28.9 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Visa Calhaj Kloter 2, 3, dan 4 Belum Selesai

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Sejumlah jamaah calon haji memeriksa tas milik mereka saat proses masuk ke Komplek Asrama Haji Medan, beberapa waktu lalu.
Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Sejumlah jamaah calon haji memeriksa tas milik mereka saat proses masuk ke Komplek Asrama Haji Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut, Hasful Huznain mengakui jika 40% visa jamaah calon Haji (calhaj) embarkasi Medan, belum selesai. Namun, Hasful optimis, 40% visa jamaah calon Haji embarkasi Medan itu, dapat selesai sebelum keberangkatan.

Hal itu dikatakan Hasful, saat diwawancarai Sumut Pos di depan gedung Madinatul Hujjaj Asrama Haji Embarkasi Medan, Selasa (11/8) pagi. ” Untuk kloter I dari Labuhanbatu, sudah selesai semua visanya. Visa yang belum siap, jamaah untuk kloter 2, 3 dan 4, ” ungkap Hasful singkat.

Lebih lanjut, Hasful menyebut jika belum selesainya visa jamaah calon Haji kloter 2, 3 dan 4 Embarkasi Medan itu, karena adanya perubahan sistem. Disebut Hasful, semua paspor jamaah calon haji yang belum siap visanya itu, sudah berada di Jakarta. Namun, untuk pengurusan visa di Kedutaan Arab Saudi, disebut Hasful ada perubahan suku kata yang ada di paspor, untuk disamakan dengan visa.

“Masih berapa hari lagi. Terkejar itu nanti, ” ungkap Hasful melanjutkan.

Disinggung soal pemberangkatan calon haji yang belum selesai visa, disebut Hasful diupayakan pihaknya, untuk tetap berangkat sesuai dengan kloter. Namun, bila tetap tidak dapat berangkat sesuai kloter karena visa calon haji belum selesai, disebut Hasful kalau pihaknya akan mengalihkan ke kloter selanjutnya.

” Kalau jadwal visa itu selesai, belum dapat kita pastikan. Namun, kita tetap mengupayakan untuk visa itu selesai sebelum keberangkatan, ” ujar Hasful mengakhiri penjelasannya.

Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Medan, Sutrisno mengaku kalau Asrama Haji Embarkasi Medan sudah melalui proses sanitasi terakhir pada Selasa (11/8). Oleh karena itu, disebut Sutrisno kalau Asrama Haji Embarkasi Medan sudah siap untuk menyambut kedatangan jamaah calon Haji.

Oleh karena itu, Sutrisno menyebut mulai Kamis (13/8) penginapan yang ada di Asrama Haji Embarkasi Medan, dikosongkan. Begitu juga dengan gedung yang biasa disewa untuk acara pesta pernikahan, tidak lagi beroperasi mulai Minggu (16/8) kemarin.

“Waktu sanitasi pertama dan kedua, kita diminta membenahi beberapa item. Semua sudah kita penuhi dan dinyatakan Asrama Haji Embarkasi Medan sudah memenuhi standar, ” ungkap Sutrisno singkat.

Namun, Sutrisno mengaku kalau untuk urusan catering, belum dapat dapat dipastikan sudah memenuhi standard atau belum. Disebut Sutrisno, petugas catering akan menjalani pemeriksaan kesehatan, 3 hari sebelum jamaah calon haji embarkasi Medan, memasuki Asrama Haji Embarkasi Medan. Disebut Sutrisno, hal itu untuk memastikan pegawai catering tidak ada mengidap penyakit menular yang dikhawatirkan menular ke jamaah calon haji melalui makanan.

” Makanya, untuk makanan nantinya juga akan diperiksa sebelum dimakan jamaah calon haji. Pemeriksaan itu, rencananya dilakukan selama proses pemberangkatan, ” sambung Sutrisno.

Sebelum mengakhiri, disebut Sutrisno jika air minum untuk jamaah calon haji juga digunakan air minum berlisensi, sesuai arahan petugas sanitasi. Begitu juga dengan penyaring udara di dapur dan tempat makan, disebut Sutrisno juga sudah ditambah kapasitasnya agar udara dapat bersirkulasi dengan baik, sesuai kebutuhan kesehatan. ” Untuk kawat kasa nyamuk, juga sudah kita perbaharui. Sementara untuk fogging, akan dilakukan pada Rabu (19/8) nanti, ” pungkas Sutrisno. (ain/rbb)

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Sejumlah jamaah calon haji memeriksa tas milik mereka saat proses masuk ke Komplek Asrama Haji Medan, beberapa waktu lalu.
Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Sejumlah jamaah calon haji memeriksa tas milik mereka saat proses masuk ke Komplek Asrama Haji Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut, Hasful Huznain mengakui jika 40% visa jamaah calon Haji (calhaj) embarkasi Medan, belum selesai. Namun, Hasful optimis, 40% visa jamaah calon Haji embarkasi Medan itu, dapat selesai sebelum keberangkatan.

Hal itu dikatakan Hasful, saat diwawancarai Sumut Pos di depan gedung Madinatul Hujjaj Asrama Haji Embarkasi Medan, Selasa (11/8) pagi. ” Untuk kloter I dari Labuhanbatu, sudah selesai semua visanya. Visa yang belum siap, jamaah untuk kloter 2, 3 dan 4, ” ungkap Hasful singkat.

Lebih lanjut, Hasful menyebut jika belum selesainya visa jamaah calon Haji kloter 2, 3 dan 4 Embarkasi Medan itu, karena adanya perubahan sistem. Disebut Hasful, semua paspor jamaah calon haji yang belum siap visanya itu, sudah berada di Jakarta. Namun, untuk pengurusan visa di Kedutaan Arab Saudi, disebut Hasful ada perubahan suku kata yang ada di paspor, untuk disamakan dengan visa.

“Masih berapa hari lagi. Terkejar itu nanti, ” ungkap Hasful melanjutkan.

Disinggung soal pemberangkatan calon haji yang belum selesai visa, disebut Hasful diupayakan pihaknya, untuk tetap berangkat sesuai dengan kloter. Namun, bila tetap tidak dapat berangkat sesuai kloter karena visa calon haji belum selesai, disebut Hasful kalau pihaknya akan mengalihkan ke kloter selanjutnya.

” Kalau jadwal visa itu selesai, belum dapat kita pastikan. Namun, kita tetap mengupayakan untuk visa itu selesai sebelum keberangkatan, ” ujar Hasful mengakhiri penjelasannya.

Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Medan, Sutrisno mengaku kalau Asrama Haji Embarkasi Medan sudah melalui proses sanitasi terakhir pada Selasa (11/8). Oleh karena itu, disebut Sutrisno kalau Asrama Haji Embarkasi Medan sudah siap untuk menyambut kedatangan jamaah calon Haji.

Oleh karena itu, Sutrisno menyebut mulai Kamis (13/8) penginapan yang ada di Asrama Haji Embarkasi Medan, dikosongkan. Begitu juga dengan gedung yang biasa disewa untuk acara pesta pernikahan, tidak lagi beroperasi mulai Minggu (16/8) kemarin.

“Waktu sanitasi pertama dan kedua, kita diminta membenahi beberapa item. Semua sudah kita penuhi dan dinyatakan Asrama Haji Embarkasi Medan sudah memenuhi standar, ” ungkap Sutrisno singkat.

Namun, Sutrisno mengaku kalau untuk urusan catering, belum dapat dapat dipastikan sudah memenuhi standard atau belum. Disebut Sutrisno, petugas catering akan menjalani pemeriksaan kesehatan, 3 hari sebelum jamaah calon haji embarkasi Medan, memasuki Asrama Haji Embarkasi Medan. Disebut Sutrisno, hal itu untuk memastikan pegawai catering tidak ada mengidap penyakit menular yang dikhawatirkan menular ke jamaah calon haji melalui makanan.

” Makanya, untuk makanan nantinya juga akan diperiksa sebelum dimakan jamaah calon haji. Pemeriksaan itu, rencananya dilakukan selama proses pemberangkatan, ” sambung Sutrisno.

Sebelum mengakhiri, disebut Sutrisno jika air minum untuk jamaah calon haji juga digunakan air minum berlisensi, sesuai arahan petugas sanitasi. Begitu juga dengan penyaring udara di dapur dan tempat makan, disebut Sutrisno juga sudah ditambah kapasitasnya agar udara dapat bersirkulasi dengan baik, sesuai kebutuhan kesehatan. ” Untuk kawat kasa nyamuk, juga sudah kita perbaharui. Sementara untuk fogging, akan dilakukan pada Rabu (19/8) nanti, ” pungkas Sutrisno. (ain/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/