26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Canangkan Pelebaran Jalan Sei Rampah, Sergai Bakal Punya ‘Wajah’ Baru

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Adlin Umar Yusri Tambunan menyampaikan, pada 2023, Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat bakal memiliki ‘wajah’ baru.

RAKOR: Wakil Bupati Sergai Adlin Umar Yusri Tambunan, pada sosialisasi pelebaran Jalan Sei Rampah di Kantor Kepala Desa Firdaus, Senin (8/3). SOPIAN/SUMUT POS.

Hal ini disampaikannya pada sosialisasi pelebaran Jalan Sei Rampah di Kantor Kepala Desa Firdaus, Sei Rampah, Senin (8/3) lalu.

“Pembangunan ini akan menampilkan wajah baru Sei Rampah, sebagai Ibukota Sergai. Ini juga sekaligus membangkitkan gairah ekonomi dan sektor usaha lainnya,” ungkap Adlin.

Adlin juga menjelaskan, pihaknya berharap, proses pembebasan lahan bisa berjalan lancar dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarkat. Menurutnya, pembangunan ini menjadi bagian dari langkah strategis yang dituangkan dalam satu dari 5 misi Pemkab Sergai, yakni meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana infrastruktur, dengan pemanfaatan sumber daya yang ada di daerah. Dan mampu mewujudkan tersedianya transportasi yang serasi dengan tingkat kebutuhan transportasi tertib, selamat, nyaman, aman, cepat, tepat, teratur, lancar, dan berkelanjutan.

“Jalan memiliki peranan urat nadi perekonomian daerah, penataan jalan harus dilakukan secara terpadu. Kami berharap Sei Rampah memiliki wajah baru dan berdampak baik di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya. Karena itu, masyarakat diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan di Sergai ini,” harap Adlin.

Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sergai, Johan Sinaga menjelaskan, dari banyaknya tahapan yang dilakukan, hingga saat ini pembangunan tersebut berada di proses pemberitahuan kepada pihak yang berhak, dalam hal ini masyarakat terdampak. Pihak Pemkab Sergai hanya sebatas mengurusi pembebasan lahan, yang nantinya pengerjaan akan dilanjutkan oleh Pemerintah Pusat.

Dan proses pelebaran akan dilakukan pada 2022 mendatang. “Sehingga di 2023, kondisi Sei Rampah sudah punya wajah baru. Seluruh tahapan akan dilakukan terbuka, sehingga masyarakat dapat mengawasi jalannya proses tahapan,” pungkasnya. (ian/saz)

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Adlin Umar Yusri Tambunan menyampaikan, pada 2023, Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat bakal memiliki ‘wajah’ baru.

RAKOR: Wakil Bupati Sergai Adlin Umar Yusri Tambunan, pada sosialisasi pelebaran Jalan Sei Rampah di Kantor Kepala Desa Firdaus, Senin (8/3). SOPIAN/SUMUT POS.

Hal ini disampaikannya pada sosialisasi pelebaran Jalan Sei Rampah di Kantor Kepala Desa Firdaus, Sei Rampah, Senin (8/3) lalu.

“Pembangunan ini akan menampilkan wajah baru Sei Rampah, sebagai Ibukota Sergai. Ini juga sekaligus membangkitkan gairah ekonomi dan sektor usaha lainnya,” ungkap Adlin.

Adlin juga menjelaskan, pihaknya berharap, proses pembebasan lahan bisa berjalan lancar dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarkat. Menurutnya, pembangunan ini menjadi bagian dari langkah strategis yang dituangkan dalam satu dari 5 misi Pemkab Sergai, yakni meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana infrastruktur, dengan pemanfaatan sumber daya yang ada di daerah. Dan mampu mewujudkan tersedianya transportasi yang serasi dengan tingkat kebutuhan transportasi tertib, selamat, nyaman, aman, cepat, tepat, teratur, lancar, dan berkelanjutan.

“Jalan memiliki peranan urat nadi perekonomian daerah, penataan jalan harus dilakukan secara terpadu. Kami berharap Sei Rampah memiliki wajah baru dan berdampak baik di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya. Karena itu, masyarakat diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan di Sergai ini,” harap Adlin.

Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sergai, Johan Sinaga menjelaskan, dari banyaknya tahapan yang dilakukan, hingga saat ini pembangunan tersebut berada di proses pemberitahuan kepada pihak yang berhak, dalam hal ini masyarakat terdampak. Pihak Pemkab Sergai hanya sebatas mengurusi pembebasan lahan, yang nantinya pengerjaan akan dilanjutkan oleh Pemerintah Pusat.

Dan proses pelebaran akan dilakukan pada 2022 mendatang. “Sehingga di 2023, kondisi Sei Rampah sudah punya wajah baru. Seluruh tahapan akan dilakukan terbuka, sehingga masyarakat dapat mengawasi jalannya proses tahapan,” pungkasnya. (ian/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/