31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Peserta dan Juri MTQ Harus Bebas Covid-19

SAMPAIKAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan ketika memaparkan masalah protokol kesehatan pelaksanaan MTQ.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO-Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi ke-37 di Kota Tebingtinggi pada September mendatang, akan mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat. Salah satunya, peserta dan juri harus mengikuti tes kesehatan terbebas dari Covid-19.

Hal itu disampaikan Wali Lota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, mengingat pelaksanaan MTQ akan digelar dalam waktu dekat.

Umar Zunaidi mengatakan, Pemko Tebingtinggi sebagai tuan rumah telah melaporkan kesiapan penyelenggaraan MTQ tingkat Provsu kepada Gubsu Edy Rahmayadi dengan ketentuan perketat pengaturan-pengaturan protokol kesehatan selama penyelenggaraan.

“Acara direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 5 sampai 11 September 2020 di Tebingtinggi dan kegiatan  akan di buka langsung oleh bapak Gubernur Sumatera Utara,”kata Umar Zunaidi.

Disebutkannya, pelaksanaan MTQ tingkat Sumut tersebut akan diikuti oleh 39 kafilah yang ada di Sumatera Utara, terdiri dari 33 Kabupaten/Kota dan 6 kafilah khusus tambahan. Sebagai penyelenggara, mimbar venue acara sudah dipersiapkan secara matang dengan memenuhi standar protokol kesehatan.

“Mari kita sukseskan kegiatan ini, karena giliran kita untuk tuan rumah mendapat kesempatan bisa satu kali dalam kurun 40 tahun, meski dalam kondisi pandemi kegiatan akan kita laksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ujar Wali Kota, Umar Zunaidi Hasibuan kepada wartawan, di rumah Dinas Jalan Sutomo, Rabu (5/8).

Dijelaskan Umar Zunaidi, para peserta yang ikut MTQ di Tebingtinggi harus sudah menjalani test kesehatan sesuai protokol kesehatan yang dibuktikan dengan surat keterangan bebas Covid-19 dari dinas terkait yang ada di daerah masing-masing. Demikian juga diberlakukan kepada dewan juri, dan nantinya itu menjadi tugas panitia.

Menyikapi kondisi pandemi saat ini, Umar Zunaidi mengajak masyarakat untuk tidak diam. Artianya, ekonomi juga harus digerakkan, namun harus dengan protokol kesehatan yang cukup disiplin.

“Bagaimanapun kita harus berjalan beriringan sembari mengantisipasi Covid-19, dan jangan pernaj lalai mengikuti protokol kesehatan,” bilang Umar. Umar berpesan agar masyarakat selalu memakai masker saat keluar rumah, selalu jaga jarak dan selalu cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. (ian/han)

SAMPAIKAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan ketika memaparkan masalah protokol kesehatan pelaksanaan MTQ.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO-Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi ke-37 di Kota Tebingtinggi pada September mendatang, akan mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat. Salah satunya, peserta dan juri harus mengikuti tes kesehatan terbebas dari Covid-19.

Hal itu disampaikan Wali Lota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, mengingat pelaksanaan MTQ akan digelar dalam waktu dekat.

Umar Zunaidi mengatakan, Pemko Tebingtinggi sebagai tuan rumah telah melaporkan kesiapan penyelenggaraan MTQ tingkat Provsu kepada Gubsu Edy Rahmayadi dengan ketentuan perketat pengaturan-pengaturan protokol kesehatan selama penyelenggaraan.

“Acara direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 5 sampai 11 September 2020 di Tebingtinggi dan kegiatan  akan di buka langsung oleh bapak Gubernur Sumatera Utara,”kata Umar Zunaidi.

Disebutkannya, pelaksanaan MTQ tingkat Sumut tersebut akan diikuti oleh 39 kafilah yang ada di Sumatera Utara, terdiri dari 33 Kabupaten/Kota dan 6 kafilah khusus tambahan. Sebagai penyelenggara, mimbar venue acara sudah dipersiapkan secara matang dengan memenuhi standar protokol kesehatan.

“Mari kita sukseskan kegiatan ini, karena giliran kita untuk tuan rumah mendapat kesempatan bisa satu kali dalam kurun 40 tahun, meski dalam kondisi pandemi kegiatan akan kita laksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ujar Wali Kota, Umar Zunaidi Hasibuan kepada wartawan, di rumah Dinas Jalan Sutomo, Rabu (5/8).

Dijelaskan Umar Zunaidi, para peserta yang ikut MTQ di Tebingtinggi harus sudah menjalani test kesehatan sesuai protokol kesehatan yang dibuktikan dengan surat keterangan bebas Covid-19 dari dinas terkait yang ada di daerah masing-masing. Demikian juga diberlakukan kepada dewan juri, dan nantinya itu menjadi tugas panitia.

Menyikapi kondisi pandemi saat ini, Umar Zunaidi mengajak masyarakat untuk tidak diam. Artianya, ekonomi juga harus digerakkan, namun harus dengan protokol kesehatan yang cukup disiplin.

“Bagaimanapun kita harus berjalan beriringan sembari mengantisipasi Covid-19, dan jangan pernaj lalai mengikuti protokol kesehatan,” bilang Umar. Umar berpesan agar masyarakat selalu memakai masker saat keluar rumah, selalu jaga jarak dan selalu cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/