31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Cewek Pirang Nyaris Dimassa

Diharapkan juga kepada pemerintahan desa dan pihak berwajib agar dapat mebuat selebaran berupa himbauan dan tempel di kantor kepala desa.

Seperti diberitakan sebelumnya, kakak beradik yakni Maseda br Peranginangin (9) merupakan siswa SDN 046422 dan Nurita br Peranginangin siswa SDN 040544, nyaris dibawa oleh orang tak dikenal. Keduanya sempat diajak pergi ke Tahura pada Rabu (22/3) kemarin.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan bahwa kabar di media sosial tentang penculikan anak dan penjualan organ tubuh hanyalah isu bohong tanpa fakta alias hoaks.

Menurutnya, ada aktor intelektual yang membuat kabar itu menjadi viral dengan tujuan menggerus kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

“Saya yakinkan, saya sudah cek di Manado, Sumatera Utara, dan beberapa wilayah lainnya termasuk Jakarta bahwa berita tersebut adalah hoaks atau tidak benar,” kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/3).

Tito pun mencurigai adanya pihak-pihak yang sengaja memunculkan isu provokatif itu di tengah masyarakat. Tujuannya adalah menimbulkan keresahan dan memicu konflik.

“Jadi mungkin ada pihak ketiga yang sengaja menaikan isu-isu provokatif untuk menimbulkan keresahan ini,” kata Tito.

Di samping itu, Tito juga menduga isu-isu itu sengaja dimunculkan guna mengganggu pelaksanaan pilkada serentak yang saat ini masih bergulir. “Untuk menakuti masyarakat, mendelegitimasi wibawa pemerintah,” tambahnya.

Oleh karena itu, Tito mengimbau seluruh masyarakat tidak memercayai isu negatif itu. Mantan Kapolda Metro Jaya itu mewanti-wanti masyarakat agar aktif mengklarifikasi isu negatif yang beredar di media sosial.

“Jangan terlalu percaya pada berita hoaks. Lebih baik klarifikasi dengan kepolisian,” pungkasnya.(war/ric/cpn/asi/ras)

 

Diharapkan juga kepada pemerintahan desa dan pihak berwajib agar dapat mebuat selebaran berupa himbauan dan tempel di kantor kepala desa.

Seperti diberitakan sebelumnya, kakak beradik yakni Maseda br Peranginangin (9) merupakan siswa SDN 046422 dan Nurita br Peranginangin siswa SDN 040544, nyaris dibawa oleh orang tak dikenal. Keduanya sempat diajak pergi ke Tahura pada Rabu (22/3) kemarin.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan bahwa kabar di media sosial tentang penculikan anak dan penjualan organ tubuh hanyalah isu bohong tanpa fakta alias hoaks.

Menurutnya, ada aktor intelektual yang membuat kabar itu menjadi viral dengan tujuan menggerus kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

“Saya yakinkan, saya sudah cek di Manado, Sumatera Utara, dan beberapa wilayah lainnya termasuk Jakarta bahwa berita tersebut adalah hoaks atau tidak benar,” kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/3).

Tito pun mencurigai adanya pihak-pihak yang sengaja memunculkan isu provokatif itu di tengah masyarakat. Tujuannya adalah menimbulkan keresahan dan memicu konflik.

“Jadi mungkin ada pihak ketiga yang sengaja menaikan isu-isu provokatif untuk menimbulkan keresahan ini,” kata Tito.

Di samping itu, Tito juga menduga isu-isu itu sengaja dimunculkan guna mengganggu pelaksanaan pilkada serentak yang saat ini masih bergulir. “Untuk menakuti masyarakat, mendelegitimasi wibawa pemerintah,” tambahnya.

Oleh karena itu, Tito mengimbau seluruh masyarakat tidak memercayai isu negatif itu. Mantan Kapolda Metro Jaya itu mewanti-wanti masyarakat agar aktif mengklarifikasi isu negatif yang beredar di media sosial.

“Jangan terlalu percaya pada berita hoaks. Lebih baik klarifikasi dengan kepolisian,” pungkasnya.(war/ric/cpn/asi/ras)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/