinya sangat kesal dengan kondisi yang sangat kumuh dan kotor.

“Kenapa di sini enggak bisa bersih? Budayakan kebiasaan kebersihan, kebersihan adalah wajah Nagori ini. Pokoknya turunkan 60 orang untuk membersihkan wilayah ini,” ucap JR Saragih, Senin (3/4).

Selepas melihat kondisi pasar, orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini kemudian melakukan fogging. Baginya, di seluruh Nagori di Kabupaten Simalungun harus bebas dari nyamuk demam berdarah.

Sekira 30 menit melakukan fogging, JR Saragih langsung bergerak meninjau nagori-nagiri yang ada di Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun. Menurutnya, pertumbuhan perekonomian di Nagori Saran Padang, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, harus meningkat apalagi di Dolok Silau memiliki tingkat pengangguran paling tinggi yang di Simalungun.

“Saya minta kepada Camat Dolok Silau untuk menata yang baik, kalau tidak ditata perekonomian maka akan mati. Hidupkan perekonomian di Dolok Silau,” tegasnya.

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun JR Saragih mengunjungi fasilitas kesehatan di Nagori Saran Padang, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (3/4/2017).

Camat Dolok Silau Willy Damanik mengatakan, pihaknya akan berbenah demi meningkatkan pertumbuhan perekonomian apalagi ini merupakan amanat dari Bupati Simalungun JR Saragih. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan memberikan sosialisasi kepada generasi muda untuk memberikan motivasi dengan memberikan contoh untuk bisa menjadi bagian dari Kabupaten Simalungun.

“Untuk meningkatkan taraf perekonomian maka kita akan menggali potensi pariwisata seperti bekas kerajaan Dolok silau di Nagori Dolok Mariah dan kita sudah berkomunikasi untuk membuka lahan tersebut untuk menggali nilai sejarah sehingga ada daya tarik sejarah dari Dolok Silau,” ujarnya.

Kemudian, demi mengatasi persoalan kebersihan maka pihaknya akan berkoordinasi dengan 14 Nagori yang ada di Dolok Silau.

“Kita juga berkomunikasi dengan seluruh pangulu dengan menggilir kegiatan gotong royong. Di mana yang akan berjalan yakni  Nagori Panribuan, Cinkes, Silau Merawan, Bosi Sinombak, Huta Saing,” tukasnya. (osi/spg/adz)

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun JR Saragih melakukan fogging, karena kesal melihat pajak tradisional diNagori Saran Padang, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara sangat kotor dan kumuh,Senin (3/4/2017).

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Kinerja semangat baru Sumatera Utara Bupati Simalungun JR Saragih terus dilakukan. Kali ini, dirinya menyambangi Nagori Saran Padang, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Setibanya di Nagori Saran Padang, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara Bupati Simalungun JR Saragih langsung menyambangi pasar tradisional. Di sana, luapan emosi pun langsung dikeluarkan JR Saragih. Pasalnya, dirinya sangat kesal dengan kondisi yang sangat kumuh dan kotor.

“Kenapa di sini enggak bisa bersih? Budayakan kebiasaan kebersihan, kebersihan adalah wajah Nagori ini. Pokoknya turunkan 60 orang untuk membersihkan wilayah ini,” ucap JR Saragih, Senin (3/4).

Selepas melihat kondisi pasar, orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini kemudian melakukan fogging. Baginya, di seluruh Nagori di Kabupaten Simalungun harus bebas dari nyamuk demam berdarah.

Sekira 30 menit melakukan fogging, JR Saragih langsung bergerak meninjau nagori-nagiri yang ada di Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun. Menurutnya, pertumbuhan perekonomian di Nagori Saran Padang, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, harus meningkat apalagi di Dolok Silau memiliki tingkat pengangguran paling tinggi yang di Simalungun.

“Saya minta kepada Camat Dolok Silau untuk menata yang baik, kalau tidak ditata perekonomian maka akan mati. Hidupkan perekonomian di Dolok Silau,” tegasnya.

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun JR Saragih mengunjungi fasilitas kesehatan di Nagori Saran Padang, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (3/4/2017).

Camat Dolok Silau Willy Damanik mengatakan, pihaknya akan berbenah demi meningkatkan pertumbuhan perekonomian apalagi ini merupakan amanat dari Bupati Simalungun JR Saragih. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan memberikan sosialisasi kepada generasi muda untuk memberikan motivasi dengan memberikan contoh untuk bisa menjadi bagian dari Kabupaten Simalungun.

“Untuk meningkatkan taraf perekonomian maka kita akan menggali potensi pariwisata seperti bekas kerajaan Dolok silau di Nagori Dolok Mariah dan kita sudah berkomunikasi untuk membuka lahan tersebut untuk menggali nilai sejarah sehingga ada daya tarik sejarah dari Dolok Silau,” ujarnya.

Kemudian, demi mengatasi persoalan kebersihan maka pihaknya akan berkoordinasi dengan 14 Nagori yang ada di Dolok Silau.

“Kita juga berkomunikasi dengan seluruh pangulu dengan menggilir kegiatan gotong royong. Di mana yang akan berjalan yakni  Nagori Panribuan, Cinkes, Silau Merawan, Bosi Sinombak, Huta Saing,” tukasnya. (osi/spg/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/