31 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

Ribuan Simpatisan JR-Amran Kecewa dan Menangis

POLISI TANGKAP DUA PROVOKATOR

Pasca amuk kecewa massa pendukung calon Wakil dan Wakil Bupati Simalungun, JR Saragih dan Amran Sinaga, Polda Sumut menambah kekuatan personelnya.

Sebanyak 200 personel Brimob dari Binjai dan Tebingtinggi di Bawah Kendali Operasi (BKO) dikirim ke Simalungun. Itu untuk membantu pengamanan pasca keributan kemarin (6/12).

“Saat ini personel kepolisian yang dilibatkan dalam pengamanan pilkada Simalungun sebanyak 805 personel. Dengan rincian, Polres Simalungun 300 personel, bantuan dari Polres Deli Serdang 150 personel dan 355 personel BKO,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Helfi Assegaf, Senin(7/12).

Dijelaskannya, saat keributan terjadi polisi mengamankan dua warga yang diduga kuat sebagi provokator. Dua warga itu masing-masing berinisial JB dan AM.

“Kita tetapkan dua provokator aksi itu sebagai tersangka dan sudah ditahan. Lima orang lainnya kita mintai keterangan sebagai saksi,” ucapnya.

Keributan di Simalungun menjadi atensi Kapolda Sumut, Irjen Ngadino. Jenderal bintang dua itu langsung turun ke Simalungun untuk mengendalikan situasi kamtibmas. “Pak Kapolda bersama Kasat Brimob langsung berangkat,” ungkapnya. (gib/ss/smg/ala)

POLISI TANGKAP DUA PROVOKATOR

Pasca amuk kecewa massa pendukung calon Wakil dan Wakil Bupati Simalungun, JR Saragih dan Amran Sinaga, Polda Sumut menambah kekuatan personelnya.

Sebanyak 200 personel Brimob dari Binjai dan Tebingtinggi di Bawah Kendali Operasi (BKO) dikirim ke Simalungun. Itu untuk membantu pengamanan pasca keributan kemarin (6/12).

“Saat ini personel kepolisian yang dilibatkan dalam pengamanan pilkada Simalungun sebanyak 805 personel. Dengan rincian, Polres Simalungun 300 personel, bantuan dari Polres Deli Serdang 150 personel dan 355 personel BKO,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Helfi Assegaf, Senin(7/12).

Dijelaskannya, saat keributan terjadi polisi mengamankan dua warga yang diduga kuat sebagi provokator. Dua warga itu masing-masing berinisial JB dan AM.

“Kita tetapkan dua provokator aksi itu sebagai tersangka dan sudah ditahan. Lima orang lainnya kita mintai keterangan sebagai saksi,” ucapnya.

Keributan di Simalungun menjadi atensi Kapolda Sumut, Irjen Ngadino. Jenderal bintang dua itu langsung turun ke Simalungun untuk mengendalikan situasi kamtibmas. “Pak Kapolda bersama Kasat Brimob langsung berangkat,” ungkapnya. (gib/ss/smg/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/