30 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Berlian Trans vs Sartika, 4 Penumpang Luka

Foto: Redha/PM Salahsatu dari 4 penumpang yang luka dalam tabrakan antara bus Berlian Trans dan CV Sartika, di Jalinsum Medan-Tebing-Tinggi KM 56-57 Sergai, Jumat (9/9) malam.
Foto: Redha/PM
Salahsatu dari 4 penumpang yang luka dalam tabrakan antara bus Berlian Trans dan CV Sartika, di Jalinsum Medan-Tebing-Tinggi KM 56-57 Sergai, Jumat (9/9) malam.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan terjadi di Jalinsum Medan-Tebing-Tinggi KM 56-57 Sergai. Demi mengelakkan truk, sopir bus Berlian Trans banting stir dan menghantam bus CV Sartika. Kerasnya benturan membuat kedua bus terbalik. Sedikitnya 4 penumpang dilaporkan mengalami luka berat.

Para korban yakni Fitriayani (18) warga Dusun Lima Labuhan Ruku, Batubara (luka robek pada tangan kiri dan tangan kanan patah tulang, pipi kiri dan kanan luka lecet), Baiti Akmal (31) warga Batubara (luka lecet di pegelangan tangan kiri dan pelipis atas, luka robek di dahi), Efendi (54) juga warga Batu-bara (luka robek), Josmar Sihombing (45) warga Dusun Sitonang Bangun, Kecamatan Pinang Sori, Tapanuli Tengah (luka robek di kepala).

Saksi bernama Wasito, warga sekitar menyebutkan, bus Berlian Trans BK7890 DO datang dari arah Medan menuju Tebingtinggi dengan melaju kencang.

Manihar Sirait (54), sopir, berusaha mendahului bus CV. Sartika. Namun saat bersamaan dari arah berlawanan sebuah truk juga melaju kencang. Seketika itu juga, Manihar banting stir ke kiri dan menghantam bus Sartika. Kedua bus pun terbalik.

Sesaat setelah kejadian, Manihar yang belakangan diketahui menetap di Desa Lawe Loning Gabungan, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, langsung melarikan diri.

“Memang kencang kali bus Berlian itu. Semua pasti sudah sama-sama tahu kalau minibus memang kerap melaju kencang, bahkan menjurus ugal-ugalan. Makanya, Aku juga sangat terkejut melihat tabrakan itu,” sebut Wasito.

Kanit Laka Polres Sergai, Ipda P.Tambunan menyebutkan, para korban langsung dilarikan ke RS Sultan Sulaiman pada Jumat (9/9) malam. Terbaliknya kedua bus sempat menimbulkan kemacetan panjang, tapi tidak berlangsung lama,” ujarnya. (cr-4/ras)

Foto: Redha/PM Salahsatu dari 4 penumpang yang luka dalam tabrakan antara bus Berlian Trans dan CV Sartika, di Jalinsum Medan-Tebing-Tinggi KM 56-57 Sergai, Jumat (9/9) malam.
Foto: Redha/PM
Salahsatu dari 4 penumpang yang luka dalam tabrakan antara bus Berlian Trans dan CV Sartika, di Jalinsum Medan-Tebing-Tinggi KM 56-57 Sergai, Jumat (9/9) malam.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan terjadi di Jalinsum Medan-Tebing-Tinggi KM 56-57 Sergai. Demi mengelakkan truk, sopir bus Berlian Trans banting stir dan menghantam bus CV Sartika. Kerasnya benturan membuat kedua bus terbalik. Sedikitnya 4 penumpang dilaporkan mengalami luka berat.

Para korban yakni Fitriayani (18) warga Dusun Lima Labuhan Ruku, Batubara (luka robek pada tangan kiri dan tangan kanan patah tulang, pipi kiri dan kanan luka lecet), Baiti Akmal (31) warga Batubara (luka lecet di pegelangan tangan kiri dan pelipis atas, luka robek di dahi), Efendi (54) juga warga Batu-bara (luka robek), Josmar Sihombing (45) warga Dusun Sitonang Bangun, Kecamatan Pinang Sori, Tapanuli Tengah (luka robek di kepala).

Saksi bernama Wasito, warga sekitar menyebutkan, bus Berlian Trans BK7890 DO datang dari arah Medan menuju Tebingtinggi dengan melaju kencang.

Manihar Sirait (54), sopir, berusaha mendahului bus CV. Sartika. Namun saat bersamaan dari arah berlawanan sebuah truk juga melaju kencang. Seketika itu juga, Manihar banting stir ke kiri dan menghantam bus Sartika. Kedua bus pun terbalik.

Sesaat setelah kejadian, Manihar yang belakangan diketahui menetap di Desa Lawe Loning Gabungan, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, langsung melarikan diri.

“Memang kencang kali bus Berlian itu. Semua pasti sudah sama-sama tahu kalau minibus memang kerap melaju kencang, bahkan menjurus ugal-ugalan. Makanya, Aku juga sangat terkejut melihat tabrakan itu,” sebut Wasito.

Kanit Laka Polres Sergai, Ipda P.Tambunan menyebutkan, para korban langsung dilarikan ke RS Sultan Sulaiman pada Jumat (9/9) malam. Terbaliknya kedua bus sempat menimbulkan kemacetan panjang, tapi tidak berlangsung lama,” ujarnya. (cr-4/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/