26.7 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Layanan Darurat, Pemkab Dairi Akan Luncurkan Call Center 122

DAIRI,SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, akan meluncurkan layanan darurat bertajuk call centre 112, untuk peningkatan layanan kepada masyarakat.

Layanan publik rencananya diberi nama “Dairi Siaga” ini nantinya digunakan untuk melayani warga dalam situasi darurat, yang telah memiliki layanan panggilan darurat 112.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dairi, Aryanto Tinambunan dalam paparannya kepada Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu dan sejumlah pimpinan OPD diruang rapat Bupati, Jumat (11/03/2022).

“Program ini merupakan inisiatif Kemenkominfo untuk menyediakan panggilan darurat yang bebas pulsa. Dairi Siaga ini segera diluncurkan,” kata Aryanto.

Aryanto menyebut, layanaan call center 112 ini dapat digunakan saat terjadi hal-hal mencurigakan, dianggap berbahaya, atau mengancam nyawa, dan bebas pulsa. Selanjutnya akan terhubung kepada instansi terkait untuk memberi respon dan tindaklanjut.

Call center ini akan menjadi nomor tunggal yang memudahkan setiap warga mendapatkan bantuan ketika kondisi darurat. Nanti akan ada petugas yang menerima laporan, lalu meneruskan kepihak terkait, ujar Aryanto.

Fasilitas penunjang ada di kantor kominfo Dairi. Kita akan rekrut petugas untuk ditempatkan di beberapa OPD, dan bertugas di sana. Kita akan kordinasi dengan Polres Dairi, bilamana terjadi tindak kriminal, maka petugas akan meneruskan laporan itu ke pihak kepolisian.

Begitu juga peristiwa kebakaran, kecelakaan, atau bencana alam termasuk pandemi corona virus disiase 2019 (Covid 19). Aryanto menambahkan, call center 112 ini bisa jadi solusi dan digunakan dengan sinyal atau jaringan telepon selular.

“Nomor darurat 112 bisa dihubungi melalui telepon seluler maupun telepon rumah. Panggilan ini bebas biaya dan dapat dilakukan bahkan dalam kondisi ponsel tanpa SIM card, asalkan masih dalam jangkauan sinyal layanan operator,” kata Aryanto.

Aryanto mengharapkan, layanan darurat 112 dapat digunakan secara efisien dan efektif, baik bagi masyarakat maupun OPD terkait sehingga layanan kepada masyarakat dapat terjaga. Sementara untuk laporan dengan sistem, akan diluncurkan juga sistem informasi pengaduan masyarakat dairi Sidumasda.dairikab.go.id.

Bupati Dairi, Dr Eddy KA Berutu, menyambut baik program tersebut. Bupati menyebut, respon cepat dan tanggap perlu dilakukan pemerintah dalam menyikapi keluhan masyarakat.

“Keluhan yang sampaikan masyarakat harus segera ditindaklanjuti. Jangan sampai mengecewakan masyarakat. Proses layanan pengaduan yang diterima harus dilakukan sesederhana mungkin dan tepat sasaran”, sebut Eddy.

Tapi Eddy juga mengajak masyarkat, agar memanfaatkan layanan itu secara bijak dan sesuai aturan berlaku. Bupati berharap, dengan adanya call center ini, tujuan dan implementasi menunjang 6 pilar smart city bisa segera dicapai.

Eddy meminta call center 122 harus konsisten dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan, pungkasnya. (rud).

DAIRI,SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, akan meluncurkan layanan darurat bertajuk call centre 112, untuk peningkatan layanan kepada masyarakat.

Layanan publik rencananya diberi nama “Dairi Siaga” ini nantinya digunakan untuk melayani warga dalam situasi darurat, yang telah memiliki layanan panggilan darurat 112.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dairi, Aryanto Tinambunan dalam paparannya kepada Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu dan sejumlah pimpinan OPD diruang rapat Bupati, Jumat (11/03/2022).

“Program ini merupakan inisiatif Kemenkominfo untuk menyediakan panggilan darurat yang bebas pulsa. Dairi Siaga ini segera diluncurkan,” kata Aryanto.

Aryanto menyebut, layanaan call center 112 ini dapat digunakan saat terjadi hal-hal mencurigakan, dianggap berbahaya, atau mengancam nyawa, dan bebas pulsa. Selanjutnya akan terhubung kepada instansi terkait untuk memberi respon dan tindaklanjut.

Call center ini akan menjadi nomor tunggal yang memudahkan setiap warga mendapatkan bantuan ketika kondisi darurat. Nanti akan ada petugas yang menerima laporan, lalu meneruskan kepihak terkait, ujar Aryanto.

Fasilitas penunjang ada di kantor kominfo Dairi. Kita akan rekrut petugas untuk ditempatkan di beberapa OPD, dan bertugas di sana. Kita akan kordinasi dengan Polres Dairi, bilamana terjadi tindak kriminal, maka petugas akan meneruskan laporan itu ke pihak kepolisian.

Begitu juga peristiwa kebakaran, kecelakaan, atau bencana alam termasuk pandemi corona virus disiase 2019 (Covid 19). Aryanto menambahkan, call center 112 ini bisa jadi solusi dan digunakan dengan sinyal atau jaringan telepon selular.

“Nomor darurat 112 bisa dihubungi melalui telepon seluler maupun telepon rumah. Panggilan ini bebas biaya dan dapat dilakukan bahkan dalam kondisi ponsel tanpa SIM card, asalkan masih dalam jangkauan sinyal layanan operator,” kata Aryanto.

Aryanto mengharapkan, layanan darurat 112 dapat digunakan secara efisien dan efektif, baik bagi masyarakat maupun OPD terkait sehingga layanan kepada masyarakat dapat terjaga. Sementara untuk laporan dengan sistem, akan diluncurkan juga sistem informasi pengaduan masyarakat dairi Sidumasda.dairikab.go.id.

Bupati Dairi, Dr Eddy KA Berutu, menyambut baik program tersebut. Bupati menyebut, respon cepat dan tanggap perlu dilakukan pemerintah dalam menyikapi keluhan masyarakat.

“Keluhan yang sampaikan masyarakat harus segera ditindaklanjuti. Jangan sampai mengecewakan masyarakat. Proses layanan pengaduan yang diterima harus dilakukan sesederhana mungkin dan tepat sasaran”, sebut Eddy.

Tapi Eddy juga mengajak masyarkat, agar memanfaatkan layanan itu secara bijak dan sesuai aturan berlaku. Bupati berharap, dengan adanya call center ini, tujuan dan implementasi menunjang 6 pilar smart city bisa segera dicapai.

Eddy meminta call center 122 harus konsisten dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan, pungkasnya. (rud).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/