25.6 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Pasangan Erry-Ngogesa Final, Kader Jangan Ribut di Medsos

Foto: Dok Sumut Pos
Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Khalid menyerahkan SK penetapan pasangan Erry-Ngogesa kepada Ketua DPD Partai Golkar, Ngogesa Sitepu

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Khalid menegaskan keputusan Partai Golkar mengusung pasangan Tengku Erry Nurasi dan Ngogesa Sitepu pada perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 mendatang, sudah final dan seluruh kader partai wajib memberikan dukungan.

Penegasan itu disampaikan Nurdin pada sambutannya saat membuka pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dan Orientasi Fraksi Partai Golkar DPRD-DPD Partai Golkar Provinsi, Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara di Wisma Benteng, Medan, Selasa (5/9).

Nurdin menyatakan, dirinya dapat memahami perasaan para kader Partai Golkar Sumatera Utara, yang pada Rakerda beberapa waktu lalu sangat bersemangat mendukung Ngogesa Sitepu menjadi calon gubernur yang akan diusung Partai Golkar.

Tetapi, tambah Nurdin, di dalam politik, semuanya harus diperhitungkan dengan cermat dan tidak boleh bersifat hitam-putih. “Dalam proses penetapan calon itu, silahkan kita berbeda pendapat. Namun, ketika sudah ada keputusan, tidak boleh lagi ada perbedaan. Semua harus bersatu mendukung dan kompak dalam memenangkan pasangan Erry-Ngogesa,”katanya.

Terkait dengan adanya dinamika di internal partai sebagaimana dikeluhkan Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ngogesa, seputar kader partai yang terkesan tidak solid memberikan dukungan, Nurdin Khalid menegaskan, para kader yang terbukti tidak memberikan dukungan kepada Erry-Ngogesa, akan dikenai sanksi dan tindakan tegas.

Pada bagian lain, Nurdin meminta para kader Partai Golkar di Sumut, jika ingin memenangkan pertarungan dalam Pilkada hendaknya segera membentuk tim pemenangan serta menemukenali anatomi Pilkada. “Jangan sampai calon kita unggul dalam survei, tapi kalah pamor di lapangan,” ujarnya.

Nurdin menambahkan, memenangkan Pilgubsu dan Pilkada 2018 bukanlah tujuan utama, melainkan hanya sasaran antara demi memenangkan Pileg dan Pilpres 2019. “Dengan begitu, kita akan mampu merebut kekuasaan demi menyejahterakan rakyat,” katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Sumut H Ngogesa Sitepu dalam sambutannya mengingatkan para kader Golkar Sumatera Utara hendaknya tidak melakukan kritik kepada partai melalui media sosial. “Kader jangan ribut di facebook,” tegasnya.

Ngogesa juga mengingatkan, para kader dan pengurus partai yang lebih suka melontarkan kritik ke partai melalui media sosial itu, seperti kuman. “Demi soliditas partai ke depan, kuman-kuman ini akan segera kita amputasi,” tegas Bupati Langkat dua periode ini.

Sementara, Ketua DPRD Sumut H Wagirin Arman pada kesempatan itu mengapresiasi anggota DPRD Sumut M Faisal, Indra Alamsyah dan Hanafiah yang menggagasi pelaksanaan Rakornis dan Orientasi FPG tersebut. “Insya Allah FPG DPRD Sumut tetap solid dan akan berjuang sekuat tenaga memenangkan Erry-Ngogesa,” katanya.

Foto: Dok Sumut Pos
Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Khalid menyerahkan SK penetapan pasangan Erry-Ngogesa kepada Ketua DPD Partai Golkar, Ngogesa Sitepu

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Khalid menegaskan keputusan Partai Golkar mengusung pasangan Tengku Erry Nurasi dan Ngogesa Sitepu pada perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 mendatang, sudah final dan seluruh kader partai wajib memberikan dukungan.

Penegasan itu disampaikan Nurdin pada sambutannya saat membuka pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dan Orientasi Fraksi Partai Golkar DPRD-DPD Partai Golkar Provinsi, Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara di Wisma Benteng, Medan, Selasa (5/9).

Nurdin menyatakan, dirinya dapat memahami perasaan para kader Partai Golkar Sumatera Utara, yang pada Rakerda beberapa waktu lalu sangat bersemangat mendukung Ngogesa Sitepu menjadi calon gubernur yang akan diusung Partai Golkar.

Tetapi, tambah Nurdin, di dalam politik, semuanya harus diperhitungkan dengan cermat dan tidak boleh bersifat hitam-putih. “Dalam proses penetapan calon itu, silahkan kita berbeda pendapat. Namun, ketika sudah ada keputusan, tidak boleh lagi ada perbedaan. Semua harus bersatu mendukung dan kompak dalam memenangkan pasangan Erry-Ngogesa,”katanya.

Terkait dengan adanya dinamika di internal partai sebagaimana dikeluhkan Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ngogesa, seputar kader partai yang terkesan tidak solid memberikan dukungan, Nurdin Khalid menegaskan, para kader yang terbukti tidak memberikan dukungan kepada Erry-Ngogesa, akan dikenai sanksi dan tindakan tegas.

Pada bagian lain, Nurdin meminta para kader Partai Golkar di Sumut, jika ingin memenangkan pertarungan dalam Pilkada hendaknya segera membentuk tim pemenangan serta menemukenali anatomi Pilkada. “Jangan sampai calon kita unggul dalam survei, tapi kalah pamor di lapangan,” ujarnya.

Nurdin menambahkan, memenangkan Pilgubsu dan Pilkada 2018 bukanlah tujuan utama, melainkan hanya sasaran antara demi memenangkan Pileg dan Pilpres 2019. “Dengan begitu, kita akan mampu merebut kekuasaan demi menyejahterakan rakyat,” katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Sumut H Ngogesa Sitepu dalam sambutannya mengingatkan para kader Golkar Sumatera Utara hendaknya tidak melakukan kritik kepada partai melalui media sosial. “Kader jangan ribut di facebook,” tegasnya.

Ngogesa juga mengingatkan, para kader dan pengurus partai yang lebih suka melontarkan kritik ke partai melalui media sosial itu, seperti kuman. “Demi soliditas partai ke depan, kuman-kuman ini akan segera kita amputasi,” tegas Bupati Langkat dua periode ini.

Sementara, Ketua DPRD Sumut H Wagirin Arman pada kesempatan itu mengapresiasi anggota DPRD Sumut M Faisal, Indra Alamsyah dan Hanafiah yang menggagasi pelaksanaan Rakornis dan Orientasi FPG tersebut. “Insya Allah FPG DPRD Sumut tetap solid dan akan berjuang sekuat tenaga memenangkan Erry-Ngogesa,” katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/