27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Warga Miskin Tamora Belum Terima Raskin

Beras raskin

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Hampir tiga bulan lamanya, beras jatah Bulog alias beras Raskin belum diterima warga miskin di Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang.

Belum datangnya Raskin tersebut, membuat warga kurang mampu di Kecamatan Tanjungmorawa, resah.

Menurut Camat Tanjung Morawa, H Timur Tumangor, kondisi tersebut membuatnya kewalahan menghadapi warga, karena biasanya Raskin sudah diantar setiap awal bulan. “Setiap Raskin datang, kami langsung memanggil para Kades untuk dibagikan kepada warganya yang kurang mampu. Pokoknya tak sampai menginaplah Raskin itu, “Ungkap Timur, Senin (20/2).

Namun 3 bulan terakhir ini, lanjut Timur, Raskin tak kunjung diantar ke Kecamatan-nya. Untuk mengatasi keterlambatan itu, kata Timur, pihaknya telah melaporkan ke Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Deliserdang agar diteruskan ke Bulog. “Bila terlambat satu kecamatan, biasanya semua kecamatan akan mengalami hal yang sama,”tandasnya.

Sementara itu, Nek Ana (65) warga Dusun VII Desa Dalu X A Kecamatan Tanjung Morawa,  mengaku resah karena jatah beras raskin yang datang setiap diawal bulan, belum diterima.“Hampir tiga bulan tak ada pembagian raskin, biasanya ada, sekarang beras semua mahal diatas 10 ribu sekilo. Entah apa sebabnya pemerintah tak lagi membagi beras miskin,”kata Ana kesal.

Sebab, lanjut Ana, untuk membutuhi kebutuhan makannya, terpaksa harus berutang ke warung. “Terpaksa utanglah dulu pak. Wong cilik ini hanya butuh makan, tak lebih,”katanya lirih. (mag-2/han)

Beras raskin

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Hampir tiga bulan lamanya, beras jatah Bulog alias beras Raskin belum diterima warga miskin di Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang.

Belum datangnya Raskin tersebut, membuat warga kurang mampu di Kecamatan Tanjungmorawa, resah.

Menurut Camat Tanjung Morawa, H Timur Tumangor, kondisi tersebut membuatnya kewalahan menghadapi warga, karena biasanya Raskin sudah diantar setiap awal bulan. “Setiap Raskin datang, kami langsung memanggil para Kades untuk dibagikan kepada warganya yang kurang mampu. Pokoknya tak sampai menginaplah Raskin itu, “Ungkap Timur, Senin (20/2).

Namun 3 bulan terakhir ini, lanjut Timur, Raskin tak kunjung diantar ke Kecamatan-nya. Untuk mengatasi keterlambatan itu, kata Timur, pihaknya telah melaporkan ke Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Deliserdang agar diteruskan ke Bulog. “Bila terlambat satu kecamatan, biasanya semua kecamatan akan mengalami hal yang sama,”tandasnya.

Sementara itu, Nek Ana (65) warga Dusun VII Desa Dalu X A Kecamatan Tanjung Morawa,  mengaku resah karena jatah beras raskin yang datang setiap diawal bulan, belum diterima.“Hampir tiga bulan tak ada pembagian raskin, biasanya ada, sekarang beras semua mahal diatas 10 ribu sekilo. Entah apa sebabnya pemerintah tak lagi membagi beras miskin,”kata Ana kesal.

Sebab, lanjut Ana, untuk membutuhi kebutuhan makannya, terpaksa harus berutang ke warung. “Terpaksa utanglah dulu pak. Wong cilik ini hanya butuh makan, tak lebih,”katanya lirih. (mag-2/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/