31.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Ayah Histeris saat Anaknya Jatuh dari Lantai 2 Pasar Panyabungan

Foto: samman/metrotabagsel/smg
Korban didampingi ayahnya di rumah sakit setelah jatuh dari lantai dua di Pasar Penyabungan, Madina, Sumut.

MADINA, SUMUTPOS.CO – Seorang bocah berusia 4,5 tahun terjatuh dari lantai dua Pasar Baru Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Selasa (14/3). Korban bernama Andika Andani itu langsung dilarikan ke RSUD Panyabungan dalam kondisi kritis. Ipin orang tua korban, menangis histeris saat melihat kondisi anaknya.

Uwaki, salah seorang saksi mengungkapkan, sesaat sebelum terjatuh, korban mencoba menggapai sesuatu sejenis benang dari pagar lantai dua.

Saat itu, ayah korban, Ipin yang merupakan warga Pasar Hilir, Panyabungan, tengah melayani pembeli di usaha jual pakaian miliknya di kios nomor II blok satu.

“Dia keluarkan kepalanya dari tengah-tengah besi pagar itu, mau mengambil semacam benang. Di situlah jatuh. Ayahnya saat itu sedang melayani pembeli,” katanya saat menunggu kabar dari luar ruangan IGD RSUD seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Korban terjatuh pertama kali ke tenda biru yang menjadi atap seorang pedagang kaki lima di lantai satu. Lantaran tak kuat menahan beban anak itu, tenda terlepas dari ikatannya dan korban pun terjatuh ke lantai di antara pedagang yang berjualan kasur dan pakaian di blok F.

“Suaranya seperti botol air mineral yang dilemparkan. Bruaak! darah langsung keluar,” kata Pendi, 47, pedagang asongan yang tepat berada di sampingnya.

Foto: samman/metrotabagsel/smg
Korban didampingi ayahnya di rumah sakit setelah jatuh dari lantai dua di Pasar Penyabungan, Madina, Sumut.

MADINA, SUMUTPOS.CO – Seorang bocah berusia 4,5 tahun terjatuh dari lantai dua Pasar Baru Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Selasa (14/3). Korban bernama Andika Andani itu langsung dilarikan ke RSUD Panyabungan dalam kondisi kritis. Ipin orang tua korban, menangis histeris saat melihat kondisi anaknya.

Uwaki, salah seorang saksi mengungkapkan, sesaat sebelum terjatuh, korban mencoba menggapai sesuatu sejenis benang dari pagar lantai dua.

Saat itu, ayah korban, Ipin yang merupakan warga Pasar Hilir, Panyabungan, tengah melayani pembeli di usaha jual pakaian miliknya di kios nomor II blok satu.

“Dia keluarkan kepalanya dari tengah-tengah besi pagar itu, mau mengambil semacam benang. Di situlah jatuh. Ayahnya saat itu sedang melayani pembeli,” katanya saat menunggu kabar dari luar ruangan IGD RSUD seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Korban terjatuh pertama kali ke tenda biru yang menjadi atap seorang pedagang kaki lima di lantai satu. Lantaran tak kuat menahan beban anak itu, tenda terlepas dari ikatannya dan korban pun terjatuh ke lantai di antara pedagang yang berjualan kasur dan pakaian di blok F.

“Suaranya seperti botol air mineral yang dilemparkan. Bruaak! darah langsung keluar,” kata Pendi, 47, pedagang asongan yang tepat berada di sampingnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/