26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

RS Adam Malik Turunkan Tim Emergency ke Tigaras

Foto: Fb Dhev Bakkara
Tim SAR yang mencari korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba melibatkan 350 personil, menggunakan speedboat dan kapal-kapal penumpang, Selasa (19/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik turunkan tim emergency guna membantu korban terbaliknya Kapal Motor Sinar Bangun di Danau Toba.

Kasubag Humas RSUP H Adam Malik, Masahadat Ginting SE mengatakan tim emergency berangkat tanggal 18 Juni pukul 21.30 WIB yang terdiri dari dua dokter spesialis anastesi, satu dokter spesialis bedah dan dua perawat.

Tim ini dikomandoi dr Sujat Harto SpAn bertolak ke Pelabuhan Tiga Ras, Kabupaten Simalungun guna membantu korban terbaliknya KM Sinar Bangun di Danau Toba guna membantu sejumlah korban selamat.

“Mereka berangkat dengan menggunakan mobil ambulance yang diperlengkapi dengan perlengkapan gawat darurat seperti tabung oksigen, P3K, peralatan anestesi dan perlengkapan live saving,” ungkap Masahadat, Kamis (21/6).

Keberangkatan tim dokter RS Adam Malik berdasarkan keinginan sendiri.  “Tim berangkat dengan insiatif sendiri dengan tujuan kemanuasiaan. Harapan kita agar korban selamat bisa mendapatkan perawatan pascabencana kapal tenggelam,” tutur Masahadat.

Untuk diketahui, Kapal Motor Sinar Bangun di Perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, tenggelam pada Senin petang, 18 Juni 2018. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban KM Sinar Bangun yang masih belum ditemukan.

Jumlah penumpang belum bisa dipastikan karena tak memiliki manifes sehingga sulit didata. Untuk sementara, diduga hampir 200 penumpang berada di kapal karam tersebut. Setidaknya ada 21 orang selamat, tiga meninggal dunia sementara diperkirakan 190 penumpang lainnya masih hilang. (dvs)

Foto: Fb Dhev Bakkara
Tim SAR yang mencari korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba melibatkan 350 personil, menggunakan speedboat dan kapal-kapal penumpang, Selasa (19/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik turunkan tim emergency guna membantu korban terbaliknya Kapal Motor Sinar Bangun di Danau Toba.

Kasubag Humas RSUP H Adam Malik, Masahadat Ginting SE mengatakan tim emergency berangkat tanggal 18 Juni pukul 21.30 WIB yang terdiri dari dua dokter spesialis anastesi, satu dokter spesialis bedah dan dua perawat.

Tim ini dikomandoi dr Sujat Harto SpAn bertolak ke Pelabuhan Tiga Ras, Kabupaten Simalungun guna membantu korban terbaliknya KM Sinar Bangun di Danau Toba guna membantu sejumlah korban selamat.

“Mereka berangkat dengan menggunakan mobil ambulance yang diperlengkapi dengan perlengkapan gawat darurat seperti tabung oksigen, P3K, peralatan anestesi dan perlengkapan live saving,” ungkap Masahadat, Kamis (21/6).

Keberangkatan tim dokter RS Adam Malik berdasarkan keinginan sendiri.  “Tim berangkat dengan insiatif sendiri dengan tujuan kemanuasiaan. Harapan kita agar korban selamat bisa mendapatkan perawatan pascabencana kapal tenggelam,” tutur Masahadat.

Untuk diketahui, Kapal Motor Sinar Bangun di Perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, tenggelam pada Senin petang, 18 Juni 2018. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban KM Sinar Bangun yang masih belum ditemukan.

Jumlah penumpang belum bisa dipastikan karena tak memiliki manifes sehingga sulit didata. Untuk sementara, diduga hampir 200 penumpang berada di kapal karam tersebut. Setidaknya ada 21 orang selamat, tiga meninggal dunia sementara diperkirakan 190 penumpang lainnya masih hilang. (dvs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/