26 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Kejahatan Terhadap Perempuan dan Anak Diprioritaskan

Kapoldasu, Irjen Pol Paulus Waterpauw.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Paulus Waterpauw memberi perhatian serius terhadap kasus kekerasan perempuan dan anak. Kepada jajarannya, dia ingin agar jangan ada polisi yang main-main dalam menangani kasus tersebut.

Dia menyebut, mengenai tugas dan tanggung jawab penanganan terhadap kasus perlindungan perempuan dan anak dia harap agar polisi di Sumut tak menjadi Pahlawan Kesiangan.

“Apabila ada kasus seperti itu jangan diselesaikan secara kekeluargaan, seperti kasus pemerkosaan jangan lagi mendengar aspirasi dari pelaku.  Ini menjadi atensi dari Ketua Umum Bhayangkari, ” kata Paulus saat menggelar rapat evaluasi dengan sejumlah pejabat utama Poldasu, Sabtu (9/9) kemarin.

Dalam hal ini, dia juga mengecek polres mana saja yang sedang menangani kasus yg terjadi terhadap perempuan dan anak.  “Saya meminta dan mengimbau agar jangan ada menjadi Pahlawan Kesiangan, karena jika terjadi kepada seorang anak akan menjadi lukanya seumur hidup,” ujar Paulus.

Selanjutnya, terkait dengan maraknya laporan perjudian yang terjadi dia meminta agar segera dibubarkan. Menurutnya, dia banyak menerima lapoean warga tentang adanya bentuk-bentuk perjudian di Sumatera Utara (Sumut). “Saya berharap agar segera ditindaklanjuti dan bersihkan sesegera mungkin, ” ucapnya.

Selanjutnya, dia juga memberikan atensi terhadap kasus illegal loging yang masih sering terjadi seperti di Tobasa dan Tapanuli utara.

Selanjutnya dia juga meminta keseriusan sejumlah Kapolres di Polda Sumut untuk serius kemberantas narkotika.

“Intinya para Kapolres di daerahnya masing masing untuk aktif melakukan sweeping, memang di zaman ini sudah zamannya IT, mereka juga sama pasti menggunakan teknologi pula,” ungkapnya. (dvs/azw)

 

 

Kapoldasu, Irjen Pol Paulus Waterpauw.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Paulus Waterpauw memberi perhatian serius terhadap kasus kekerasan perempuan dan anak. Kepada jajarannya, dia ingin agar jangan ada polisi yang main-main dalam menangani kasus tersebut.

Dia menyebut, mengenai tugas dan tanggung jawab penanganan terhadap kasus perlindungan perempuan dan anak dia harap agar polisi di Sumut tak menjadi Pahlawan Kesiangan.

“Apabila ada kasus seperti itu jangan diselesaikan secara kekeluargaan, seperti kasus pemerkosaan jangan lagi mendengar aspirasi dari pelaku.  Ini menjadi atensi dari Ketua Umum Bhayangkari, ” kata Paulus saat menggelar rapat evaluasi dengan sejumlah pejabat utama Poldasu, Sabtu (9/9) kemarin.

Dalam hal ini, dia juga mengecek polres mana saja yang sedang menangani kasus yg terjadi terhadap perempuan dan anak.  “Saya meminta dan mengimbau agar jangan ada menjadi Pahlawan Kesiangan, karena jika terjadi kepada seorang anak akan menjadi lukanya seumur hidup,” ujar Paulus.

Selanjutnya, terkait dengan maraknya laporan perjudian yang terjadi dia meminta agar segera dibubarkan. Menurutnya, dia banyak menerima lapoean warga tentang adanya bentuk-bentuk perjudian di Sumatera Utara (Sumut). “Saya berharap agar segera ditindaklanjuti dan bersihkan sesegera mungkin, ” ucapnya.

Selanjutnya, dia juga memberikan atensi terhadap kasus illegal loging yang masih sering terjadi seperti di Tobasa dan Tapanuli utara.

Selanjutnya dia juga meminta keseriusan sejumlah Kapolres di Polda Sumut untuk serius kemberantas narkotika.

“Intinya para Kapolres di daerahnya masing masing untuk aktif melakukan sweeping, memang di zaman ini sudah zamannya IT, mereka juga sama pasti menggunakan teknologi pula,” ungkapnya. (dvs/azw)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/