26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Lompat ke Sungai, Amirson Sitepu Tewas Membusuk

Jenazah-Ilustrasi
Jenazah-Ilustrasi

TANAHKARO, SUMUTPOS.CO – Amirson Sitepu, yang melompat ke sungai Lau Garut, Kecamatan Tanah Pinem, Dairi saat polisi melakukan transaksi narkoba, ditemukan warga tewas dengan kondisi tragis, Selasa (3/5).

Temuan mayat itu kali pertama ditemukan warga yang tengah melintas di pinggiran sungai. Temuan itupun langsung diteruskan ke Polsek Tiga Binanga. Apalagi, mayat saat ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan tak mengenakan pakaian.

Mendapat laporan itu, petugas Polsek Tiga Binanga pun turun ke lokasi untuk dievakuasi. Mayat itupun belakangan diketahui bernama Amirson Sitepu, warga Desa Kutambelin, Kecamatan Tiga Binanga, Karo.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Tiga Binanga, AKP JM Tarigan. Dikatakan JM Tarigan, korban tewas usai melompat ke dalam sungai Pertumbuken, Desa Kuala, Kecamatan Tiga Binanga, pada Jumat (15/4) lalu. Aksi nekat korban dilakukan, karena takut ditangkap polisi.

Masih dikatakan JM Tarigan, sebelumnya petugas Polsek Tiga Binanga menerima informasi dari warga, akan adanya beberapa orang pria hendak transaksi sabu di dekat salah satu rumah warga di Desa Kuala.

Mendapat informasi itu, ia dan sejumlah personel pun turun ke lokasi yang diinformasikan warga tersebut. Saat melihat lima pria berada di lokasi, korban bersama dua rekannya yang identitasnya belum diketahui langsung berpencar saat mengetahui kehadiran polisi.

“Korban saat itu melompat ke dalam sungai. Dua orang temannya juga berhasil melarikan diri. Sedangkan dua orang lainnya, tetap berada di tempat dan tidak melarikan diri. Saat digeledah, kita tidak menemukan narkoba dari kedua teman korban,”jelas JM Tarigan.

JM Tarigan menduga, tewasnya korban (Amirson-red) di sungai karena tidak bisa berenang. Apalagi, korban sudah 18 hari dicari pihak keluarga hingga akhirnya ditemukan tewas di sungai.

“Mungkin korban tidak pandai berenang, sehingga terseret arus sungai dan akhirnya meninggal. Kedua temannya juga tidak kita ketahui keberadaannya,”kata JM Tarigan mengakhiri. (cr9/han)

Jenazah-Ilustrasi
Jenazah-Ilustrasi

TANAHKARO, SUMUTPOS.CO – Amirson Sitepu, yang melompat ke sungai Lau Garut, Kecamatan Tanah Pinem, Dairi saat polisi melakukan transaksi narkoba, ditemukan warga tewas dengan kondisi tragis, Selasa (3/5).

Temuan mayat itu kali pertama ditemukan warga yang tengah melintas di pinggiran sungai. Temuan itupun langsung diteruskan ke Polsek Tiga Binanga. Apalagi, mayat saat ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan tak mengenakan pakaian.

Mendapat laporan itu, petugas Polsek Tiga Binanga pun turun ke lokasi untuk dievakuasi. Mayat itupun belakangan diketahui bernama Amirson Sitepu, warga Desa Kutambelin, Kecamatan Tiga Binanga, Karo.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Tiga Binanga, AKP JM Tarigan. Dikatakan JM Tarigan, korban tewas usai melompat ke dalam sungai Pertumbuken, Desa Kuala, Kecamatan Tiga Binanga, pada Jumat (15/4) lalu. Aksi nekat korban dilakukan, karena takut ditangkap polisi.

Masih dikatakan JM Tarigan, sebelumnya petugas Polsek Tiga Binanga menerima informasi dari warga, akan adanya beberapa orang pria hendak transaksi sabu di dekat salah satu rumah warga di Desa Kuala.

Mendapat informasi itu, ia dan sejumlah personel pun turun ke lokasi yang diinformasikan warga tersebut. Saat melihat lima pria berada di lokasi, korban bersama dua rekannya yang identitasnya belum diketahui langsung berpencar saat mengetahui kehadiran polisi.

“Korban saat itu melompat ke dalam sungai. Dua orang temannya juga berhasil melarikan diri. Sedangkan dua orang lainnya, tetap berada di tempat dan tidak melarikan diri. Saat digeledah, kita tidak menemukan narkoba dari kedua teman korban,”jelas JM Tarigan.

JM Tarigan menduga, tewasnya korban (Amirson-red) di sungai karena tidak bisa berenang. Apalagi, korban sudah 18 hari dicari pihak keluarga hingga akhirnya ditemukan tewas di sungai.

“Mungkin korban tidak pandai berenang, sehingga terseret arus sungai dan akhirnya meninggal. Kedua temannya juga tidak kita ketahui keberadaannya,”kata JM Tarigan mengakhiri. (cr9/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/