27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Sopir Intra Jalani Pemeriksaan di Polres Tebingtinggi, Titik Tabrakan Maut di Lajur Bus Intra

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Supir bus Intra BK 7091 TL yang sempat dikabarkan melarikan diri usai kecelakaan maut yang menewaskan 9 orang penumpang Toyota Avanza BK 1697 QV, ternyata mengamankan diri ke Polsek Dolok Pangaribuan, Polres Simalungun. Kemarin (23/2), sopir berinisial AJS (47) sudah diserahkan ke penyidik Laka Res Tebingtinggi untuk menjalani pemeriksaan.

KETERANGAN: Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso bersama Kasi Sidik Laka Korlantas Mabes Polri AKBP Tri Yulianto memberikan keterangan. sopian/sumut pos.

“Bukan menyerahkan diri, supir mengamankan diri ke Polres Simalungun karena takut dan khawatir dihakimi massa, jadi dia mengamankan diri di sana. Setelah kita mendapat informasi tentang keberadaan supir, semalam kita jemput dan saat ini berada di Satlantas menjalani pemeriksaan,” kata Kapolres Tebingtinggi, AKBP Agus Sugiyarso di Mapolres Tebingtinggi, Selasa (23/2).

Kasus kecelakaan maut ini masih dalam penyelidikan Satuan Lalulintas Polres Tebingtinggi berkordinasi dengan Tim Korlantas Mabes Polri. Hingga kini belum ada penetapan tersangka terkait kasus kecelakaan yang menewaskan 9 penumpang mobil Avanza, Minggu malam (21/2) lalu di Desa Gunung Hataran, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai tersebut.

Baca juga : 9 Anggota Remaja Masjid Tewas Kecelakaan di Tebingtinggi, Polisi Buru Supir Bus Intra

Tim Korlantas Mabes Polri melalui Kasi Sidik Laka, Subditlaka Ditgakkum AKBP Tri Yulianto bersama Unit Laka Lantas Polres Tebingtinggi telah melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan ini. “Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan,” kata Kasi Sidik Laka Korlantas Mabes Polri AKBP Tri Yulianto.

Sehari sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara melalui Kasi Laka Lantas Kompol Robihatun bersama personel juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan lalulintas yang menewaskan 9 mahasiswa dan pelajar penumpang Toyota Avanza usai tabrakan dengan Bus Intra.

Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sumut, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, pihaknya bersama tim Korlantas Polri masih mendalami kronologis kecelakaan maut tersebut. “Bersama tim Korlantas Polri kita masih mendalami kronologisnya. Dugaan sementara sesuai fakta di tempat kejadian perkara (TKP), titik tabrakan ada di lajur ke arah Pematangsiantar atau lajurnya bus Intra,” ujar Valentino, Selasa (23/2).

Velentino mengatakan, pengemudi bus Intra sudah menyerahkan diri kemarin sore ke Polsek Dolok Pangaribuan, Polres Simalungun dan sudah diserahkan ke penyidik Laka Res Tebingtinggi. “Inisial AJS pengemudinya ya. Warga Dolok Pangaribuan,” sebut Valentino.

Diketahui, kecelakaan maut terjadi di Jalan Umum Tebingtinggi-Pematangsiantar Kecamatan Tinggi, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), antara Bus Intra BK 7091 TL kontra Mobil Avanza BK 1697 QV.

Di mana Mobil Avanza BK 1697 QV merupakan rombongan Remaja Masjid Al Iman yang berada di Dusun IX Desa Lautdendang, Kecamatan Percutseituan Kabupaten Deliserdang. Sembilan orang yang ada di dalamnya meninggal dunia.

Sembilan jenazah korban tewas kecelakaan maut antara Mobil Avanza dan Bus Intra dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kamboja di Jalan Jatian, Dusun I Kamboja, Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Senin (22/2) sore menjelang malam.

Proses pemakaman sendiri dilakukan dua tahap. Usai melaksanakan salat fardhu kifayah, jenazah Nadila Anggreyani Nasution (17), Fiqih Anugrah (18), Rafika Anggreyani Nasution (17) dan Ahmad Ridho Zaki Nasution (16) dibawa ke TPU Kamboja.

Selepas solat Ashar, lima jenazah lainnya Fahrul Hanafi (22), Nur Anissa (22), Isma Al Jannah (24), Arzita (19), (18) dan Juwita Asri Sormin (18), menyusul rekan-rekannya untuk dimakamkan di lokasi yang sama. (ian/mag-1)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Supir bus Intra BK 7091 TL yang sempat dikabarkan melarikan diri usai kecelakaan maut yang menewaskan 9 orang penumpang Toyota Avanza BK 1697 QV, ternyata mengamankan diri ke Polsek Dolok Pangaribuan, Polres Simalungun. Kemarin (23/2), sopir berinisial AJS (47) sudah diserahkan ke penyidik Laka Res Tebingtinggi untuk menjalani pemeriksaan.

KETERANGAN: Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso bersama Kasi Sidik Laka Korlantas Mabes Polri AKBP Tri Yulianto memberikan keterangan. sopian/sumut pos.

“Bukan menyerahkan diri, supir mengamankan diri ke Polres Simalungun karena takut dan khawatir dihakimi massa, jadi dia mengamankan diri di sana. Setelah kita mendapat informasi tentang keberadaan supir, semalam kita jemput dan saat ini berada di Satlantas menjalani pemeriksaan,” kata Kapolres Tebingtinggi, AKBP Agus Sugiyarso di Mapolres Tebingtinggi, Selasa (23/2).

Kasus kecelakaan maut ini masih dalam penyelidikan Satuan Lalulintas Polres Tebingtinggi berkordinasi dengan Tim Korlantas Mabes Polri. Hingga kini belum ada penetapan tersangka terkait kasus kecelakaan yang menewaskan 9 penumpang mobil Avanza, Minggu malam (21/2) lalu di Desa Gunung Hataran, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai tersebut.

Baca juga : 9 Anggota Remaja Masjid Tewas Kecelakaan di Tebingtinggi, Polisi Buru Supir Bus Intra

Tim Korlantas Mabes Polri melalui Kasi Sidik Laka, Subditlaka Ditgakkum AKBP Tri Yulianto bersama Unit Laka Lantas Polres Tebingtinggi telah melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan ini. “Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan,” kata Kasi Sidik Laka Korlantas Mabes Polri AKBP Tri Yulianto.

Sehari sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara melalui Kasi Laka Lantas Kompol Robihatun bersama personel juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan lalulintas yang menewaskan 9 mahasiswa dan pelajar penumpang Toyota Avanza usai tabrakan dengan Bus Intra.

Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sumut, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, pihaknya bersama tim Korlantas Polri masih mendalami kronologis kecelakaan maut tersebut. “Bersama tim Korlantas Polri kita masih mendalami kronologisnya. Dugaan sementara sesuai fakta di tempat kejadian perkara (TKP), titik tabrakan ada di lajur ke arah Pematangsiantar atau lajurnya bus Intra,” ujar Valentino, Selasa (23/2).

Velentino mengatakan, pengemudi bus Intra sudah menyerahkan diri kemarin sore ke Polsek Dolok Pangaribuan, Polres Simalungun dan sudah diserahkan ke penyidik Laka Res Tebingtinggi. “Inisial AJS pengemudinya ya. Warga Dolok Pangaribuan,” sebut Valentino.

Diketahui, kecelakaan maut terjadi di Jalan Umum Tebingtinggi-Pematangsiantar Kecamatan Tinggi, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), antara Bus Intra BK 7091 TL kontra Mobil Avanza BK 1697 QV.

Di mana Mobil Avanza BK 1697 QV merupakan rombongan Remaja Masjid Al Iman yang berada di Dusun IX Desa Lautdendang, Kecamatan Percutseituan Kabupaten Deliserdang. Sembilan orang yang ada di dalamnya meninggal dunia.

Sembilan jenazah korban tewas kecelakaan maut antara Mobil Avanza dan Bus Intra dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kamboja di Jalan Jatian, Dusun I Kamboja, Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Senin (22/2) sore menjelang malam.

Proses pemakaman sendiri dilakukan dua tahap. Usai melaksanakan salat fardhu kifayah, jenazah Nadila Anggreyani Nasution (17), Fiqih Anugrah (18), Rafika Anggreyani Nasution (17) dan Ahmad Ridho Zaki Nasution (16) dibawa ke TPU Kamboja.

Selepas solat Ashar, lima jenazah lainnya Fahrul Hanafi (22), Nur Anissa (22), Isma Al Jannah (24), Arzita (19), (18) dan Juwita Asri Sormin (18), menyusul rekan-rekannya untuk dimakamkan di lokasi yang sama. (ian/mag-1)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/